Keluarga WNI Korban Tewas Kebakaran Apartemen di Hong Kong akan Urus Pemulangan Jenazah

Minggu, 14 April 2024 16:00 WIB

Petugas pemadam kebakaran bekerja di lokasi sebuah kecelakaan bus tingkat dua di Hong Kong, 10 Februari 2018. Sebanyak 65 penumpang lainnya terluka, dan 33 lainnya dirawat di rumah sakit. AP

TEMPO.CO, Jakarta - Perwakilan keluarga dua WNI yang menjadi korban jiwa dalam kebakaran di gedung apartemen di Distrik Kowloon, Hong Kong tiba di Hong Kong pada Sabtu, 13 April 2024. Kementerian Luar Negeri RI menjelaskan dua WNI korban kebakaran ini, bekerja di bidang perhotelan di Ritz-Carlton Hong Kong.

“Perwakilan keluarga 2 WNI korban meninggal kebakaran di Hong Kong hari ini (13/4) tiba di Hong Kong,” kata Direktur Perlindungan WNI Judha Nugraha dalam pesan singkat kepada wartawan, Sabtu malam.

Kebakaran tersebut menelan lima orang korban jiwa dan sekitar 43 korban luka-luka. Kedua WNI meninggal pada Rabu, 10 April 2024 sekitar pukul 07.00 waktu setempat, menurut konfirmasi dari Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Hong Kong.

“KJRI Hongkong telah berkoordinasi dengan kepolisian setempat dan teridentifikasi bahwa dua WNI menjadi korban meninggal, seorang laki-laki dan seorang wanita,” demikian keterangan tertulis KJRI Hong Kong pada Jumat, seperti dikutip oleh Antara.

Pada hari insiden terjadi, pihak KJRI Hong Kong berkomunikasi dengan keluarga korban di Indonesia untuk menyampaikan berita duka. Media setempat The Standard melaporkan kedua WNI merupakan pasangan kekasih bernama Bregita, 24 tahun dan Ricky, 23 tahun. Mereka bertemu pada 2018 dan bekerja bersama di Ritz-Carlton – Bregita sebagai koki dan Ricky sebagai bartender.

Judha mengatakan KJRI Hong Kong akan mengadakan pertemuan pada Senin, 15 April 2024, dengan pihak pemberi kerja kedua WNI untuk membahas hak-hak finansial yang mereka dapatkan. Perwakilan keluarga juga akan kunjungi tempat penyimpanan jenazah sekaligus membahas rencana pemulangan jenazah.

KJRI Hong Kong mengingatkan WNI di Hong Kong yang membutuhkan bantuan darurat dapat menghubungi layanan panggilan KJRI di nomor +52422240 atau +68830466.



NABIILA AZZAHRA A | ANTARA | THE STANDARD

Pilihan editor: KBRI Tehran Imbau WNI di Iran Waspada setelah Serangan Udara ke Israel

Advertising
Advertising

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini

Berita terkait

Kementerian Luar Negeri Rusia Mengutuk Upaya Pembunuhan Perdana Menteri Slovakia dan Doakan Lekas Sembuh

1 jam lalu

Kementerian Luar Negeri Rusia Mengutuk Upaya Pembunuhan Perdana Menteri Slovakia dan Doakan Lekas Sembuh

Kementerian Luar Negeri Rusia dengan keras mengutuk serangan pada perdana menteri Slovakia dan mendoakan agar Robert Fico lekas bugar

Baca Selengkapnya

Kementerian Luar Negeri Pastikan Indonesia akan Selalu Berpihak pada Palestina

15 jam lalu

Kementerian Luar Negeri Pastikan Indonesia akan Selalu Berpihak pada Palestina

Kementerian Luar Negeri kembali menegaskan dukungan pemerintah dan rakyat Indonesia terhadap Palestina.

Baca Selengkapnya

Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Minta Kongres Evaluasi Bantuan Senjata Rp16 T ke Israel

21 jam lalu

Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Minta Kongres Evaluasi Bantuan Senjata Rp16 T ke Israel

Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat menyerahkan paket bantuan senjata untuk Israel senilai USD1 miliar (Rp16 triliun)

Baca Selengkapnya

Toko Bahan Bangunan di Depok Terbakar

21 jam lalu

Toko Bahan Bangunan di Depok Terbakar

Toko bahan bangunan di Jalan Cimandiri Raya, Kelurahan Baktijaya, Kecamatan Sukmajaya, Kota Depok, terbakar.

Baca Selengkapnya

PBB: Puluhan Ribu Jenazah di Gaza Belum Teridentifikasi

1 hari lalu

PBB: Puluhan Ribu Jenazah di Gaza Belum Teridentifikasi

PBB mengatakan masih ada sekitar 10.000 jenazah di Gaza yang masih harus melalui proses identifikasi.

Baca Selengkapnya

Ratusan Orang Tewas di Yogya Plaza Klender Saat Kerusuhan Mei 1998, Terjadi Penjarahan dan Kebakaran

1 hari lalu

Ratusan Orang Tewas di Yogya Plaza Klender Saat Kerusuhan Mei 1998, Terjadi Penjarahan dan Kebakaran

Kilas balik kerusuhan Mei 1998 terjadi di Yogya Plaza Klender. Ratusan orang tewas terjebak dalam kebakaran di Yogya dept Store itu.

Baca Selengkapnya

Kronologi Pembunuhan Berencana Mayat dalam Sarung di Pamulang

1 hari lalu

Kronologi Pembunuhan Berencana Mayat dalam Sarung di Pamulang

Pelaku pembunuhan berencana menghabisi sepupunya dengan alasan sakit hati karena diperlakuan tak baik.

Baca Selengkapnya

WNI Diculik di Filipina, Berhasil Kabur Setelah Jalan Kaki Empat Jam

2 hari lalu

WNI Diculik di Filipina, Berhasil Kabur Setelah Jalan Kaki Empat Jam

Seorang pria WNI diculik di Filipina, barang-barang dan uang tunainya dirampas penculik.

Baca Selengkapnya

Militer Israel Kepung Gaza dari Utara Hingga Selatan, Kondisi Warga Palestina Semakin Sulit

2 hari lalu

Militer Israel Kepung Gaza dari Utara Hingga Selatan, Kondisi Warga Palestina Semakin Sulit

Pasukan Israel menyerbu jauh ke dalam reruntuhan di tepi utara Gaza , di saat bersamaan tank dan tentara Israel menerobos jalan raya menuju Rafah

Baca Selengkapnya

Indonesia-Kazakhstan Segera Rampungkan Perjanjian Kerja Sama Promosi dan Perlindungan Investasi

3 hari lalu

Indonesia-Kazakhstan Segera Rampungkan Perjanjian Kerja Sama Promosi dan Perlindungan Investasi

Pemerintah Indonesia dan Kazakhstan merencanakan kelanjutan proses negoisasi terkait promosi dan investasi pada Juni 2024.

Baca Selengkapnya