Kecam Serangan Iran, Zelensky Sebut Ukraina Juga Butuh Bantuan seperti Israel

Reporter

Tempo.co

Senin, 15 April 2024 08:40 WIB

Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy bertemu dengan Ketua Eksekutif dan Chief Executive Officer Fox Corporation Lachlan Murdoch, di tengah serangan Rusia terhadap Ukraina, di Kyiv, Ukraina, dalam gambar selebaran yang dirilis 20 November 2023. Layanan Pers/Handout Kepresidenan Ukraina via REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky pada Minggu mengecam serangan pesawat tak berawak dan rudal Iran terhadap Israel. Ia mengatakan negaranya membutuhkan bantuan sekutunya untuk menangkis ancaman dari udara, seperti yang dilakukan Amerika Serikat dan sejumlah negara terhadap Israel.

Zelensky kembali meminta Kongres AS untuk menyetujui paket bantuan penting yang terhambat oleh perselisihan politik selama berbulan-bulan. Pasukan Ukraina menghadapi serangan baru dari pasukan Rusia di timur dan serangan harian terhadap kota-kota dan infrastruktur dari rudal dan drone Rusia.

Menulis di platform media sosial X, Zelensky berkata, “Tindakan Iran mengancam seluruh kawasan dan dunia, sama seperti tindakan Rusia yang mengancam konflik yang lebih besar. Dan, kolaborasi yang jelas antara kedua rezim dalam menyebarkan teror harus mendapat tanggapan yang tegas dan bersatu dari semua pihak."

Kemudian dalam pidato video malamnya, Zelensky mengatakan dunia telah melihat bahwa “Israel tidak sendirian dalam pertahanannya, ancaman di langit juga dihancurkan oleh sekutunya.

Dan ketika Ukraina mengatakan sekutunya tidak bisa menutup mata terhadap rudal dan drone Rusia, itu berarti mereka perlu bertindak dan bertindak tegas,” katanya.

Advertising
Advertising

Langit Ukraina, katanya, “tidak dilindungi oleh retorika.”

“Dan fakta bahwa kami di Ukraina telah menunggu berbulan-bulan untuk mendapatkan paket dukungan penting, fakta bahwa kami masih menunggu pemungutan suara di Kongres, membuktikan fakta bahwa kepercayaan teroris juga telah meningkat selama berbulan-bulan,” katanya.

“Tidak ada lagi waktu yang terbuang sia-sia.”

Iran melancarkan serangan drone dan rudal ke Israel pada Sabtu malam, sebagai pembalasan atas serangan pada 1 April 2024 dimana pesawat tempur Israel mengebom kompleks kedutaan Iran di Damaskus, Suriah.

Serangan yang melanggar hukum internasional itu menewaskan tujuh petugas militer IRGC, termasuk dua komandan senior. Israel tidak membenarkan atau membantah bertanggung jawab atas serangan tersebut.

Steve Scalise, pemimpin mayoritas di DPR AS, mengatakan pada Sabtu sebagai tanggapan atas serangan Iran bahwa DPR akan mengubah jadwalnya untuk mempertimbangkan undang-undang yang mendukung Israel dan meminta pertanggungjawaban Iran.

Belum jelas undang-undang mana yang dia maksud.

Iran telah memasok ribuan drone kamikaze Shahed ke Rusia selama invasinya ke Ukraina yang diluncurkan pada Februari 2022. Drone tersebut telah digunakan untuk melemahkan pertahanan udara Ukraina dan menyerang infrastruktur yang jauh dari garis depan.

Zelensky selama berbulan-bulan telah mendesak sekutu Ukraina di Barat, khususnya Amerika Serikat, untuk memiliki “kemauan politik” untuk menyediakan pertahanan udara dan persenjataan yang dibutuhkan Ukraina.

Presiden pada Sabtu mengatakan Jerman akan memasok sistem pertahanan udara Patriot buatan AS dan rudal pertahanan udara ke Ukraina pada “waktu kritis”.

Pilihan Editor: Iran Panggil Duta Besar Inggris, Prancis dan Jerman karena Mengecam Serangan ke Israel

REUTERS

Berita terkait

Ingin Israel Dihukum, 5 Negara Ini Kritik Ancaman AS Kepada Mahkamah Pidana Internasional

13 menit lalu

Ingin Israel Dihukum, 5 Negara Ini Kritik Ancaman AS Kepada Mahkamah Pidana Internasional

Sejumlah pihak bereaksi setelah Amerika mengancam hakim ICC jika mengeluarkan surat penangkapan kepada PM Israel, Benjamin Netanyahu.

Baca Selengkapnya

Sri Lanka Akui 16 Warganya Tewas Saat Berperang dalam Konflik Rusia-Ukraina

26 menit lalu

Sri Lanka Akui 16 Warganya Tewas Saat Berperang dalam Konflik Rusia-Ukraina

Setidaknya 16 tentara bayaran Sri Lanka tewas dalam perang antara Rusia dan Ukraina, kata wakil menteri pertahanan pulau itu pada Rabu.

Baca Selengkapnya

Pertama Kali, Staf Yahudi Biden Mundur Memprotes Dukungan AS terhadap Israel di Gaza

1 jam lalu

Pertama Kali, Staf Yahudi Biden Mundur Memprotes Dukungan AS terhadap Israel di Gaza

Lily Greenberg Call, seorang staf Yahudi di Departemen Dalam Negeri AS, menuduh Biden memberikan dukungan bagi "bencana" serangan Israel di Gaza

Baca Selengkapnya

9 WNI Relawan MER-C Tertahan Keluar dari Jalur Gaza

2 jam lalu

9 WNI Relawan MER-C Tertahan Keluar dari Jalur Gaza

Sembilan orang relawan medis MER-C tertahan ketika berupaya keluar dari Jalur Gaza lewat perbatasan Rafah.

Baca Selengkapnya

20 Dokter AS Terjebak di Gaza, Gedung Putih Klaim Upayakan Evakuasi

2 jam lalu

20 Dokter AS Terjebak di Gaza, Gedung Putih Klaim Upayakan Evakuasi

Gedung putih mengatakan pemerintah AS berupaya mengevakuasi sekelompok dokter AS yang terjebak di Gaza setelah Israel menutup perbatasan Rafah

Baca Selengkapnya

Indonesia Kutuk Blokade Bantuan Kemanusiaan Gaza oleh Warga Israel

3 jam lalu

Indonesia Kutuk Blokade Bantuan Kemanusiaan Gaza oleh Warga Israel

Indonesia mengecam perintangan pengantaran bantuan kemanusiaan dari masyarakat internasional untuk masyarakat Palestina di Gaza oleh warga Israel

Baca Selengkapnya

All 4 One Gelar Konser di Jakarta 23 Juni, Ini Profil Grup Vokal yang Populerkan Lagu I Swear

4 jam lalu

All 4 One Gelar Konser di Jakarta 23 Juni, Ini Profil Grup Vokal yang Populerkan Lagu I Swear

Grup vokal legendaris dari Amerika Serikat, All 4 One menggelar konser bertajuk All 4 One 30 Years Anniversary Tour di Jakarta pada 23 Juni 2024.

Baca Selengkapnya

Putin Tiba di Cina atas Undangan Xi Jinping, Pertama Sejak Terpilih Kembali

4 jam lalu

Putin Tiba di Cina atas Undangan Xi Jinping, Pertama Sejak Terpilih Kembali

Presiden Rusia Vladimir Putin tiba di ibu kota Cina, Beijing, untuk memulai kunjungan resmi selama dua hari atas undangan Xi Jinping

Baca Selengkapnya

Anak Buah Biden Ragu Israel Bisa Menang Lawan Hamas di Gaza

5 jam lalu

Anak Buah Biden Ragu Israel Bisa Menang Lawan Hamas di Gaza

Pejabat AS mengatakan Israel tak bisa menang melawan Hamas karena strateginya meragukan.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: ICC Didesak Tangkap Netanyahu, Marak Aksi Blockout 2024

7 jam lalu

Top 3 Dunia: ICC Didesak Tangkap Netanyahu, Marak Aksi Blockout 2024

Top 3 dunia adalah ICC didesak tiga negara tangkap Netanyahu, Kemlu AS minta kongres evaluasi bantuan ke Israel hingga aksi blockout selebritas.

Baca Selengkapnya