Dugaan Serangan Israel di Isfahan, Iran: Hanya Burung Kecil

Reporter

Terjemahan

Jumat, 19 April 2024 13:00 WIB

Komandan Militer Iran Nyatakan Siap Hadapi Serangan Israel

TEMPO.CO, Jakarta - Militer Iran memastikan bahwa suara ledakan yang terdengar di Kota Isfahan pada Jumat, 18 April 2024 waktu setempat adalah suara sistem pertahanan udara. “Suara itu terkait dengan pertahanan udara Isfahan yang menembaki benda-benda mencurigakan dan kami tidak mengalami kerusakan atau kecelakaan apa pun,” Brigadir Mihandoust, pejabat senior Angkatan Darat Iran di Provinsi Isfahan, seperti dikutip Press TV, media Iran.

Sebelumnya, ABC News melaporkan bahwa rudal Israel menghantam sebuah lokasi di Iran yang diduga sebagai balasan atas serangan Iran ke Israel pada 14 April 2024. Kantor berita Iran, Fars, juga melaporkan terdengar suara ledakan di Isfahan, tapi penyebabnya belum diketahui. Beberapa situs nuklir Iran berlokasi di provinsi Isfahan, termasuk Natanz.

Menurut Press TV, Iran Airports and Air Navigation Company, perusahaan negara yang mengurus bandar udara sipil dan penerbangan Iran, juga memastikan bahwa penerbangan kembali normal setelah sempat ditangguhkan sementara, termasuk di Bandar Udara Internasional Imam Khomeini dan Bandar Udara Internasional Mehrabad di Teheran.

Lembaga Penyiaran Radio dan Televisi Republik Islam Iran (IRIB) melaporkan bahwa suara itu berasal dari aktifnya sistem pertahanan udara yang menyasar tiga burung kecil tak dikenal di timur Isfahan. Setelah aktivasi pertahanan udara di Isfahan dan Tabriz di barat laut Iran untuk menghadapi kemungkinan serangan, tidak ada laporan mengenai serangan dan ledakan skala besar yang disebabkan oleh ancaman udara.

Setelah serangan Iran ke Israel, yang merupakan balasan atas pemboman konsulat Iran di Damaskus, Suriah pada 1 April 2024, muncul kekhawatiran ketegangan akan meningkat dan meluas di Timur Tengah. Pemerintah Iran memperingatkan Israel untuk tidak membalas serangan mereka bila tidak ingin membayar lebih besar.

Advertising
Advertising

“Jika rezim Zionis melakukan kesalahan lagi dan ingin kembali melakukan tindakan agresi sekecil apa pun terhadap tanah Iran, mereka harus tahu bahwa respons yang akan diberikan akan membuat rezim dan pendukungnya menyesali (tindakan mereka),” kata Presiden Iran Ebrahim Raisi pada Kamis, 18 April 2024, seperti dikutip kantor berita Iran IRNA.

Pilihan Editor: ABC News: Rudal Israel Hantam Lokasi di Iran

Berita terkait

Jadi Bantuan Kemanusiaan ke Jalur Gaza Viral Diinjak-injak Warga Israel, Berikut Sesungguhnya Prestasi Indomie

1 jam lalu

Jadi Bantuan Kemanusiaan ke Jalur Gaza Viral Diinjak-injak Warga Israel, Berikut Sesungguhnya Prestasi Indomie

Tampak dalam video tersebut salah satu bantuan makanan ke Jalur Gaza yang dirusak ekstremis Israel adalah produk mi instan Indomie asal Indonesia

Baca Selengkapnya

Daftar 15 Anggota NATO yang Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, Siapa Saja?

1 jam lalu

Daftar 15 Anggota NATO yang Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, Siapa Saja?

Sebanyak 15 negara anggota NATO juga mendukung Palestina menjadi anggota penuh PBB, siapa saja?

Baca Selengkapnya

Bantuan Indomie ke Gaza Dicegat dan Diinjak-injak Warga Ekstremis Israel

3 jam lalu

Bantuan Indomie ke Gaza Dicegat dan Diinjak-injak Warga Ekstremis Israel

Bantuan kemanusiaan dari Indonesia ke Jalur Gaza di antaranya berupa Indomie, ditahan dan diinjak-injak warga ekstrimis Israel

Baca Selengkapnya

Untuk Kedua Kali Afrika Seret Israel ke ICJ, Apa Kasusnya Kali ini?

10 jam lalu

Untuk Kedua Kali Afrika Seret Israel ke ICJ, Apa Kasusnya Kali ini?

Afrika Selatan kembali membawa kasus genosida Israel ke ICJ dan meminta penghentian darurat serangan ke Rafah.

Baca Selengkapnya

Anggota Kongres AS Keturunan Palestina Ingin Hari Nakba Diakui

12 jam lalu

Anggota Kongres AS Keturunan Palestina Ingin Hari Nakba Diakui

Seorang anggota Kongres AS mendorong resolusi yang mengakui peristiwa Nakba dan hak pengungsi Palestina.

Baca Selengkapnya

Orang Tua 900 Tentara Israel Desak Menhan Hentikan Serangan ke Rafah: Ini Jebakan Maut!

15 jam lalu

Orang Tua 900 Tentara Israel Desak Menhan Hentikan Serangan ke Rafah: Ini Jebakan Maut!

Orang tua dari lebih 900 tentara Israel yang bertugas di Gaza telah menulis surat yang mendesak militer Israel untuk membatalkan serangan di Rafah

Baca Selengkapnya

5 Tentara Israel Tewas di Gaza, Tertembak Tank Teman

15 jam lalu

5 Tentara Israel Tewas di Gaza, Tertembak Tank Teman

Militer Israel mengatakan lima tentara Israel tewas tertembak tank mereka sendiri di Jabalia.

Baca Selengkapnya

Pengungsi Palestina Terlunta-lunta, PMI akan Kirim Bantuan 500 Unit Tenda ke Gaza

17 jam lalu

Pengungsi Palestina Terlunta-lunta, PMI akan Kirim Bantuan 500 Unit Tenda ke Gaza

Sekretaris Jenderal PMI menyatakan akan terus mengirim bantuan kemanusiaan ke Gaza, Palestina, termasuk 500 unit tenda yang bakal dikirim pekan ini

Baca Selengkapnya

Meta Naikkan Kembali Unggahan Facebook Pertemuan PM Anwar Ibrahim dengan Hamas

18 jam lalu

Meta Naikkan Kembali Unggahan Facebook Pertemuan PM Anwar Ibrahim dengan Hamas

Meta Platforms kembali menaikkan unggahan Facebook dari media Malaysia tentang pertemuan PM Anwar Ibrahim dengan petinggi Hamas.

Baca Selengkapnya

Deretan Pimpinan Negara yang Pernah Dapat Surat Penangkapan dari Mahkamah Pidana Internasional

19 jam lalu

Deretan Pimpinan Negara yang Pernah Dapat Surat Penangkapan dari Mahkamah Pidana Internasional

Mahkamah Pidana Internasional pernah mengerbitkan surat penangkapan sejumlah pimpinan negara. Belum ada dari Israel

Baca Selengkapnya