Pelaku Penusukan di Sydney Ditembak Mati setelah Bunuh 6 Orang di Mal Bondi

Reporter

Tempo.co

Editor

Ida Rosdalina

Sabtu, 13 April 2024 18:53 WIB

Layanan darurat terlihat di Bondi Junction setelah polisi menanggapi laporan beberapa penikaman di dalam pusat perbelanjaan Westfield Bondi Junction di Sydney, Australia, 13 April 2024. Polisi New South Wales mengonfirmasi seorang pria tertembak dan layanan darurat dipanggil ke Westfield Bondi Junction menyusul laporan beberapa orang ditikam. EPA-EFE/BIANCA DE MARCHI AUSTRALIA AND NEW ZEALAND OUT

TEMPO.CO, Jakarta - Seorang pelaku penusukan yang menewaskan enam orang di sebuah mal ditembak mati oleh polisi di pinggiran Bondi Beach, Sydney pada Sabtu, 13 April 2024, kata polisi, saat ratusan orang melarikan diri dari tempat kejadian.

Pelaku tersebut ditembak oleh seorang petugas polisi setelah ia menyerang para pembeli di pusat perbelanjaan Westfield Bondi Junction yang ramai, kata polisi dalam sebuah pernyataan.

Lima dari enam korban yang tewas adalah wanita, sementara delapan orang, termasuk bayi berusia sembilan bulan, dibawa ke rumah sakit karena luka tusuk, kata Komisaris Polisi New South Wales Karen Webb dalam sebuah konferensi pers.

Polisi pada tahap ini tidak yakin bahwa serangan itu terkait dengan teror, kata Webb.

Perdana Menteri Anthony Albanese mengatakan belum ada indikasi mengenai motif pria tersebut.

Advertising
Advertising

"Ini adalah tindakan kekerasan yang mengerikan, tanpa pandang bulu menargetkan orang-orang tak berdosa yang sedang berbelanja di hari Sabtu," katanya dalam sebuah konferensi pers.

"Malam ini, pikiran pertama semua warga Australia bersama para korban tindakan mengerikan ini."

Australia memiliki beberapa undang-undang senjata api dan pisau yang paling ketat di dunia, dan serangan seperti yang terjadi pada Sabtu jarang terjadi.

Pelaku Dilumpuhkan

Layanan darurat dipanggil ke mal tepat sebelum pukul 16.00 waktu setempat setelah adanya laporan penusukan, kata polisi.

Ayush Singh, 25 tahun, sedang bekerja di sebuah kafe di mal tersebut saat dia melihat serangan itu dan kemudian mendengar suara tembakan saat polisi merespons.

"Saya melihat pria yang membawa pisau itu berlari dan mengejar orang-orang. Ketika dia melewati saya, saya mendengar dua atau tiga tembakan dan pria itu dilumpuhkan," katanya kepada Reuters.

"Orang-orang di sekitar saya ketakutan. Ada beberapa wanita tua yang saya bantu untuk membawa mereka ke tempat yang aman di dalam kafe."

Dua saksi mata lainnya mengatakan kepada Reuters bahwa mereka mendengar suara tembakan.

"Bahkan 20 menit setelah orang-orang dilarikan keluar dari mal, saya melihat tim SWAT menyisir jalan-jalan di sekitarnya," kata seorang saksi mata.

Saksi lainnya mengatakan bahwa mereka melihat seorang wanita tergeletak di tanah dan berlindung di sebuah toko perhiasan.

Seorang saksi mata menggambarkan petugas polisi yang menembak penyerang tersebut kepada lembaga penyiaran pemerintah ABC.

"Jika polisi tidak menembaknya, dia akan terus melaju, dia mengamuk," kata pria itu, yang tidak menyebutkan namanya. "Polisi tersebut menghampiri dan memberikan CPR. Dia membawa pisau besar yang bagus. Dia terlihat seperti sedang melakukan pembunuhan."

Beberapa unggahan di media sosial menunjukkan kerumunan orang yang melarikan diri dari mal dan mobil polisi serta layanan darurat bergegas ke daerah tersebut.

Mal tersebut akan tetap tutup pada Minggu sementara penyelidikan berlanjut, kata polisi.

REUTERS

Pilihan Editor: Antisipasi Serangan Iran, Joe Biden: Kami Berdedikasi Bela Israel

Berita terkait

Asisten Menteri Patrick Gorman Hadir di World Water Forum Mewakili Australia

18 jam lalu

Asisten Menteri Patrick Gorman Hadir di World Water Forum Mewakili Australia

Patrick Gorman akan berbagi pengalaman unik Australia dalam pengelolaan sumber daya air di tengah perubahan iklim dalam acara World Water Forum 2024

Baca Selengkapnya

Puluhan Turis Australia Terkatung-katung di Kaledonia Baru

2 hari lalu

Puluhan Turis Australia Terkatung-katung di Kaledonia Baru

Sekitar 30 turis Australia terkatung-katung di Kaledonia Baru menunggu kesempatan untuk bisa keluar dari negara itu dengan aman usai pecah kerusuhan

Baca Selengkapnya

Airlangga Sebut IA-CEPA Dorong Perdagangan RI-Australia Melonjak 90 Persen

3 hari lalu

Airlangga Sebut IA-CEPA Dorong Perdagangan RI-Australia Melonjak 90 Persen

Menteri Airlangga menyatakan IA-CEPA pada tahun 2020 telah berhasil menggenjot nilai perdagangan Indonesia dan Australia melonjak hingga 90 persen.

Baca Selengkapnya

Imigrasi Surabaya Tangkap Warga Negara Bangladesh yang Diduga Terlibat Penyelundupan Manusia

3 hari lalu

Imigrasi Surabaya Tangkap Warga Negara Bangladesh yang Diduga Terlibat Penyelundupan Manusia

Seorang Warga Negara Bangladesh berinisial HR yang jadi DPO kasus penyelundupan manusia ditangkap Kantor Imigrasi Kelas I TPI Surabaya.

Baca Selengkapnya

Seputar Jokowi Terima David Hurley di Istana Bogor: Dari Tanam Pohon hingga Jadi Sopir

3 hari lalu

Seputar Jokowi Terima David Hurley di Istana Bogor: Dari Tanam Pohon hingga Jadi Sopir

Jokowi menerima kunjungan kenegaraan Gubernur Jenderal Australia David Hurley di Istana Bogor untuk merayakan 75 tahun hubungan diplomatik kedua negar

Baca Selengkapnya

Jokowi dan Gubernur Jenderal Australia Bertemu, Bahas Penguatan Hubungan antar Masyarakat

4 hari lalu

Jokowi dan Gubernur Jenderal Australia Bertemu, Bahas Penguatan Hubungan antar Masyarakat

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, dalam keterangan pers usai pertemuan, menjelaskan, Jokowi dan Hurley misalnya mebahas upaya menggiatkan pengajaran bahasa di masing-masing negara.

Baca Selengkapnya

Kala Jokowi Menjadi Sopir Gubernur Jenderal Australia Keliling Kebun Raya Bogor

4 hari lalu

Kala Jokowi Menjadi Sopir Gubernur Jenderal Australia Keliling Kebun Raya Bogor

Jokowi menjadi sopir Gubernur Jenderal Australia David Hurley saat mengendarai mobil golf mengelilingi Kebun Raya Bogor

Baca Selengkapnya

Jokowi Terima Lawatan Gubernur Jenderal Australia di Istana Bogor

4 hari lalu

Jokowi Terima Lawatan Gubernur Jenderal Australia di Istana Bogor

Presiden Jokowi menyambut kunjungan kenegaraan Gubernur Jenderal Australia David Hurley di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, pada Jumat, 17 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Jokowi Terima Kunjungan Gubernur Jenderal Australia pada Pagi Ini

4 hari lalu

Jokowi Terima Kunjungan Gubernur Jenderal Australia pada Pagi Ini

Gubernur Jenderal Australia menjadikan pertemuan dengan Jokowi sebagai bagian rangkaian untuk merayakan 75 tahun hubungan diplomatik dengan Indonesia.

Baca Selengkapnya

Australia Matikan Jaringan 3G, Tawarkan Daur Ulang Ponsel Lama

4 hari lalu

Australia Matikan Jaringan 3G, Tawarkan Daur Ulang Ponsel Lama

Jaringan 3G berkembang sejak 2001 lalu, menjadi awal mula internet dapat diakses lewat telepon genggam.

Baca Selengkapnya