TEMPO.CO, Jakarta - Sebuah kantor berita semi-resmi Iran pekan lalu merilis sebuah infografik yang menguraikan sembilan rudal dari gudang senjata Iran yang mampu mencapai Israel, ketika Teheran telah berjanji untuk membalas serangan mematikan yang dikaitkan dengan Israel terhadap konsulatnya di Damaskus.

Berikut rincian rudal Iran yang mampu mencapai Israel, seperti dilansir kantor berita ISNA:

1. Sejjil

Jangkauan: 2.000-2.500 kilometer

Kecepatan: Mach 12-14

2. Khorramshahr 4 (Khaibar)

Jangkauan: 2.000 kilometer

Kecepatan: Mach 16 di luar atmosfer; Mach 8 di dalam atmosfer

3. Emad

Jangkauan: 2.000 kilometer

Kecepatan: Mach 7,2

4. Shahab 3

Jangkauan: 2.000 kilometer

Kecepatan: Mach 7

5. Qadr

Jangkauan: hingga 1.950 kilometer

Kecepatan: Mach 9

6. Paveh

Jangkauan: 1.650 kilometer

Kecepatan: 600-900 km/jam

7. Khaibarshekan

Jangkauan: 1.450 kilometer

Kecepatan: Di atas 5.000 km/jam

8. Fattah 2

Jangkauan: Di atas 1.400 kilometer

Kecepatan: Mach 5

9. Haj Qassem

Jangkauan: 1.400 kilometer

Kecepatan: Mach 5

Serangan udara Israel di ibu kota Suriah pada 1 April 2024 menewaskan tujuh anggota Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) Iran, termasuk dua komandan senior, yang semakin meningkatkan ketegangan di wilayah yang sudah tegang akibat perang Israel Hamas yang sedang berlangsung sejak 7 Oktober.

Di antara mereka yang tewas adalah Mohammad Reza Zahedi, korban paling senior dalam serangan tersebut. Zahedi bertanggung jawab mengawasi operasi di Lebanon dan Suriah untuk Pasukan Quds, cabang operasi luar negeri IRGC.

Zahedi adalah komandan Iran berpangkat tertinggi yang terbunuh sejak pembunuhan panglima Pasukan Quds Qassem Soleimani oleh AS pada 2020 di Irak.

Berbicara pada pemakaman Zahedi di Iran, seorang pejabat senior militer Iran menegaskan kembali tekad Teheran untuk membalas serangan konsulat tersebut, dengan mengatakan bahwa tanggapan Iran akan bertujuan untuk menyebabkan "kerusakan maksimum."

Al Arabiya

Pilihan Editor: Top 3 Dunia: Israel Waspadai Iran hingga Presiden Iran Belasungkawa Pemimpin Hamas