4 Rudal Iran yang Diwaspadai Amerika dan Sekutunya

Jumat, 19 April 2024 08:33 WIB

Sejumlah rudal Iran dipamerkan selama parade militer tahunan di Teheran, Iran, 22 September 2023. Majid Asgaripour/WANA (West Asia News Agency) via REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Perang Iran-Israel berpotensi menjadi ajang unjuk gigi kekuatan senjata dan militer masing-masing kubu. Kecanggihan senjata Israel dan sekutunya akan dilawan oleh teknologi militer Iran. Seperti diketahui, Iran merupakan negara yang memiliki persenjataan rudal balistik terbesar dan paling beragam di Timur Tengah. Keunggulan rudal balistik milik Israel lebih maju dibandingkan dengan Iran, namun soal jumlah Iran masih yang terdepan. Lalu, seberapa kuat rudal balistik milik Iran?

Kekuatan rudal balistik Iran

Iran masih bergantung pada pemasok asing untuk beberapa komponen dan peralatan utama. Korea Utara menjadi sumber utama pemasok rudal untuk Iran. Namun Iran memiliki kapasitas teknis dan industri untuk mengembangkan rudal jarak jauh, termasuk Intercontinental Ballistic Missile (ICBM) atau Rudal Balistik Antarbenua.

Mengutip Iran Watch, pada 2022 Jenderal Kenneth McKenzie Komando Pusat Amerika Serikat mengungkapkan Iran memiliki lebih dari 3 ribu rudal balistik. Jumlah ini belum termasuk potensi kekuatan rudal jelajah untuk serangan darat yang tengah berkembang di negara tersebut. Iran menjadi satu-satunya negara yang mengembangkan rudal sepanjang 2 ribu km tanpa terlebih dahulu memiliki kemampuan senjata nuklir.

Iran terus mengembangkan kekuatan rudalnya hingga level presisi dan akurasi yang tepat. Mereka juga telah membuat rudal dengan jangkauan sejauh2 ribu km. Hal ini menjadikan rudal-rudal tersebut sebagai ancaman yang semakin serius.

Advertising
Advertising

Rudal balistik dapat dikategorikan ke dalam lima kelas berdasarkan jangkauannya, yakni jarak dekat (kurang dari 300 km), jarak pendek (300 hingga 1.000 km), jarak menengah (1.000 hingga 3.000 km), jarak menengah (3.000 hingga 5.500 km), dan antarbenua (lebih dari 5.500 km). Persenjataan rudal balistik Iran sebagian besar terdiri dari rudal balistik jarak pendek (SRBM) dan rudal balistik jarak menengah (MRBM), meskipun diperkirakan ada beberapa yang sedang dikembangkan untuk rudal jarak jauh.

Selain kategori jarak, rudal juga dapat dikelompokkan berdasarkan jenis bahan bakarnya, yaitu cair atau padat. Mesin dorong yang lebih besar per satuan berat bahan bakar dibandingkan dengan mesin roket padat. Namun, mesin berbahan bakar cair juga cenderung lebih kompleks dan memerlukan lebih banyak komponen presisi serta pergerakan yang rumit.

Jenis rudal milik Iran

1.Rudal Shahab

Rudal Shahab atau dalam bahasa Persia berarti meteor menggunakan bahan bakar cair. Umumnya, rudal dengan bahan bakar ini membutuhkan proses yang memakan waktu yang cukup lama. Salah satu jenisnya adalah Shahab-3, yang didasarkan pada rudal Nodong dari Korea Utara. Rudal ini memiliki jangkauan sekitar 900 km (560 mil) dan mampu membawa muatan seberat 1.000 kg (2.200 lbs).

2.Rudal Sajjil

Dalam bahasa Persia, Sajjil berarti tanah liat yang dipanggang. Rudal ini merupakan rudal jarak menengah yang menggunakan bahan bakar padat. Ketahanan segi persiapan peluncuran yang memerlukan waktu yang lebih singkat menjadi keunggulannya. Salah satu jenis rudal Sajjil adalah Sajjil-2 yang memiliki jangkauan menengah sekitar 2 ribu km (1.200 mil) ketika membawa muatan hulu ledak seberat 750 kg (1.650 lbs). Uji coba pertama rudal ini dilakukan pada 2008.

3.Rudal Fateh

Iran juga memiliki serangkaian rudal berbahan bakar padat yang semakin akurat, jarak pendek dan sekarang jarak menengah, dengan jangkauan hingga seribu km (625 mil), dan mungkin sejauh 1.400 km atau 880 mil.

Salah satunya adalah Fateh -110. Rudal ini dapat terbang pada lintasan yang tetap berada dalam atmosfer bumi selama penerbangannya. Sayap kecil yang dipasang tepat di bawah bagian hulu ledak dapat mengarahkan roket ke sasarannya dengan lebih presisi.

4.Rudal Zolfaghar

Rudal Zolfaghar juga termasuk rudal balistik yang dimiliki Iran. Selain itu, ada pula Rudal Dezful , Haj Qasem Soleimani , dan Kheibar Shekan. Rudal-rudal tersebut menggunakan prinsip desain dasar yang sama dengan sistem tipe Fateh tetapi memiliki jangkauan yang lebih panjang, masing-masing sekitar 700, 1.000, 1.400, dan 1.450 km (440, 625, 880, dan 1.450 km). 900 mil). Rudal yang lebih besar diyakini membawa hulu ledak berkisar antara 450 hingga 600 kg (990 hingga 1.320 pon).

KARUNIA PUTRI | RIZKI DEWI AYU

Pilihan Editor: Kisah Amerika Bantu Iran Kembangkan Nuklir

Berita terkait

DPR Amerika Serikat Minta Joe Biden Kirim Senjata ke Israel

1 jam lalu

DPR Amerika Serikat Minta Joe Biden Kirim Senjata ke Israel

DPR AS meloloskan RUU yang akan mendesak Joe Biden untuk memulai lagi pengiriman senjata ke Isreal.

Baca Selengkapnya

PBB: Dermaga Bantuan Terapung Buatan AS di Gaza Kurang Layak

3 jam lalu

PBB: Dermaga Bantuan Terapung Buatan AS di Gaza Kurang Layak

PBB menyebut dermaga terapung yang baru saja selesai dibangun di Gaza untuk pengiriman bantuan dinilai kurang layak dibandingkan jalur darat

Baca Selengkapnya

Daftar Negara yang Mendukung Palestina, Ada Indonesia

4 jam lalu

Daftar Negara yang Mendukung Palestina, Ada Indonesia

Mulai dari Indonesia hingga Afrika Selatan, berikut ini adalah negara yang mendukung Palestina melawan agresi Israel

Baca Selengkapnya

DPR AS Loloskan RUU yang Mendorong Biden Kirim Senjata ke Israel

5 jam lalu

DPR AS Loloskan RUU yang Mendorong Biden Kirim Senjata ke Israel

RUU tersebut diperkirakan tidak akan menjadi undang-undang, tetapi lolosnya beleid itu di DPR AS menunjukkan kesenjangan pada tahun pemilu soal Israel

Baca Selengkapnya

Menlu Retno: Ada Upaya Sistematis Hambat Bantuan ke Gaza!

5 jam lalu

Menlu Retno: Ada Upaya Sistematis Hambat Bantuan ke Gaza!

Menlu Retno Marsudi menilai bantuan kemanusiaan ini sangat diperlukan masyarakat Gaza saat ini.

Baca Selengkapnya

Pj Gubernur Jabar Bey Triadi Machmudin Sebut Kopi Asal Sumedang Mendunia Gegara Ini

6 jam lalu

Pj Gubernur Jabar Bey Triadi Machmudin Sebut Kopi Asal Sumedang Mendunia Gegara Ini

Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat Bey Triadi Machmudin menyebut kopi asal Sumedang mendunia gegara ini. Apa itu?

Baca Selengkapnya

Sidang Kedua di ICJ, Afrika Selatan: Serangan Israel di Rafah Harus Dihentikan!

8 jam lalu

Sidang Kedua di ICJ, Afrika Selatan: Serangan Israel di Rafah Harus Dihentikan!

Afrika Selatan meminta ICJ untuk mendesak Israel agar segera menarik pasukannya dan menghentikan serangan militer mereka di Kota Rafah, Gaza

Baca Selengkapnya

Setelah Perang Gaza Usai, Apa Sebenarnya Rencana Netanyahu?

8 jam lalu

Setelah Perang Gaza Usai, Apa Sebenarnya Rencana Netanyahu?

Ketika Israel terus mengebom Gaza, banyak pertanyaan tentang kapan Israel akan berhenti dan apa yang akan dilakukan Netanyahu selanjutnya.

Baca Selengkapnya

AFC Dukung Usulan Palestina untuk Menangguhkan Keanggotaan Israel di FIFA

9 jam lalu

AFC Dukung Usulan Palestina untuk Menangguhkan Keanggotaan Israel di FIFA

AFC memberikan dukungannya terhadap usulan Palestina untuk menangguhkan keanggotaan Israel dari FIFA menyusul konflik yang sedang berlangsung di Gaza.

Baca Selengkapnya

Jadi Bantuan Kemanusiaan ke Jalur Gaza Viral Diinjak-injak Warga Israel, Berikut Sesungguhnya Prestasi Indomie

11 jam lalu

Jadi Bantuan Kemanusiaan ke Jalur Gaza Viral Diinjak-injak Warga Israel, Berikut Sesungguhnya Prestasi Indomie

Tampak dalam video tersebut salah satu bantuan makanan ke Jalur Gaza yang dirusak ekstremis Israel adalah produk mi instan Indomie asal Indonesia

Baca Selengkapnya