Maskapai Ubah Rute Penerbangan Usai Dugaan Serangan Israel ke Iran

Reporter

Tempo.co

Jumat, 19 April 2024 15:16 WIB

Orang-orang berkumpul saat militer Israel memamerkan apa yang mereka katakan sebagai rudal balistik Iran yang mereka ambil dari Laut Mati setelah Iran meluncurkan drone dan rudal ke arah Israel, di pangkalan militer Julis, di Israel selatan 16 April 2024. REUTERS/Amir Cohen

TEMPO.CO, Jakarta - Maskapai penerbangan mengubah jalur penerbangan di Iran, dialihkan ke bandara alternatif, atau kembali ke titik keberangkatan pada Jumat, 19 April 2024. Perubahan rute penerbangan ini sebagai respons terhadap penutupan wilayah udara dan bandara setelah serangan yang diduga dilakukan Israel terhadap Iran, menurut data pelacakan penerbangan.

Iran menutup bandaranya di Teheran, Shiraz dan Isfahan setelah serangan itu. Iran mengizinkan penerbangan dari bagian barat wilayah udaranya selama beberapa jam setelah serangan tersebut, menurut situs pelacakan penerbangan FlightRadar24.

Pada pukul 04.45 GMT bandara dan wilayah udara telah dibuka kembali, dan pemberitahuan penutupan yang diposting di database Administrasi Penerbangan Federal AS telah dihapus.

Sebelum bandara dibuka kembali, Flydubai mengatakan telah membatalkan penerbangan ke Iran. Salah satu penerbangan sebelumnya kembali ke Dubai, katanya.
Penerbangan Iran Air dari Roma ke Teheran dialihkan ke Ankara, Turki, menurut Flightradar 24.

Emirates, Flydubai, Turkish Air, Wizz Air Abu Dhabi dan Belavia termasuk di antara maskapai penerbangan yang terus terbang di wilayah udara Iran yang masih terbuka pada awal serangan di Jumat pagi, menurut situs pelacakan.

Advertising
Advertising

“Kami memantau situasi dengan cermat dan akan melakukan perubahan pada jalur penerbangan kami dengan berkonsultasi dengan otoritas terkait,” kata Flydubai dalam sebuah pernyataan.

Penutupan wilayah udara dan bandara di Iran membuat pekan ini tambah sulit untuk maskapai penerbangan yang berbasis di Dubai. Sejumlah maskapai menemui kendala akibat tingginya curah hujan di Uni Emirat Arab.

Sejak Selasa, 1,478 penerbangan telah dibatalkan ke dan dari Dubai atau sekitar 30 persen dari seluruh penerbangan, menurut FlightRadar24.

Banyak maskapai penerbangan Barat dan Asia telah menjauhi Iran dan wilayah udaranya sebelum serangan Israel, yang terjadi beberapa hari setelah serangan rudal dan drone Iran terhadap Israel.

Lufthansa Jerman (LHAG.DE), sejak Rabu telah memperpanjang penangguhan penerbangan ke Teheran hingga akhir bulan, dengan alasan kekhawatiran keamanan yang sedang berlangsung di wilayah tersebut.

Qantas Airways Australia (QAN.AX), mengatakan pada hari Sabtu bahwa pihaknya mengubah rute penerbangan antara Perth dan London karena kekhawatiran mengenai Timur Tengah, dan menambahkan penghentian bahan bakar di Singapura karena menghindari wilayah udara Iran.

REUTERS

Pilihan editor: Pemilu India Dimulai, Narendra Modi Incar Masa Jabatan Ketiga yang Bersejarah

Berita terkait

Sidang Kedua di ICJ, Afrika Selatan: Serangan Israel di Rafah Harus Dihentikan!

11 menit lalu

Sidang Kedua di ICJ, Afrika Selatan: Serangan Israel di Rafah Harus Dihentikan!

Afrika Selatan meminta ICJ untuk mendesak Israel agar segera menarik pasukannya dan menghentikan serangan militer mereka di Kota Rafah, Gaza

Baca Selengkapnya

Setelah Perang Gaza Usai, Apa Sebenarnya Rencana Netanyahu?

42 menit lalu

Setelah Perang Gaza Usai, Apa Sebenarnya Rencana Netanyahu?

Ketika Israel terus mengebom Gaza, banyak pertanyaan tentang kapan Israel akan berhenti dan apa yang akan dilakukan Netanyahu selanjutnya.

Baca Selengkapnya

AFC Dukung Usulan Palestina untuk Menangguhkan Keanggotaan Israel di FIFA

1 jam lalu

AFC Dukung Usulan Palestina untuk Menangguhkan Keanggotaan Israel di FIFA

AFC memberikan dukungannya terhadap usulan Palestina untuk menangguhkan keanggotaan Israel dari FIFA menyusul konflik yang sedang berlangsung di Gaza.

Baca Selengkapnya

Jadi Bantuan Kemanusiaan ke Jalur Gaza Viral Diinjak-injak Warga Israel, Berikut Sesungguhnya Prestasi Indomie

3 jam lalu

Jadi Bantuan Kemanusiaan ke Jalur Gaza Viral Diinjak-injak Warga Israel, Berikut Sesungguhnya Prestasi Indomie

Tampak dalam video tersebut salah satu bantuan makanan ke Jalur Gaza yang dirusak ekstremis Israel adalah produk mi instan Indomie asal Indonesia

Baca Selengkapnya

Daftar 15 Anggota NATO yang Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, Siapa Saja?

3 jam lalu

Daftar 15 Anggota NATO yang Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, Siapa Saja?

Sebanyak 15 negara anggota NATO juga mendukung Palestina menjadi anggota penuh PBB, siapa saja?

Baca Selengkapnya

Bantuan Indomie ke Gaza Dicegat dan Diinjak-injak Warga Ekstremis Israel

4 jam lalu

Bantuan Indomie ke Gaza Dicegat dan Diinjak-injak Warga Ekstremis Israel

Bantuan kemanusiaan dari Indonesia ke Jalur Gaza di antaranya berupa Indomie, ditahan dan diinjak-injak warga ekstrimis Israel

Baca Selengkapnya

Untuk Kedua Kali Afrika Seret Israel ke ICJ, Apa Kasusnya Kali ini?

11 jam lalu

Untuk Kedua Kali Afrika Seret Israel ke ICJ, Apa Kasusnya Kali ini?

Afrika Selatan kembali membawa kasus genosida Israel ke ICJ dan meminta penghentian darurat serangan ke Rafah.

Baca Selengkapnya

Anggota Kongres AS Keturunan Palestina Ingin Hari Nakba Diakui

14 jam lalu

Anggota Kongres AS Keturunan Palestina Ingin Hari Nakba Diakui

Seorang anggota Kongres AS mendorong resolusi yang mengakui peristiwa Nakba dan hak pengungsi Palestina.

Baca Selengkapnya

Orang Tua 900 Tentara Israel Desak Menhan Hentikan Serangan ke Rafah: Ini Jebakan Maut!

16 jam lalu

Orang Tua 900 Tentara Israel Desak Menhan Hentikan Serangan ke Rafah: Ini Jebakan Maut!

Orang tua dari lebih 900 tentara Israel yang bertugas di Gaza telah menulis surat yang mendesak militer Israel untuk membatalkan serangan di Rafah

Baca Selengkapnya

5 Tentara Israel Tewas di Gaza, Tertembak Tank Teman

17 jam lalu

5 Tentara Israel Tewas di Gaza, Tertembak Tank Teman

Militer Israel mengatakan lima tentara Israel tewas tertembak tank mereka sendiri di Jabalia.

Baca Selengkapnya