Sebut Serangan ke Israel sebagai Pertahanan Diri yang Sah, Ini Profil Presiden Iran Ebrahim Raisi

Senin, 15 April 2024 14:39 WIB

Presiden Iran Ebrahim Raisi berbicara dalam pertemuan dengan kabinet di Teheran, Iran, 8 Oktober 2023. Iran's Presidency/WANA (West Asia News Agency)/Handout via REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Iran Ebrahim Raisi mengatakan serangan udara yang diluncurkan Iran kepada Israel merupakan pertahanan diri yang sah sebagai tanggapan atas tindakan agresif Israel. Ebrahim juga mengeluarkan pernyataan yang memuji “orang-orang pemberani” dari Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) Iran yang memberikan pelajaran kepada rezim Zionis.

Iran melepaskan rentetan rudal dan drone ke Israel sebagai pembalasan atas dugaan serangan Israel terhadap konsulatnya di Damaskus yang menewaskan 13 orang. Di antara mereka yang tewas termasuk Jenderal Mohammad Reza Zahedi, komandan senior Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) di Suriah dan Lebanon, dan wakilnya Hadi Haj Rahemi.

Dilansir dari Al Jazeera, Kepala Juru Bicara Militer Israel Daniel Hagari mengatakan serangan Iran melibatkan lebih dari 120 rudal balistik, 170 drone, dan lebih dari 30 rudal jelajah. Serangan tersebut terjadi di tengah meningkatnya ketegangan regional setelah serangan Israel di Gaza yang menewaskan lebih dari 33.300 warga Palestina dan memicu reaksi marah Iran.

Profil Ebrahim Raisi

Y.M. Seyyed Ebrahim Raisi atau lebih dikenal sebagai Ebrahim Raisi merupakan seorang politikus konservatif dan prinsipil Iran serta ahli hukum Islam. Ia lahir dan besar dari keluarga ulama. Ayahnya bernama Seyed Haji Rais Al-Sadati dan Seyedeh Esmat Khodadad Hosseni. Laki-laki kelahiran 14 Desember 1960 ini pernah menghadiri Seminar Qom dan mendapatkan gelar PhD dalam bidang hukum.

Advertising
Advertising

Ebrahim pernah tercatat sebagai anggota Partai Republik Islam sampai 1987. Saat ini Ebrahim merupakan anggota dari Combatant Clergy Association. Pada Februari 2017, Ebrahim Raisi diusung sebagai calon presiden oleh Popular Front of Islamic Revolution Forces (JAMNA). Kemudian, pada April 2017, Ebrahim Raisi mengumumkan secara resmi pencalonannya sebagai calon presiden Iran.

Sebelum terpilih menjadi Presiden Iran pada 2021, Ebrahim pernah menjabat posisi penting dalam sistem peradilan Iran, antara lain Wakil Ketua Mahkamah Agung (2004-2014), Jaksa Agung (2014-2016), dan Ketua Mahkamah Agung (2019-2021). Selain itu, Ebrahim Raisi merupakan Kustodian dan Ketua Astan Quds Razavi sejak 2016-2019.

Sebagai Hakim Agung Iran, Ebrahim mendapat dukungan luas dari para politisi faksi konservatif dan garis keras. Ia juga mendapat dukungan dari Pemimpin Tertinggi Ayatollah Ali Khamenei. Selain itu, mertuanya merupakan Ahmad Alamolhoda, pemimpin sholat Jum’at Masyhaddan Imam Besar dari kuil Imam Reza.

Pasca-Revolusi Islam 1979, Ebrahim pernah bergabung dengan kantor kejaksaan di Mesjed Soleyman di bagian barat daya Iran. Kemudian Ebrahim pernah menjadi jaksa untuk beberapa yuridiksi. Pada 1985, ia menjadi wakil jaksa dan pindah ke Teheran.

NAOMY AYU NUGRAHENI

Pilihan Editor: Anak Cucu Pemimpin Hamas Dibunuh Israel, Presiden Iran Sampaikan Belasungkawa

Berita terkait

Anggota Kongres AS Keturunan Palestina Ingin Hari Nakba Diakui

1 menit lalu

Anggota Kongres AS Keturunan Palestina Ingin Hari Nakba Diakui

Seorang anggota Kongres AS mendorong resolusi yang mengakui peristiwa Nakba dan hak pengungsi Palestina.

Baca Selengkapnya

Orang Tua 900 Tentara Israel Desak Menhan Hentikan Serangan ke Rafah: Ini Jebakan Maut!

2 jam lalu

Orang Tua 900 Tentara Israel Desak Menhan Hentikan Serangan ke Rafah: Ini Jebakan Maut!

Orang tua dari lebih 900 tentara Israel yang bertugas di Gaza telah menulis surat yang mendesak militer Israel untuk membatalkan serangan di Rafah

Baca Selengkapnya

5 Tentara Israel Tewas di Gaza, Tertembak Tank Teman

2 jam lalu

5 Tentara Israel Tewas di Gaza, Tertembak Tank Teman

Militer Israel mengatakan lima tentara Israel tewas tertembak tank mereka sendiri di Jabalia.

Baca Selengkapnya

Pengungsi Palestina Terlunta-lunta, PMI akan Kirim Bantuan 500 Unit Tenda ke Gaza

5 jam lalu

Pengungsi Palestina Terlunta-lunta, PMI akan Kirim Bantuan 500 Unit Tenda ke Gaza

Sekretaris Jenderal PMI menyatakan akan terus mengirim bantuan kemanusiaan ke Gaza, Palestina, termasuk 500 unit tenda yang bakal dikirim pekan ini

Baca Selengkapnya

Meta Naikkan Kembali Unggahan Facebook Pertemuan PM Anwar Ibrahim dengan Hamas

6 jam lalu

Meta Naikkan Kembali Unggahan Facebook Pertemuan PM Anwar Ibrahim dengan Hamas

Meta Platforms kembali menaikkan unggahan Facebook dari media Malaysia tentang pertemuan PM Anwar Ibrahim dengan petinggi Hamas.

Baca Selengkapnya

Deretan Pimpinan Negara yang Pernah Dapat Surat Penangkapan dari Mahkamah Pidana Internasional

6 jam lalu

Deretan Pimpinan Negara yang Pernah Dapat Surat Penangkapan dari Mahkamah Pidana Internasional

Mahkamah Pidana Internasional pernah mengerbitkan surat penangkapan sejumlah pimpinan negara. Belum ada dari Israel

Baca Selengkapnya

Ingin Israel Dihukum, 5 Negara Ini Kritik Ancaman AS Kepada Mahkamah Pidana Internasional

6 jam lalu

Ingin Israel Dihukum, 5 Negara Ini Kritik Ancaman AS Kepada Mahkamah Pidana Internasional

Sejumlah pihak bereaksi setelah Amerika mengancam hakim ICC jika mengeluarkan surat penangkapan kepada PM Israel, Benjamin Netanyahu.

Baca Selengkapnya

Pertama Kali, Staf Yahudi Biden Mundur Memprotes Dukungan AS terhadap Israel di Gaza

8 jam lalu

Pertama Kali, Staf Yahudi Biden Mundur Memprotes Dukungan AS terhadap Israel di Gaza

Lily Greenberg Call, seorang staf Yahudi di Departemen Dalam Negeri AS, menuduh Biden memberikan dukungan bagi "bencana" serangan Israel di Gaza

Baca Selengkapnya

9 WNI Relawan MER-C Tertahan Keluar dari Jalur Gaza

8 jam lalu

9 WNI Relawan MER-C Tertahan Keluar dari Jalur Gaza

Sembilan orang relawan medis MER-C tertahan ketika berupaya keluar dari Jalur Gaza lewat perbatasan Rafah.

Baca Selengkapnya

Indonesia Kutuk Blokade Bantuan Kemanusiaan Gaza oleh Warga Israel

9 jam lalu

Indonesia Kutuk Blokade Bantuan Kemanusiaan Gaza oleh Warga Israel

Indonesia mengecam perintangan pengantaran bantuan kemanusiaan dari masyarakat internasional untuk masyarakat Palestina di Gaza oleh warga Israel

Baca Selengkapnya