Antisipasi Serangan Iran, Joe Biden: Kami Berdedikasi Bela Israel

Reporter

Nabiila Azzahra

Editor

Ida Rosdalina

Sabtu, 13 April 2024 11:15 WIB

Presiden AS Joe Biden saat kunjungannya di Chavis Community Center di Raleigh, North Carolina, AS, 26 Maret 2024. REUTERS/Elizabeth Frant

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Amerika Serikat Joe Biden mengatakan pada Jumat, 12 April 2024 bahwa ia memperkirakan Iran akan menyerang Israel dalam waktu lebih dekat, dan memperingatkan Iran untuk tidak melanjutkan serangan.

Biden menjawab, “Jangan,” ketika ditanya oleh wartawan tentang pesannya kepada Iran, dan ia menekankan komitmen AS untuk membela Israel.

“Kami berdedikasi untuk membela Israel. Kami akan mendukung Israel. Kami akan membantu membela Israel dan Iran tidak akan berhasil,” katanya.

Berbicara kepada wartawan di Gedung Putih setelah pidato virtual pada konferensi hak-hak sipil, Biden mengatakan dia tidak akan membocorkan informasi rahasia, namun dia memperkirakan serangan akan terjadi “lebih cepat”.

Israel pada Jumat bersiap menghadapi serangan yang dilakukan oleh Iran atau proksinya, seiring meningkatnya peringatan akan adanya pembalasan atas serangan terhadap kompleks Kedutaan Besar Iran di Damaskus pekan lalu. Serangan itu menewaskan seorang komandan senior Pasukan Quds di luar negeri Korps Garda Revolusi Iran (IRGC) dan enam perwira lainnya.

Negara-negara seperti India, Perancis, Polandia dan Rusia telah memperingatkan warganya agar berkunjung ke wilayah tersebut, yang sudah rentan konflik akibat perang di Gaza sejak 7 Oktober 2023. Menyusul negara-negara lain, Jerman pada Jumat juga meminta warganya untuk meninggalkan Iran.

Militer Israel menyatakan belum mengeluarkan instruksi baru kepada warga sipil, namun meminta masyarakat untuk tetap waspada.

“Selama beberapa hari terakhir, militer telah melakukan penilaian situasi dan menyetujui rencana untuk serangkaian skenario menyusul laporan dan pernyataan mengenai serangan Iran,” kata kepala juru bicara militer Daniel Hagari dalam pernyataan yang disiarkan televisi, Jumat.

Israel tidak mengaku bertanggung jawab atas serangan udara pada 1 April itu. Namun pemimpin tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei, mengatakan Israel “harus dihukum” dan harus melakukan operasi yang menurutnya setara dengan serangan di wilayah Iran.

Sebelumnya, penasihat keamanan Gedung Putih John Kirby mengatakan serangan yang dilaporkan akan segera dilakukan oleh Iran terhadap Israel merupakan ancaman nyata dan dapat dilakukan, namun tidak memberi detail tentang kemungkinan waktunya.

Kirby mengatakan AS sedang menaksir pasukannya di kawasan sehubungan dengan ancaman serangan dan mengamati situasi dengan sangat cermat.

Sementara itu, juru bicara Gedung Putih Karine Jean-Pierre menegaskan pada Kamis bahwa Washington memberi tahu Iran mereka “tidak terlibat dalam serangan” di Damaskus.

“Dan kami memperingatkan Iran agar tidak menggunakan serangan ini sebagai dalih untuk melakukan eskalasi lebih jauh di kawasan, atau menyerang fasilitas atau personel AS,” katanya kepada wartawan.

REUTERS | ANADOLU

Pilihan Editor: Irlandia, Spanyol, Norwegia Kian Dekat untuk Akui Negara Palestina

Berita terkait

Tiga Isu Penentu Hasil Pilpres AS 2024: Inflasi, Aborsi dan Perang Israel di Gaza

43 menit lalu

Tiga Isu Penentu Hasil Pilpres AS 2024: Inflasi, Aborsi dan Perang Israel di Gaza

Mantan Dubes AS untuk Indonesia menilai ada tiga isu yang menjadi faktor penentu hasil persaingan Biden dan Trump dalam pilpres AS 2024.

Baca Selengkapnya

Profil Singkat Mohammad Mokhber, Presiden Sementara Iran

19 jam lalu

Profil Singkat Mohammad Mokhber, Presiden Sementara Iran

Setelah Ebrahim Raisi dinyatakan meninggal dunia, Wakil Presiden Mohammad Mokhber akan menjadi presiden sementara Iran.

Baca Selengkapnya

Reaksi Dunia terhadap Kabar Jatuhnya Helikopter Presiden Iran

22 jam lalu

Reaksi Dunia terhadap Kabar Jatuhnya Helikopter Presiden Iran

Helikopter Presiden Iran Ebrahim Raisi jatuh di sebuah pegunungan di tengah kabut, nasibnya hingga berita ini diturunkan belum diketahui.

Baca Selengkapnya

Joe Biden: RUU Penerbangan hingga Tarif Impor dari Cina

2 hari lalu

Joe Biden: RUU Penerbangan hingga Tarif Impor dari Cina

Joe Biden menandatangani rancangan undang-undang penerbangan yang bisa meningkatkan (kualitas) staf pengawas lalu-lintas udara

Baca Selengkapnya

DPR AS Loloskan RUU yang Mendorong Biden Kirim Senjata ke Israel

3 hari lalu

DPR AS Loloskan RUU yang Mendorong Biden Kirim Senjata ke Israel

RUU tersebut diperkirakan tidak akan menjadi undang-undang, tetapi lolosnya beleid itu di DPR AS menunjukkan kesenjangan pada tahun pemilu soal Israel

Baca Selengkapnya

Posisi Joe Biden Melemah dalam Jajak Pendapat, Apa Sebabnya?

4 hari lalu

Posisi Joe Biden Melemah dalam Jajak Pendapat, Apa Sebabnya?

Cara Biden menangani isu Gaza menjadi penentu penting untuk suara pemilu nanti.

Baca Selengkapnya

Biden dan Trump Sepakati Dua Sesi Debat Calon Presiden AS

4 hari lalu

Biden dan Trump Sepakati Dua Sesi Debat Calon Presiden AS

Biden dan mantan presiden Donald Trump sepakat untuk menggelar dua debat kampanye pada Juni dan September dalam pemilihan presiden AS tahun ini

Baca Selengkapnya

Pertama Kali, Staf Yahudi Biden Mundur Memprotes Dukungan AS terhadap Israel di Gaza

4 hari lalu

Pertama Kali, Staf Yahudi Biden Mundur Memprotes Dukungan AS terhadap Israel di Gaza

Lily Greenberg Call, seorang staf Yahudi di Departemen Dalam Negeri AS, menuduh Biden memberikan dukungan bagi "bencana" serangan Israel di Gaza

Baca Selengkapnya

Putin Tiba di Cina atas Undangan Xi Jinping, Pertama Sejak Terpilih Kembali

4 hari lalu

Putin Tiba di Cina atas Undangan Xi Jinping, Pertama Sejak Terpilih Kembali

Presiden Rusia Vladimir Putin tiba di ibu kota Cina, Beijing, untuk memulai kunjungan resmi selama dua hari atas undangan Xi Jinping

Baca Selengkapnya

Anak Buah Biden Ragu Israel Bisa Menang Lawan Hamas di Gaza

5 hari lalu

Anak Buah Biden Ragu Israel Bisa Menang Lawan Hamas di Gaza

Pejabat AS mengatakan Israel tak bisa menang melawan Hamas karena strateginya meragukan.

Baca Selengkapnya