Israel Tolak Permintaan Turki untuk Kirim Bantuan ke Gaza Lewat Udara

Selasa, 9 April 2024 13:25 WIB

Militer Amerika Serikat (AS) menjatuhkan bantuan dari udara, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Kota Gaza, 2 Maret 2024. Amerika Serikat pada Sabtu (2/3) mengatakan pihaknya telah mengirimkan bantuan kemanusiaan ke Gaza lewat udara untuk pertama kalinya dengan menerjunkan lebih dari 38.000 makanan menggunakan pesawat militer. REUTERS/Kosay Al Nemer

TEMPO.CO, Jakarta - Israel menolak permintaan Turki untuk ikut bersama negara lain mengirimkan bantuan kemanusiaan kepada warga Palestina di Gaza melalui jalur udara, kata Menteri Luar Negeri Turki Hakan Fidan pada Senin, 8 April 2024. Ia berjanji Ankara akan mengambil tindakan terhadap Israel sebagai balasan.

“Turki telah memutuskan untuk mengambil serangkaian tindakan terhadap Israel sampai gencatan senjata tercapai dan Israel mengizinkan bantuan tanpa henti ke Gaza,” kata Fidan pada konferensi pers di Kementerian Luar Negeri di ibu kota Ankara, dikutip oleh Anadolu.

Tindakan yang telah disetujui oleh Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan itu akan diumumkan kepada publik oleh lembaga-lembaga terkait dan akan segera dilaksanakan tahap demi tahap, katanya.

Turki, yang mengecam Israel atas serangannya terhadap warga Palestina serta menyerukan gencatan senjata segera, telah mengirimkan puluhan ribu ton bantuan kemanusiaan ke sana sejak dimulainya perang Israel di Gaza pada 7 Oktober 2023.

Amerika Serikat mulai mengirimkan bantuan ke Gaza melalui udara bulan lalu bersama Belanda, Prancis, Spanyol dan negara-negara lain. Fidan mengatakan Turki telah meminta untuk terlibat, namun Israel menolaknya meski Yordania telah memberi persetujuan.

“Kami juga menyampaikan permintaan kami untuk diikutsertakan dalam operasi bantuan kemanusiaan ini dengan pesawat kargo angkatan udara (Turki). Hari ini kami mengetahui bahwa permintaan kami ditolak oleh Israel, meskipun ada pendekatan positif dari otoritas Yordania,” tuturnya.

Ia menilai bahwa tidak ada alasan bagi Israel untuk menghalangi upaya Turki mengirimkan bantuan melalui udara kepada warga Gaza. “Untuk pertama kalinya, seluruh komunitas global mengutuk Israel,” kata Fidan.

Kapal bantuan kesembilan dari Turki untuk Gaza telah berlayar, ungkap Fidan, yang menambahkan bahwa Turki merupakan salah satu dari dua negara yang paling banyak mengirimkan bantuan ke Gaza.

Bantuan yang dikirim Ankara ke Mesir untuk mencapai Gaza melalui laut dan udara melebihi 42 ribu ton, tambah Fidan.

Tidak ada perubahan signifikan dalam jumlah pasokan kemanusiaan yang masuk ke Gaza, dengan rata-rata 169 truk per hari menyeberang lewat Kerem Shalom dan Rafah sejak awal April, menurut laporan badan bantuan Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk pengungsi Palestina (UNRWA) pada 3 April 2024.

UNRWA mengatakan jumlah tersebut masih jauh di bawah kapasitas operasional kedua titik penyeberangan dan target yang ditetapkan PBB, yaitu 500 truk bantuan per hari.

REUTERS | ANADOLU

Pilihan editor: Elon Musk Ramalkan AI Lebih Pintar dari Manusia Tercerdas di Dunia Tahun Depan

Berita terkait

Untuk Kedua Kali Afrika Seret Israel ke ICJ, Apa Kasusnya Kali ini?

6 jam lalu

Untuk Kedua Kali Afrika Seret Israel ke ICJ, Apa Kasusnya Kali ini?

Afrika Selatan kembali membawa kasus genosida Israel ke ICJ dan meminta penghentian darurat serangan ke Rafah.

Baca Selengkapnya

Posisi Joe Biden Melemah dalam Jajak Pendapat, Apa Sebabnya?

8 jam lalu

Posisi Joe Biden Melemah dalam Jajak Pendapat, Apa Sebabnya?

Cara Biden menangani isu Gaza menjadi penentu penting untuk suara pemilu nanti.

Baca Selengkapnya

Anggota Kongres AS Keturunan Palestina Ingin Hari Nakba Diakui

9 jam lalu

Anggota Kongres AS Keturunan Palestina Ingin Hari Nakba Diakui

Seorang anggota Kongres AS mendorong resolusi yang mengakui peristiwa Nakba dan hak pengungsi Palestina.

Baca Selengkapnya

BRI Peduli Salurkan Bantuan Bencana Bagi Warga Terdampak Banjir di Sumatera Barat

10 jam lalu

BRI Peduli Salurkan Bantuan Bencana Bagi Warga Terdampak Banjir di Sumatera Barat

Bencana banjir lahar dingin yang melanda enam kabupaten dan kota di Sumatera Barat (Sumbar) tidak hanya menimbulkan kerugian material yang signifikan, tetapi juga membawa duka mendalam dengan adanya korban jiwa.

Baca Selengkapnya

Orang Tua 900 Tentara Israel Desak Menhan Hentikan Serangan ke Rafah: Ini Jebakan Maut!

11 jam lalu

Orang Tua 900 Tentara Israel Desak Menhan Hentikan Serangan ke Rafah: Ini Jebakan Maut!

Orang tua dari lebih 900 tentara Israel yang bertugas di Gaza telah menulis surat yang mendesak militer Israel untuk membatalkan serangan di Rafah

Baca Selengkapnya

5 Tentara Israel Tewas di Gaza, Tertembak Tank Teman

11 jam lalu

5 Tentara Israel Tewas di Gaza, Tertembak Tank Teman

Militer Israel mengatakan lima tentara Israel tewas tertembak tank mereka sendiri di Jabalia.

Baca Selengkapnya

Ini Rencana Besar Negara-negara Arab untuk Palestina Pascaperang

12 jam lalu

Ini Rencana Besar Negara-negara Arab untuk Palestina Pascaperang

Negara-negara Arab berkumpul membahas masa depan Palestina pascaperang.

Baca Selengkapnya

Pengungsi Palestina Terlunta-lunta, PMI akan Kirim Bantuan 500 Unit Tenda ke Gaza

14 jam lalu

Pengungsi Palestina Terlunta-lunta, PMI akan Kirim Bantuan 500 Unit Tenda ke Gaza

Sekretaris Jenderal PMI menyatakan akan terus mengirim bantuan kemanusiaan ke Gaza, Palestina, termasuk 500 unit tenda yang bakal dikirim pekan ini

Baca Selengkapnya

Meta Naikkan Kembali Unggahan Facebook Pertemuan PM Anwar Ibrahim dengan Hamas

15 jam lalu

Meta Naikkan Kembali Unggahan Facebook Pertemuan PM Anwar Ibrahim dengan Hamas

Meta Platforms kembali menaikkan unggahan Facebook dari media Malaysia tentang pertemuan PM Anwar Ibrahim dengan petinggi Hamas.

Baca Selengkapnya

Deretan Pimpinan Negara yang Pernah Dapat Surat Penangkapan dari Mahkamah Pidana Internasional

15 jam lalu

Deretan Pimpinan Negara yang Pernah Dapat Surat Penangkapan dari Mahkamah Pidana Internasional

Mahkamah Pidana Internasional pernah mengerbitkan surat penangkapan sejumlah pimpinan negara. Belum ada dari Israel

Baca Selengkapnya