Iran Panggil Duta Besar Inggris, Prancis dan Jerman karena Mengecam Serangan ke Israel

Senin, 15 April 2024 08:00 WIB

Warga berkumpul di lokasi gedung rusak yang diduga oleh media Suriah dan Iran sebagai serangan udara Israel terhadap konsulat Iran di ibu kota Suriah, Damaskus, 1 April 2024. REUTERS/Firas Makdesi

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Luar Negeri Iran memanggil duta besar negara-negara Barat yaitu Inggris, Prancis dan Jerman di Teheran pada Minggu, 14 April 2024, setelah ketiganya mengecam serangan balasan Korps Garda Revolusi Iran (IRGC) terhadap Israel. Iran mengatakan pemanggilan itu menyusul “sikap tidak bertanggung jawab” yang dilakukan beberapa pejabat tiga negara tersebut.

“Kementerian Luar Negeri Iran telah memanggil duta besar Inggris, Prancis dan Jerman di Teheran menyusul ‘sikap tidak bertanggung jawab’ yang dilakukan beberapa pejabat negara tersebut,” kata Iran dalam pernyataan yang dirilis di situs resmi.

Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak, Menteri Luar Negeri Prancis Stéphane Séjourné dan Menteri Luar Negeri Jerman Annalena Baerbock telah secara terbuka mengecam serangan Iran dan menunjukkan solidaritas dengan Israel. Mereka menyatakan sikap setelah Iran meluncurkan ratusan drone dan rudal menuju Israel pada Sabtu malam, dalam serangan langsung pertama yang dilakukan Republik Islam terhadap negara Yahudi tersebut. Israel menyebutkan jumlah tembakan dari Iran totalnya lebih dari 200 drone dan rudal.

Iran bersumpah akan melakukan pembalasan setelah 1 April 2024 atau ketika pesawat tempur Israel diduga mengebom kompleks kedutaan Iran di Damaskus, Suriah dan menewaskan tujuh petugas militer IRGC termasuk dua komandan senior. Israel tidak membenarkan atau membantah bertanggung jawab atas serangan tersebut.

Direktur Jenderal Eropa Barat di Kementerian Luar Negeri Iran lantas memanggil duta besar Inggris Simon Shercliff, duta besar Prancis Nicolas Roche dan duta besar Jerman Hans-Udo Muzel pada Ahad. Dalam pertemuan tersebut, direktur itu menyoroti tindakan-tindakan Israel yang disebut tidak manusiawi, melanggar hukum dan dan melanggar norma internasional.

Ia mencatat bahwa serangan yang dilakukan angkatan bersenjata IRGC terhadap markas militer Israel berdasar pada hak bela diri, sebagaimana diatur dalam Pasal 51 Piagam PBB.

Kementerian Luar Negeri Iran pun mengecam trio Eropa tersebut karena menerapkan “standar ganda” dengan mengecam Iran atas serangan terhadap Israel, padahal Israel sebelumnya diduga menyerang misi diplomatik Iran.

“Republik Islam Iran telah menunjukkan dengan langkah-langkah konstruktif dan efektif bahwa mereka selalu berusaha mencegah meningkatnya ketegangan melalui penerapan kapasitas yang ada,” ujarnya.

“Namun demikian, jika petualangan rezim Zionis terus berlanjut, maka (Iran) akan dengan penuh semangat membela kedaulatan, keamanan dan perdamaian rakyatnya untuk melindungi kepentingan sahnya dari segala agresi militer dan penggunaan kekuatan.” Utusan ketiga negara Eropa tersebut menyatakan akan menginformasikan pertemuan itu kepada masing-masing pemerintahan secepatnya, kata Kementerian Luar Negeri Iran.

Pilihan editor: Joe Biden Membela Israel, Janjikan G7 akan Bertindak terhadap Serangan Iran

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini

Advertising
Advertising

Berita terkait

9 WNI Relawan MER-C Tertahan Keluar dari Jalur Gaza

31 menit lalu

9 WNI Relawan MER-C Tertahan Keluar dari Jalur Gaza

Sembilan orang relawan medis MER-C tertahan ketika berupaya keluar dari Jalur Gaza lewat perbatasan Rafah.

Baca Selengkapnya

Indonesia Kutuk Blokade Bantuan Kemanusiaan Gaza oleh Warga Israel

1 jam lalu

Indonesia Kutuk Blokade Bantuan Kemanusiaan Gaza oleh Warga Israel

Indonesia mengecam perintangan pengantaran bantuan kemanusiaan dari masyarakat internasional untuk masyarakat Palestina di Gaza oleh warga Israel

Baca Selengkapnya

Kementerian Luar Negeri Rusia Mengutuk Upaya Pembunuhan Perdana Menteri Slovakia dan Doakan Lekas Sembuh

2 jam lalu

Kementerian Luar Negeri Rusia Mengutuk Upaya Pembunuhan Perdana Menteri Slovakia dan Doakan Lekas Sembuh

Kementerian Luar Negeri Rusia dengan keras mengutuk serangan pada perdana menteri Slovakia dan mendoakan agar Robert Fico lekas bugar

Baca Selengkapnya

Anak Buah Biden Ragu Israel Bisa Menang Lawan Hamas di Gaza

4 jam lalu

Anak Buah Biden Ragu Israel Bisa Menang Lawan Hamas di Gaza

Pejabat AS mengatakan Israel tak bisa menang melawan Hamas karena strateginya meragukan.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: ICC Didesak Tangkap Netanyahu, Marak Aksi Blockout 2024

5 jam lalu

Top 3 Dunia: ICC Didesak Tangkap Netanyahu, Marak Aksi Blockout 2024

Top 3 dunia adalah ICC didesak tiga negara tangkap Netanyahu, Kemlu AS minta kongres evaluasi bantuan ke Israel hingga aksi blockout selebritas.

Baca Selengkapnya

Peringati Hari Nakba ke-76, Duta Besar Al-Shun Teringat Penderitaan Rakyat Palestina

14 jam lalu

Peringati Hari Nakba ke-76, Duta Besar Al-Shun Teringat Penderitaan Rakyat Palestina

Dubes Palestina untuk Indonesia mengecam tindakan Israel di Palestina dalam peringatan 76 tahun Hari Nakba.

Baca Selengkapnya

Komandan Hizbullah Tewas dalam Serangan Drone Israel di Lebanon

14 jam lalu

Komandan Hizbullah Tewas dalam Serangan Drone Israel di Lebanon

Serangan drone Israel ke Lebanon menewaskan komandan Hizbullah.

Baca Selengkapnya

Facebook Hapus Unggahan Pertemuan Anwar Ibrahim dengan Hamas

15 jam lalu

Facebook Hapus Unggahan Pertemuan Anwar Ibrahim dengan Hamas

Anwar Ibrahim melakukan pertemuan dengan para pemimpin Hamas di Qatar. Unggahannya soal pertemuan itu dihapus oleh Facebook.

Baca Selengkapnya

Biden Siapkan Bantuan Militer Baru buat Israel

15 jam lalu

Biden Siapkan Bantuan Militer Baru buat Israel

AS akan mengirim amunisi tank dan kendaraan taktis untuk Israel meskipun Biden sebelumnya menghentikan penggunaan bom atas serangan Rafah.

Baca Selengkapnya

Kementerian Luar Negeri Pastikan Indonesia akan Selalu Berpihak pada Palestina

15 jam lalu

Kementerian Luar Negeri Pastikan Indonesia akan Selalu Berpihak pada Palestina

Kementerian Luar Negeri kembali menegaskan dukungan pemerintah dan rakyat Indonesia terhadap Palestina.

Baca Selengkapnya