Profil Negeri Laos yang Memegang Estafet Keketuaan ASEAN 2024

Reporter

Dimas Kuswantoro

Editor

Dwi Arjanto

Sabtu, 6 April 2024 12:17 WIB

Suasana Ibukota Laos, Vientiane, tampak lengang, 23 Juli 2016. Negara yang menjadi ketua ASEAN 2016 menggelar rangkaitan konferensi ASEAN mulai 23-26 Juli 2016. Tempo/Natalia Santi

TEMPO.CO, Jakarta - Baru-baru ini, Pemerintah Republik Indonesia menyalurkan bantuan senilai Rp 6,5 miliar kepada Laos untuk mendukung pemerintah negara tersebut sebagai Keketuaan ASEAN 2024, khususnya pada ASEAN Finance Process.

Hibah disalurkan melalui Lembaga Dana Kerja Sama Pembangunan Internasional (LDKPI) atau Indonesian AID Program.

“Dukungan ini tidak hanya menunjukkan komitmen kerja sama yang erat antara pemerintah Indonesia dan Laos, namun juga menekankan bagaimana pentingnya melanjutkan kemitraan," ujar Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara dalam keterangan resmi pada Kamis, 4 April 2024.

Ia mengatakan hibah tersebut ditujukan untuk memberikan bantuan teknis kepada para official Kementerian Keuangan Laos dalam mempersiapkan agenda penyelenggaraan pertemuan ASEAN 2024.

Sejumlah agenda itu di antaranya kegiatan sharing session, peningkatan kapasitas, dan penyelenggaraan pertemuan. Menurut dia, kolaborasi antara kedua negara merupakan hal konkret dan berdampak di kawasan ASEAN dengan melibatkan negara-negara anggota lainnya.

Profil Negara Laos

Advertising
Advertising

Laos, sebuah negara yang terkurung daratan di Asia Tenggara bagian timur laut-tengah. Negara ini terdiri dari bagian yang berbentuk bulat tak beraturan di bagian utara yang menyempit menjadi wilayah seperti semenanjung yang membentang ke arah tenggara. Secara keseluruhan, negara ini membentang sekitar 650 mil atau 1.050 km dari barat laut ke tenggara. Ibukotanya adalah Vientiane. dalam bahasa Laos yakni Viangchan, yang terletak di Sungai Mekong di bagian utara negara ini.

Lanskap Laos yang secara geologis beragam, dengan pegunungan berhutan, dataran tinggi dan dataran rendah, mendukung populasi yang sama beragamnya yang sebagian besar disatukan melalui pertanian, terutama penanaman padi. Interaksi - terkadang bermusuhan, terkadang ramah - dengan kerajaan-kerajaan tetangga Khmer (Kamboja), Siam (Thailand), dan Myanmar (Burma) antara abad ke-5 hingga pertengahan abad ke-19 secara tidak langsung mengilhami Laos dengan elemen-elemen budaya India, termasuk agama Buddha, agama yang kini dianut sebagian besar penduduknya.

Baik pengetahuan Buddha maupun Hindu telah membentuk seni visual, pertunjukan, dan sastra di negara ini. Namun, banyak penduduk asli dan minoritas di lereng dataran tinggi terpencil dan daerah pegunungan, telah mempertahankan tradisi ritual dan artistik khas mereka sendiri.

Penjajahan oleh Prancis dari akhir abad ke-19 hingga pertengahan abad ke-20 menanamkan unsur budaya Eropa ke dalam Laos, yang semakin kuat ketika negara ini terlibat dalam Perang Dunia II dan perang Indocina, serta perang saudara di paruh kedua abad ke-20. Dipandu oleh ideologi Marxis-Leninis, Laos muncul dari kekacauan pada tahun 1975 sebagai negara komunis

Perekonomian Laos terutama adalah pertanian dan sejak akhir abad ke-20 masih sangat bergantung pada bantuan dan investasi asing. Gangguan selama periode perang saudara (akhir 1950-an hingga 1975) dan kebijakan ekonomi pada tahun-tahun awal Republik Demokratik Rakyat Laos-terutama upaya untuk mengolektifkan pertanian-mengakibatkan stagnasi ekonomi di negara ini. Namun, pada tahun 1980, pemerintah mulai menerapkan kebijakan pembangunan yang lebih pragmatis, dan pada tahun 1986 pemerintah memperkenalkan reformasi yang berorientasi pada pasar.

Sejak saat itu, perusahaan-perusahaan swasta dan pemerintah Laos beroperasi secara berdampingan, dan investasi asing pun didorong. Sejumlah lembaga swadaya masyarakat, termasuk beberapa dari Amerika Serikat, telah membantu pemerintah, terutama di bidang pembangunan pedesaan dan kesehatan masyarakat.

DIMAS KUSWANTORO | RIANI SANUSI PUTRI | BRITANNICA
Pilihan editor: Sekjen PBB Akan Tunjuk Utusan Khusus untuk Atasi Krisis Myanmar

Berita terkait

Airlangga Hartarto Dorong Peningkatan Pendidikan Mikroelektronik

5 hari lalu

Airlangga Hartarto Dorong Peningkatan Pendidikan Mikroelektronik

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mendorong peningkatan pendidikan mikroelektronik untuk kuasai pasar semikonduktor.

Baca Selengkapnya

Daftar Negara di Asia Tenggara dengan Gaji Tertinggi, Indonesia Nomor Berapa?

8 hari lalu

Daftar Negara di Asia Tenggara dengan Gaji Tertinggi, Indonesia Nomor Berapa?

Berikut ini daftar negara di Asia Tenggara dengan gaji tertinggi. Indonesia memiliki rata-rata upah sebesar Rp5 juta. Ini informasinya.

Baca Selengkapnya

CIMB Niaga Gandeng Principal Indonesia, Luncurkan Reksa Dana Syariah Berdenominasi Dolar AS

9 hari lalu

CIMB Niaga Gandeng Principal Indonesia, Luncurkan Reksa Dana Syariah Berdenominasi Dolar AS

Bank CIMB Niaga bekerja sama dengan Principal Indonesia untuk meluncurkan Reksa Dana Syariah Principal Islamic ASEAN Equity Syariah.

Baca Selengkapnya

5 Negara Terkecil di Asia Tenggara Berdasarkan Luas Wilayah

9 hari lalu

5 Negara Terkecil di Asia Tenggara Berdasarkan Luas Wilayah

ASEAN terdiri dari 11 negara yang berlokasi di Asia Tenggara. Ini dia negara terkecil di Asia Tenggara berdasarkan luas wilayahnya.

Baca Selengkapnya

5 Negara Pendiri ASEAN dan Tokohnya, Indonesia Termasuk

10 hari lalu

5 Negara Pendiri ASEAN dan Tokohnya, Indonesia Termasuk

ASEAN didirikan oleh lima negara di kawasan Asia Tenggara pada 1967. Ini lima negara pendiri ASEAN serta tokohnya yang perlu Anda ketahui.

Baca Selengkapnya

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

13 hari lalu

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

Badan mata-mata Korea Selatan menuding Korea Utara sedang merencanakan serangan "teroris" yang menargetkan pejabat dan warga Seoul di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Imigran Laos Pengidap Kanker Menangi Lotere Jackpot AS Sebesar Rp21 Triliun

16 hari lalu

Imigran Laos Pengidap Kanker Menangi Lotere Jackpot AS Sebesar Rp21 Triliun

Pemenang lotere jackpot bersejarah Powerball Amerika Serikat senilai lebih dari Rp21 triliun adalah seorang imigran dari Laos pengidap kanker

Baca Selengkapnya

PM Singapura Sebut Jokowi Berkontribusi bagi Kawasan

17 hari lalu

PM Singapura Sebut Jokowi Berkontribusi bagi Kawasan

Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong mengakui kontribusi Presiden Jokowi, baik bagi Indonesia maupun kawasan.

Baca Selengkapnya

Inggris Kucurkan Rp505 M untuk Program Integrasi Ekonomi ASEAN

21 hari lalu

Inggris Kucurkan Rp505 M untuk Program Integrasi Ekonomi ASEAN

Inggris dan ASEAN bekerja sama dalam program baru yang bertujuan untuk mendorong integrasi ekonomi antara negara-negara ASEAN.

Baca Selengkapnya

Retno Marsudi Hadiri ASEAN Future Forum di Vietnam

21 hari lalu

Retno Marsudi Hadiri ASEAN Future Forum di Vietnam

Retno Marsudi di antaranya menghadiri ASEAN Future Forum di Vietnam sebagai platform tukar pandangan dan ide mengenai masa depan ASEAN

Baca Selengkapnya