Israel Waspadai Serangan Iran, Balas Kematian Jenderal Garda Revolusi

Reporter

Tempo.co

Jumat, 12 April 2024 09:27 WIB

Para pengunjuk rasa membakar bendera AS dan Israel selama protes anti-Israel di Teheran, Iran, 1 April 2024MAJID ASGARIPOUR/WANA VIA REUTERS)

TEMPO.CO, Jakarta - Israel bersiaga atas serangan musuh bebuyutannya, Iran. Pada Kamis, 11 April 2024, Iran mengancam akan melakukan pembalasan atas serangan Israel di Suriah bulan ini yang menewaskan dua jenderalnya. Amerika Serikat juga memperingatkan risiko serangan oleh Iran atau kelompok sekutunya pada saat ketegangan di Timur Tengah sedang meningkat.

"Iran mengancam akan melancarkan serangan signifikan terhadap Israel,” kata Presiden AS Joe Biden pada hari Rabu, 10 April 2024. Biden menjanjikan dukungan kuat untuk Israel meskipun ada ketegangan diplomatik ihwal serangan ke Gaza.

Israel secara luas disalahkan atas serangan tanggal 1 April yang menghancurkan gedung konsulat Iran di Damaskus dan menewaskan tujuh tentara Garda Revolusi, termasuk dua jenderal. Pemimpin tertinggi Iran, Ali Khamenei, Rabu memperingatkan bahwa Israel harus dihukum dan akan dihukum.

Menteri Luar Negeri Israel Israel Katz dengan cepat menjawab di situs media sosial X bahwa jika Iran menyerang dari wilayahnya, Israel akan merespons dan menyerang Iran.

Biden mengatakan dia telah mengatakan kepada Perdana Menteri Israel Netanyahu bahwa Amerika Serikat berkomitmen menjaga keamanan Israel terhadap ancaman dari Iran dan proksinya sangat kuat.

Advertising
Advertising

Situs berita Axios melaporkan bahwa Kepala Komando Pusat AS Michael Kurilla akan mengunjungi Israel untuk membahas situasi tersebut dengan Menteri Pertahanan Yoav Gallant. Saat berkunjung ke pangkalan udara di Israel tengah, perdana menteri berbicara tentang masa-masa sulit di berbagai bidang.

“Kami berada di tengah perang di Gaza yang terus berlanjut dengan kekuatan penuh, namun kami juga mempersiapkan skenario tantangan dari arena lain,” kata Netanyahu menurut pernyataan resmi kantornya.

Moskow meminta Iran dan Israel untuk menahan diri. Namun pemerintah Rusia telah memperingatkan warganya agar tidak melakukan perjalanan ke Israel, Lebanon, dan wilayah Palestina.

Menteri Luar Negeri Jerman Annalena Baerbock di X, sebelumnya Twitter, mendesak Iran dan Israel menahan diri. Maskapai penerbangan Lufthansa mengatakan pihaknya telah memperpanjang penangguhan sementara penerbangan ke Iran hingga Sabtu.

REUTERS

Pilihan editor: Ribuan WNI di Arab Saudi Rayakan Idul Fitri 1445 H di Wisma Indonesia Jeddah

Berita terkait

Orang Tua 900 Tentara Israel Desak Menhan Hentikan Serangan ke Rafah: Ini Jebakan Maut!

45 menit lalu

Orang Tua 900 Tentara Israel Desak Menhan Hentikan Serangan ke Rafah: Ini Jebakan Maut!

Orang tua dari lebih 900 tentara Israel yang bertugas di Gaza telah menulis surat yang mendesak militer Israel untuk membatalkan serangan di Rafah

Baca Selengkapnya

5 Tentara Israel Tewas di Gaza, Tertembak Tank Teman

1 jam lalu

5 Tentara Israel Tewas di Gaza, Tertembak Tank Teman

Militer Israel mengatakan lima tentara Israel tewas tertembak tank mereka sendiri di Jabalia.

Baca Selengkapnya

Pengungsi Palestina Terlunta-lunta, PMI akan Kirim Bantuan 500 Unit Tenda ke Gaza

3 jam lalu

Pengungsi Palestina Terlunta-lunta, PMI akan Kirim Bantuan 500 Unit Tenda ke Gaza

Sekretaris Jenderal PMI menyatakan akan terus mengirim bantuan kemanusiaan ke Gaza, Palestina, termasuk 500 unit tenda yang bakal dikirim pekan ini

Baca Selengkapnya

Meta Naikkan Kembali Unggahan Facebook Pertemuan PM Anwar Ibrahim dengan Hamas

4 jam lalu

Meta Naikkan Kembali Unggahan Facebook Pertemuan PM Anwar Ibrahim dengan Hamas

Meta Platforms kembali menaikkan unggahan Facebook dari media Malaysia tentang pertemuan PM Anwar Ibrahim dengan petinggi Hamas.

Baca Selengkapnya

Deretan Pimpinan Negara yang Pernah Dapat Surat Penangkapan dari Mahkamah Pidana Internasional

4 jam lalu

Deretan Pimpinan Negara yang Pernah Dapat Surat Penangkapan dari Mahkamah Pidana Internasional

Mahkamah Pidana Internasional pernah mengerbitkan surat penangkapan sejumlah pimpinan negara. Belum ada dari Israel

Baca Selengkapnya

Ingin Israel Dihukum, 5 Negara Ini Kritik Ancaman AS Kepada Mahkamah Pidana Internasional

5 jam lalu

Ingin Israel Dihukum, 5 Negara Ini Kritik Ancaman AS Kepada Mahkamah Pidana Internasional

Sejumlah pihak bereaksi setelah Amerika mengancam hakim ICC jika mengeluarkan surat penangkapan kepada PM Israel, Benjamin Netanyahu.

Baca Selengkapnya

Pertama Kali, Staf Yahudi Biden Mundur Memprotes Dukungan AS terhadap Israel di Gaza

6 jam lalu

Pertama Kali, Staf Yahudi Biden Mundur Memprotes Dukungan AS terhadap Israel di Gaza

Lily Greenberg Call, seorang staf Yahudi di Departemen Dalam Negeri AS, menuduh Biden memberikan dukungan bagi "bencana" serangan Israel di Gaza

Baca Selengkapnya

9 WNI Relawan MER-C Tertahan Keluar dari Jalur Gaza

7 jam lalu

9 WNI Relawan MER-C Tertahan Keluar dari Jalur Gaza

Sembilan orang relawan medis MER-C tertahan ketika berupaya keluar dari Jalur Gaza lewat perbatasan Rafah.

Baca Selengkapnya

Indonesia Kutuk Blokade Bantuan Kemanusiaan Gaza oleh Warga Israel

8 jam lalu

Indonesia Kutuk Blokade Bantuan Kemanusiaan Gaza oleh Warga Israel

Indonesia mengecam perintangan pengantaran bantuan kemanusiaan dari masyarakat internasional untuk masyarakat Palestina di Gaza oleh warga Israel

Baca Selengkapnya

Anak Buah Biden Ragu Israel Bisa Menang Lawan Hamas di Gaza

10 jam lalu

Anak Buah Biden Ragu Israel Bisa Menang Lawan Hamas di Gaza

Pejabat AS mengatakan Israel tak bisa menang melawan Hamas karena strateginya meragukan.

Baca Selengkapnya