Profil PM Irlandia, Simon Harris yang Kecam Netanyahu dan Akui Negara Palestina
Reporter
Kakak Indra Purnama
Editor
Hisyam Luthfiana
Jumat, 12 April 2024 06:00 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Kecaman kepada Perdana menteri Israel, Benjamin Netanyahu kembali ditegaskan Irlandia. Hal itu ditegaskan Perdana Menteri Irlandia Simon Harris. Selain mengecam Bibi yang mengerahkan serangan di Gaza, Palestina, Simon juga memastikan negaranya mendukung Palestina sebagai negara merdeka. "Biar saya perjelas--rakyat Irlandia merasa muak dengan tindakan Netanyahu," kata Harris dalam pidatonya di Dublin, Senin 8 April 2024 seperti dikutip dari Instagram pribadinya, @simonharristd.
Profil Simon Harris
Dikutip dari Majalah Time, selain dikenal sebagai PM Irlandia, Simon Harris merupakan pimpinan partai Fine Gael yang lahir di Greystones, County Wicklow pada 17 Oktober 1986. Dia dibesarkan di kota pesisir di County Wicklow, selatan Dublin.
Harris mulai tertarik pada dunia politik saat usia remaja, ketika ia mulai melobi politisi lokal untuk layanan autisme dan mendirikan kelompok dukungan autisme. Dia juga pernah menjadi sopir taksi dan asisten pengajar di lembaga pendidikan anak berkebutuhan khusus.
Sebelum menjadi politisi, Harris belajar jurnalisme dan bahasa Prancis di Institut Teknologi Dublin, namun ia berhenti sebelum lulus untuk memulai kariernya di bidang politik. Di mana ketika itu ia menjadi asisten parlemen Senator Fine Gael Frances Fitzgerald.
Ia kemudian terpilih menjadi anggota dewan daerah Wicklow pada 2009. Dua tahun kemudian dia terpilih menjadi anggota Dail, majelis legislatif rendah Irlandia, di mana dia menjadi anggota termuda, yakni berusia 24 tahun.
Pada usia 29 tahun, Harris menjabat sebagai menteri kesehatan, dan sejak itu ia menjabat berbagai jabatan di bidang pendidikan lanjutan dan tinggi, inovasi dan sains, serta keadilan.
Menteri Kesehatan dan Menteri Pendidikan
Dikutip dari Britannica, Harris menjabat sebagai Menteri Kesehatan Irlandia dari tahun 2016. Ia telah lama menjadikan hak-hak disabilitas sebagai prioritas politik utama. Saudaranya, Adam, didiagnosis menderita sindrom Asperger pada usia dini dan kemudian mendirikan organisasi advokasi bagi penderita autisme, yang disebut AsIAm.
Banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan Harris ketika ia menjabat sebagai menteri kesehatan. Di antaranya sistem perawatan kesehatan Irlandia dengan daftar tunggu yang panjang, rumah sakit yang minim, dan pembengkakan biaya kesehatan.
Namun, pada 2020 ia diangkat menjadi menteri pendidikan tinggi Irlandia. Kebijakannya ketika menjadi menteri pendidikan adalah mempromosikan magang di bidang konstruksi dan perdagangan lainnya.Ia juga membawa pendekatan yang sama inovatif dan berorientasi pada masa depan.
Fokusnya pada peningkatan akses dan pendanaan untuk pendidikan tinggi, serta mendorong penelitian dan inovasi, menunjukkan visinya untuk mempersiapkan Irlandia menghadapi tantangan global masa depan. Harris berupaya keras untuk memastikan bahwa sektor pendidikan tinggi tidak hanya tangguh, tetapi juga mampu berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi dan kemajuan sosial Irlandia.
Harris merupakan politikus Irlandia yang aktif bermedia sosial, terutama TikTok. Sebab itu, ia memiliki julukan TikTok taoiseach.
Kampanye 24 Jam dan raih banyak suara
Pada 20 Maret 2024, Leo Varadkar secara resmi mengumumkan mengundurkan diri sebagai Perdana Menteri Irlandia dan pemimpin partai sayap kanan-tengah Fine Gael. Harris segera mengumumkan bahwa dia akan mencalonkan diri sebagai ketua partai.
Dia kemudian melakukan kampanye untuk mengumpulkan suara. Kampanye yang dilakukannya dikenal orang sebagai kampanye blitzkrieg, karena mendapatkan dukungan yang cukup dalam waktu 24 jam untuk memastikan bahwa tak ada yang akan menentangnya.
Pada akhir Maret 2024, Harris mendapatkan jabatan Perdana Menteri Irlandia tanpa penantang. Media kemudian menjulukinya sebagai “TikTok taoiseach” karena kepiawaiannya dalam bermedia sosial TikTok. Harris resmi menjadi perdana menteri pada April.
Pilihan Editor: Potret Warga Palestina Ziarah pada Hari Raya Idul Fitri