Menteri Luar Negeri Israel Mendesak Negara di Dunia Jatuhkan Sanksi ke setelah Serangan Iran

Selasa, 16 April 2024 20:30 WIB

Menteri Luar Negeri sementara Israel, Israel Katz. Sumber: The Times of Israel

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Luar Negeri Israel, Israel Katz, pada Selasa, 16 April 2024, mendesak negara-negara untuk menjatuhkan sanksi terhadap program rudal Iran dan menyatakan Korps Garda Revolusi Iran (IRGC) sebagai organisasi teroris. Desakan itu disampaikan setelah Iran melancarkan serangan balasan pertama secara langsung terhadap Israel.

“Di samping respons militer terhadap penembakan rudal dan drone, saya memimpin serangan diplomatik terhadap Iran,” kata Katz dalam sebuah cuitan di media sosial, Selasa, 16 April 2024.

Katz mengatakan pihaknya telah mengirim surat ke 32 negara dan berbicara dengan mitra-mitra Israel, meminta agar mereka memberikan sanksi terhadap proyek rudal Iran dan menyatakan Korps Garda Revolusi sebagai organisasi teroris. Sebab hal ini diyakini sebagai cara menghentikan dan melemahkan Iran. Dalam cuitannya, ia menandai (tag) akun-akun resmi milik menteri luar negeri dari berbagai negara, antara lain Amerika Serikat, Inggris, Jerman, Jepang, Kanada, Prancis, Italia, India, Australia, Argentina, Paraguay, Ukraina dan masih banyak lagi.

“Kita harus menghentikan Iran sekarang, sebelum terlambat,” ujarnya.

Israel sebelumnya telah menyerukan sanksi terhadap Iran dalam pertemuan darurat Dewan Keamanan PBB pada 14 April 2024, yang diadakan beberapa jam setelah Iran menyerang, atas permintaan Duta Besar Israel untuk PBB Gilad Erdan.

Dalam pertemuan tersebut, Erdan mengatakan serangan Iran diluncurkan dari wilayah Iran sendiri serta dari Lebanon, Yaman, Suriah, dan Irak. Dia mengatakan Israel telah berulang kali meminta Dewan Keamanan untuk mengambil tindakan nyata terhadap Teheran, dan memperingatkan bahwa “ambisi hegemonik” Iran dapat berujung pada “perang dunia”.

Menurutnya, Teheran dan proksinya harus melihat dunia tidak akan berdiam diri lagi. “Bisakah Anda bayangkan jika serangan itu dilakukan di bawah payung nuklir Iran?” kata perwakilan Israel itu di hadapan perwakilan negara lainnya.

Ia lantas mendesak negara-negara yang menandatangani Rencana Aksi Komprehensif Bersama untuk menerapkan semua kemungkinan sanksi terhadap Iran “sebelum terlambat”. Erdan juga membahas serangan 7 Oktober 2023 oleh Hamas yang memicu agresi Israel di Gaza. Tel Aviv curiga Hamas mendapat pendanaan, persenjataan dan pelatihan dari Iran.

Israel meyakinkan akan membalas serangan Iran pada akhir pekan, meski sekutu-sekutu Israel meminta agar menahan diri demi menghindari eskalasi konflik di Timur Tengah. Menurut Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak, negara-negara yang tergabung dalam Grup Tujuh (G7) telah menyusun rencana tindakan terkoordinasi terhadap Iran.


REUTERS

Pilihan editor: Moskow Menyindir Israel yang Tak Pernah Mengutuk Serangan Ukraina ke Rusia

Advertising
Advertising

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini

Berita terkait

Untuk Kedua Kali Afrika Seret Israel ke ICJ, Apa Kasusnya Kali ini?

1 jam lalu

Untuk Kedua Kali Afrika Seret Israel ke ICJ, Apa Kasusnya Kali ini?

Afrika Selatan kembali membawa kasus genosida Israel ke ICJ dan meminta penghentian darurat serangan ke Rafah.

Baca Selengkapnya

Anggota Kongres AS Keturunan Palestina Ingin Hari Nakba Diakui

3 jam lalu

Anggota Kongres AS Keturunan Palestina Ingin Hari Nakba Diakui

Seorang anggota Kongres AS mendorong resolusi yang mengakui peristiwa Nakba dan hak pengungsi Palestina.

Baca Selengkapnya

Orang Tua 900 Tentara Israel Desak Menhan Hentikan Serangan ke Rafah: Ini Jebakan Maut!

5 jam lalu

Orang Tua 900 Tentara Israel Desak Menhan Hentikan Serangan ke Rafah: Ini Jebakan Maut!

Orang tua dari lebih 900 tentara Israel yang bertugas di Gaza telah menulis surat yang mendesak militer Israel untuk membatalkan serangan di Rafah

Baca Selengkapnya

5 Tentara Israel Tewas di Gaza, Tertembak Tank Teman

6 jam lalu

5 Tentara Israel Tewas di Gaza, Tertembak Tank Teman

Militer Israel mengatakan lima tentara Israel tewas tertembak tank mereka sendiri di Jabalia.

Baca Selengkapnya

Pengungsi Palestina Terlunta-lunta, PMI akan Kirim Bantuan 500 Unit Tenda ke Gaza

8 jam lalu

Pengungsi Palestina Terlunta-lunta, PMI akan Kirim Bantuan 500 Unit Tenda ke Gaza

Sekretaris Jenderal PMI menyatakan akan terus mengirim bantuan kemanusiaan ke Gaza, Palestina, termasuk 500 unit tenda yang bakal dikirim pekan ini

Baca Selengkapnya

Meta Naikkan Kembali Unggahan Facebook Pertemuan PM Anwar Ibrahim dengan Hamas

9 jam lalu

Meta Naikkan Kembali Unggahan Facebook Pertemuan PM Anwar Ibrahim dengan Hamas

Meta Platforms kembali menaikkan unggahan Facebook dari media Malaysia tentang pertemuan PM Anwar Ibrahim dengan petinggi Hamas.

Baca Selengkapnya

Deretan Pimpinan Negara yang Pernah Dapat Surat Penangkapan dari Mahkamah Pidana Internasional

10 jam lalu

Deretan Pimpinan Negara yang Pernah Dapat Surat Penangkapan dari Mahkamah Pidana Internasional

Mahkamah Pidana Internasional pernah mengerbitkan surat penangkapan sejumlah pimpinan negara. Belum ada dari Israel

Baca Selengkapnya

Ingin Israel Dihukum, 5 Negara Ini Kritik Ancaman AS Kepada Mahkamah Pidana Internasional

10 jam lalu

Ingin Israel Dihukum, 5 Negara Ini Kritik Ancaman AS Kepada Mahkamah Pidana Internasional

Sejumlah pihak bereaksi setelah Amerika mengancam hakim ICC jika mengeluarkan surat penangkapan kepada PM Israel, Benjamin Netanyahu.

Baca Selengkapnya

Pertama Kali, Staf Yahudi Biden Mundur Memprotes Dukungan AS terhadap Israel di Gaza

11 jam lalu

Pertama Kali, Staf Yahudi Biden Mundur Memprotes Dukungan AS terhadap Israel di Gaza

Lily Greenberg Call, seorang staf Yahudi di Departemen Dalam Negeri AS, menuduh Biden memberikan dukungan bagi "bencana" serangan Israel di Gaza

Baca Selengkapnya

9 WNI Relawan MER-C Tertahan Keluar dari Jalur Gaza

12 jam lalu

9 WNI Relawan MER-C Tertahan Keluar dari Jalur Gaza

Sembilan orang relawan medis MER-C tertahan ketika berupaya keluar dari Jalur Gaza lewat perbatasan Rafah.

Baca Selengkapnya