Benjamin Netanyahu Desak Protes Pro-Palestina di Kampus-kampus Amerika Serikat Dihentikan

Kamis, 25 April 2024 13:07 WIB

Petugas kepolisian bentrok dengan pengunjuk rasa pro-Palestina di Universitas Texas, selama konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Austin, Texas, AS 24 April 2024. REUTERS/Nuri Vallbona

TEMPO.CO, Jakarta - Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu pada Rabu, 24 April 2024 mendesak dihentikannya serangkaian unjuk rasa pro-Palestina di kampus-kampus di Amerika Serikat. Ia mengatakan “masih banyak yang harus dilakukan” untuk menghentikan protes-protes yang menjalar di berbagai kampus dalam beberapa pekan terakhir.

“Apa yang terjadi di kampus-kampus Amerika sungguh mengerikan. Ini tidak masuk akal. Harus dihentikan. Harus dikutuk dan dikutuk dengan tegas,” katanya dalam sebuah rekaman pernyataan, sambil menuduh “gerombolan antisemitisme” mengambil alih universitas-universitas terkemuka. Netanyahu menilai tanggapan dari beberapa rektor universitas yang menjadi tempat protes sangat memalukan.

“Sekarang, untungnya, pejabat negara bagian, lokal, dan federal, banyak dari mereka yang memberikan tanggapan berbeda, tetapi harus ada lebih banyak tindakan. Lebih banyak yang harus dilakukan,” katanya.

Protes atas agresi Israel di Gaza telah meningkat di kampus-kampus Amerika Serikat dalam beberapa pekan terakhir atau saat perang Gaza kini memasuki bulan ketujuh. Korban jiwa di Gaza telah mencapai 34.262 orang dan korban luka-luka sekitar 77.229 sejak serangan 7 Oktober 2023.

Para pengunjuk rasa menyerukan gencatan senjata dan meminta universitas mereka masing-masing untuk melakukan divestasi dari perusahaan-perusahaan yang berhubungan dengan Israel. Lusinan mahasiswa telah diumbar identitasnya, diskors oleh universitas hingga ditangkap oleh polisi.

Terbaru, ratusan mahasiswa Universitas Texas keluar dari kelas untuk memprotes perang di Gaza dan mendesak perguruan tinggi mereka berdivestasi dari perusahaan-perusahaan yang memanufaktur alat perang. Menurut laporan media setempat, lebih dari 50 demonstran ditangkap oleh polisi.

Polisi juga meringkus puluhan orang dalam demonstrasi pro-Palestina di Universitas Yale di Connecticut dan Universitas New York di Manhattan pada Senin. Sementara, Universitas Columbia membatalkan kelas tatap muka di hari yang sama sebagai tanggapan atas para pengunjuk rasa yang mendirikan tenda untuk protes di kampus New York City pekan lalu.

Mahasiswa dan dosen Yahudi dan Israel mengatakan protes tersebut telah mengubah universitas menjadi lingkungan yang tidak bersahabat dan membuat mereka merasa terancam. Beberapa melaporkan peningkatan antisemitisme di kampus, sementara beberapa orang Yahudi lainnya justru berperan dengan ikut atau memimpin demonstrasi, seperti kelompok Jewish Voice for Peace.

Polisi menerima laporan mengenai mahasiswa Israel yang benderanya dirampas dari tangan mereka, namun tidak ada laporan “adanya kekerasan fisik terhadap mahasiswa mana pun”, kata juru bicara kepala polisi Tarik Shappard yang menangani situasi di Universitas Columbia.


REUTERS

Pilihan editor: 5 Negara Laporkan PM Israel Benjamin Netanyahu ke ICC, Berikut Profil International Criminal Court

Advertising
Advertising

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini

Berita terkait

Militer Israel Temukan Jenazah 3 Sandera dari Jalur Gaza

14 menit lalu

Militer Israel Temukan Jenazah 3 Sandera dari Jalur Gaza

Kepala juru bicara militer Israel mengatakan mereka menemukan jenazah tiga orang yang disandera Hamas di Jalur Gaza.

Baca Selengkapnya

Joe Biden Tanda Tangani Rancangan Undang-undang Penerbangan

13 jam lalu

Joe Biden Tanda Tangani Rancangan Undang-undang Penerbangan

Rancangan undang-undang penerbangan yang ditanda-tangani Joe Biden diharapkan bisa meningkatkan kualitas di sejumlah sektor.

Baca Selengkapnya

26 Perusahaan Kapas dari Cina Masuk Daftar Hitam Amerika Serikat

15 jam lalu

26 Perusahaan Kapas dari Cina Masuk Daftar Hitam Amerika Serikat

26 perusahaan kapas asal Cina tak bisa melakukam impor ke Amerika Serikat karena diduga melakukan kerja paksa ke minoritas warga Uighur.

Baca Selengkapnya

PBB: Dermaga Bantuan Terapung Buatan AS di Gaza Kurang Layak

19 jam lalu

PBB: Dermaga Bantuan Terapung Buatan AS di Gaza Kurang Layak

PBB menyebut dermaga terapung yang baru saja selesai dibangun di Gaza untuk pengiriman bantuan dinilai kurang layak dibandingkan jalur darat

Baca Selengkapnya

DPR AS Loloskan RUU yang Mendorong Biden Kirim Senjata ke Israel

21 jam lalu

DPR AS Loloskan RUU yang Mendorong Biden Kirim Senjata ke Israel

RUU tersebut diperkirakan tidak akan menjadi undang-undang, tetapi lolosnya beleid itu di DPR AS menunjukkan kesenjangan pada tahun pemilu soal Israel

Baca Selengkapnya

Polisi Ambil Alih Gedung Universitas California Irvine dari Demonstran Pro-Palestina

1 hari lalu

Polisi Ambil Alih Gedung Universitas California Irvine dari Demonstran Pro-Palestina

Polisi kembali mengambil alih gedung kampus Universitas California Irvine dari para pengunjuk rasa pro-Palestina.

Baca Selengkapnya

Ini Poin-poin Penting dari 'Era Baru' Kemitraan Strategis Putin dan Xi

1 hari lalu

Ini Poin-poin Penting dari 'Era Baru' Kemitraan Strategis Putin dan Xi

Putin dan Xi Jinping sepakat memperdalam kemitraan strategis mereka sekaligus mengecam Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Anggota Kongres AS Keturunan Palestina Ingin Hari Nakba Diakui

1 hari lalu

Anggota Kongres AS Keturunan Palestina Ingin Hari Nakba Diakui

Seorang anggota Kongres AS mendorong resolusi yang mengakui peristiwa Nakba dan hak pengungsi Palestina.

Baca Selengkapnya

Ragam Reaksi Protes Mahasiswa Hingga Politisi Karena UKT Mahal

1 hari lalu

Ragam Reaksi Protes Mahasiswa Hingga Politisi Karena UKT Mahal

Berbagai reaksi muncul dari berbagai pihak, perdebatan terkait kenaikan UKT tinggi masih terus berlangsung.

Baca Selengkapnya

Hakim Kanada Tolak Perintahkan Pembubaran Demo Pro-Palestina di Kampus

1 hari lalu

Hakim Kanada Tolak Perintahkan Pembubaran Demo Pro-Palestina di Kampus

Hakim Kanada menegaskan Universitas McGill tidak dapat membuktikan terjadi kekerasan dalam demo pro-Palestina

Baca Selengkapnya