Tidak Ada WNI Jadi Korban Insiden Penusukan di Sydney, Australia

Reporter

Nabiila Azzahra

Editor

Ida Rosdalina

Sabtu, 13 April 2024 19:09 WIB

Layanan darurat terlihat di Bondi Junction setelah polisi menanggapi laporan beberapa penikaman di dalam pusat perbelanjaan Westfield Bondi Junction di Sydney, Australia, 13 April 2024. Polisi New South Wales mengonfirmasi seorang pria tertembak dan layanan darurat dipanggil ke Westfield Bondi Junction menyusul laporan beberapa orang ditikam. EPA-EFE/STEVEN SAPHORE AUSTRALIA AND NEW ZEALAND OUT

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Luar Negeri mengatakan bahwa tidak ada warga negara Indonesia yang menjadi korban dalam insiden penusukan dan kemungkinan penembakan di Sydney, Australia pada Sabtu, 13 April 2024.

Polisi Australia mengonfirmasi bahwa sedikitnya lima orang tewas menyusul serangan tersebut, yang melibatkan beberapa penikaman dan kemungkinan penembakan di pusat perbelanjaan Westfield Bondi Junction di Sydney, dekat Bondi Beach.

Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Sydney segera berkoordinasi dengan Departemen Luar Negeri dan Perdagangan (DFAT) Australia, kepolisian, serta menghubungi simpul masyarakat Indonesia, menurut Judha Nugraha selaku Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia di Kementerian Luar Negeri.

“Hingga saat ini tidak ada informasi korban WNI dalam serangan tersebut,” kata Judha melalui pesan singkat kepada wartawan, Sabtu.

Media Australia melaporkan adanya suara tembakan di dalam mal Westfield, destinasi terkenal bagi penduduk lokal dan turis. Pihak berwenang setempat kemudian mendeklarasikan insiden kritis setelah penembakan yang menargetkan seorang pria dan dilakukan tepat sebelum pukul 16.00 waktu setempat.

“Tepat sebelum jam 4 sore, layanan darurat dipanggil ke Westfield Bondi Junction menyusul laporan mengenai beberapa orang yang ditikam,” kata Polisi New South Wales (NSW) dalam sebuah pernyataan, dikutip oleh ABC News.

“Masyarakat didesak untuk menghindari daerah tersebut. Penyelidikan masih berlanjut sehubungan dengan insiden tersebut dan tidak ada rincian lebih lanjut.”

Polisi NSW mengkonfirmasi dalam konferensi pers pada Sabtu malam bahwa setidaknya lima orang telah tewas dan penyerang ditembak mati oleh petugas polisi yang merespons.

Jumlah WNI di kota Sydney sekitar 10 ribu orang dan mayoritas adalah pelajar/mahasiswa serta pekerja migran, menurut data Kementerian Luar Negeri. KJRI Sydney dapat dihubungi melalui nomor hotline di +61 434 544 478.

NABIILA AZZAHRA A. | ABC NEWS

Pilihan Editor: 9 Rudal Iran Mampu Mencapai Israel, Apa Saja?

Berita terkait

Asisten Menteri Patrick Gorman Hadir di World Water Forum Mewakili Australia

13 jam lalu

Asisten Menteri Patrick Gorman Hadir di World Water Forum Mewakili Australia

Patrick Gorman akan berbagi pengalaman unik Australia dalam pengelolaan sumber daya air di tengah perubahan iklim dalam acara World Water Forum 2024

Baca Selengkapnya

Puluhan Turis Australia Terkatung-katung di Kaledonia Baru

2 hari lalu

Puluhan Turis Australia Terkatung-katung di Kaledonia Baru

Sekitar 30 turis Australia terkatung-katung di Kaledonia Baru menunggu kesempatan untuk bisa keluar dari negara itu dengan aman usai pecah kerusuhan

Baca Selengkapnya

Serangan Udara Israel Menghantam Rumah Dekat Wisma Relawan MER-C di Gaza

2 hari lalu

Serangan Udara Israel Menghantam Rumah Dekat Wisma Relawan MER-C di Gaza

MER-C mengatakan serangan udara menyasar ke sebuah rumah dekat wisma yang ditempati para relawan WNI di Rafah, Gaza Selatan.

Baca Selengkapnya

Kementerian Luar Negeri dan Mer-C Saling Kontak soal Kondisi WNI di Gaza

3 hari lalu

Kementerian Luar Negeri dan Mer-C Saling Kontak soal Kondisi WNI di Gaza

Kementerian Luar Negeri melakukan kontak setiap hari dengan para relawan Mer-C untuk memonitor kondisi mereka

Baca Selengkapnya

Airlangga Sebut IA-CEPA Dorong Perdagangan RI-Australia Melonjak 90 Persen

3 hari lalu

Airlangga Sebut IA-CEPA Dorong Perdagangan RI-Australia Melonjak 90 Persen

Menteri Airlangga menyatakan IA-CEPA pada tahun 2020 telah berhasil menggenjot nilai perdagangan Indonesia dan Australia melonjak hingga 90 persen.

Baca Selengkapnya

Imigrasi Surabaya Tangkap Warga Negara Bangladesh yang Diduga Terlibat Penyelundupan Manusia

3 hari lalu

Imigrasi Surabaya Tangkap Warga Negara Bangladesh yang Diduga Terlibat Penyelundupan Manusia

Seorang Warga Negara Bangladesh berinisial HR yang jadi DPO kasus penyelundupan manusia ditangkap Kantor Imigrasi Kelas I TPI Surabaya.

Baca Selengkapnya

Seputar Jokowi Terima David Hurley di Istana Bogor: Dari Tanam Pohon hingga Jadi Sopir

3 hari lalu

Seputar Jokowi Terima David Hurley di Istana Bogor: Dari Tanam Pohon hingga Jadi Sopir

Jokowi menerima kunjungan kenegaraan Gubernur Jenderal Australia David Hurley di Istana Bogor untuk merayakan 75 tahun hubungan diplomatik kedua negar

Baca Selengkapnya

Jokowi dan Gubernur Jenderal Australia Bertemu, Bahas Penguatan Hubungan antar Masyarakat

3 hari lalu

Jokowi dan Gubernur Jenderal Australia Bertemu, Bahas Penguatan Hubungan antar Masyarakat

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, dalam keterangan pers usai pertemuan, menjelaskan, Jokowi dan Hurley misalnya mebahas upaya menggiatkan pengajaran bahasa di masing-masing negara.

Baca Selengkapnya

Kala Jokowi Menjadi Sopir Gubernur Jenderal Australia Keliling Kebun Raya Bogor

3 hari lalu

Kala Jokowi Menjadi Sopir Gubernur Jenderal Australia Keliling Kebun Raya Bogor

Jokowi menjadi sopir Gubernur Jenderal Australia David Hurley saat mengendarai mobil golf mengelilingi Kebun Raya Bogor

Baca Selengkapnya

Jokowi Terima Lawatan Gubernur Jenderal Australia di Istana Bogor

3 hari lalu

Jokowi Terima Lawatan Gubernur Jenderal Australia di Istana Bogor

Presiden Jokowi menyambut kunjungan kenegaraan Gubernur Jenderal Australia David Hurley di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, pada Jumat, 17 Mei 2024.

Baca Selengkapnya