Surat Terbuka dengan 600 Tanda Tangan Ingatkan Rishi Sunak soal Perang Gaza

Reporter

Tempo.co

Jumat, 5 April 2024 09:30 WIB

Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak berjalan di luar 10 Downing Street di London, Inggris, 19 Juli 2023. REUTERS/Anna Gordon

TEMPO.CO, Jakarta - Sebuah surat terbuka dengan 600 tanda tangan dari ahli hukum dilayangkan ke Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak. Surat itu juga memprotes kalau Pemerintah Inggris berisiko melanggar hukum internasional jika terus mengekspor senjata ke Israel.

Para ahli hukum yang menanda tangani surat terbuka tersebut memperingatkan Inggris agar secara hukum menghindari tindakan yang bisa mengarah pada genosida setelah Mahkamah Internasional menemukan sangat masuk akal bahwa tindakan-tindakan Israel bisa dianggap sebuah niat utnuk menghancurkan secara keseluruhan atau sebagian dari sebuah negara, etnis, ras atau kelompok agama.

Surat terbuka sebanyak 17 halaman itu, yang juga ditanda tangani tiga mantan hakim agung, menekankan pentingnya bagi Inggris untuk mengatasi situasi mengerikan di Gaza yang disebut hakim di Mahkamah Internasional dalam putusan mereka sebagai situasi yang mengindikasikan sebuah ancaman nyata genosida terhadap warga Palestina. Lebih lanjut, surat terbuka itu mengkritik beberapa menteri di pemerintahan Inggris karena tidak memenuhi kewajiban hukum internasional terkait penjualan senjata ke Israel dan penghentian bantuan ke UNRWA, yang diklaim Israel punya sangkut-paut dengan Hamas.

“Meskipun kami menyambut baik besarnya seruan dari Pemerintahan Anda (Sunak) untuk menghentikan pertempuran dan mengirimkan bantuan kemanusiaan ke Gaza tanpa hambatan, namun kami pun secara terus-menerus (dari dua contoh) yakni menghentikan penjualan senjata dan sistem senjata ke Israel. Hentikan menahan bantuan Inggris ke UNRWA juga secara signifikan sama dengan tidak memenuhi kewajiban terhadap hukum internasional,” demikian bunyi petikan surat terbuka itu.

Israel sudah berulang kali menyamakan staf UNRWA dengan anggota Hamas dalam upaya menyudutkan mereka tanpa bukti atas klaim-klaim tersebut. Negeri Bintang Daud tersebut juga melobi agar UNRWA ditutup karena hanya itu satu-satunya badan PBB yang punya spesifik mandat untuk menjaga kebutuhan dasar para pengungsi Palestina. Israel meyakini, jika UNRWA bubar maka masalah pengungsi tidak akan ada lagi dan hak para pengungsi Palestina untuk pulang ke tanah air mereka sudah tidak penting lagi.

Advertising
Advertising

Sumber: middleeastmonitor.com

Pilihan editor: Berseteru Soal Rencana Serangan ke Rafah, Menteri Israel Maki-maki Pejabat AS

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini

Berita terkait

11 Makanan Khas Inggris yang Paling Populer, Wajib Dicoba

14 jam lalu

11 Makanan Khas Inggris yang Paling Populer, Wajib Dicoba

Setiap negara memiliki makanan khas, termasuk Inggris. Berikut terdapat 11 makanan khas Inggris yang paling populer untuk referensi Anda.

Baca Selengkapnya

Profil Sirkuit Silverstone Inggris, Tempat Balap Formula 1 Pertama Diselenggarakan

1 hari lalu

Profil Sirkuit Silverstone Inggris, Tempat Balap Formula 1 Pertama Diselenggarakan

Silverstone adalah salah satu sirkuit paling ikonik di dunia balap Formula 1.

Baca Selengkapnya

Kisah Royal Enfield Sebelum Memproduksi Motor di India

1 hari lalu

Kisah Royal Enfield Sebelum Memproduksi Motor di India

Sebelum membuat motor, Royal Enfield memproduksi sejumlah produk di bawah tanah

Baca Selengkapnya

Ditangkap di Australia, Mantan Pilot Marinir AS Akui Bekerja dengan Peretas Cina

2 hari lalu

Ditangkap di Australia, Mantan Pilot Marinir AS Akui Bekerja dengan Peretas Cina

Mantan pilot Marinir AS yang menentang ekstradisi dari Australia, tanpa sadar bekerja dengan seorang peretas Tiongkok, kata pengacaranya.

Baca Selengkapnya

Ajang Balap Formula 1 Pertama Diadakan 74 Tahun Lalu, Siapa Juaranya?

2 hari lalu

Ajang Balap Formula 1 Pertama Diadakan 74 Tahun Lalu, Siapa Juaranya?

Formula 1 pertama di Sirkuit Silverstone, Inggris dimenangkan oleh Guiseppe Farina, berikut profilnya

Baca Selengkapnya

Rishi Sunak Minta Universitas di Inggris Lindungi Mahasiswa Yahudi dari Pelecehan

5 hari lalu

Rishi Sunak Minta Universitas di Inggris Lindungi Mahasiswa Yahudi dari Pelecehan

Rishi Sunak menyerukan pada universitas di Inggris agar melindungi mahasiswa pemeluk yahudi dari pelecehan menyusul unjuk rasa pro-Palestina

Baca Selengkapnya

Kementerian Luar Negeri Komentari Maraknya Gelombang Unjuk Rasa Pro-Palestina

6 hari lalu

Kementerian Luar Negeri Komentari Maraknya Gelombang Unjuk Rasa Pro-Palestina

Kementerian Luar Negeri menilai gelombang unjuk rasa pro-Palestina di sejumlah negara adalah bentuk kekecewaan mahasiswa pada negara atas perang Gaza

Baca Selengkapnya

Belgia akan Dukung Resolusi Pengakuan Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

8 hari lalu

Belgia akan Dukung Resolusi Pengakuan Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

Menlu Belgia Hadja Lahbib mengatakan negaranya akan mendukung resolusi yang mengakui Palestina sebagai anggota penuh PBB

Baca Selengkapnya

Sadiq Khan, Muslim Pertama yang Terpilih Jadi Wali Kota London Tiga Periode

8 hari lalu

Sadiq Khan, Muslim Pertama yang Terpilih Jadi Wali Kota London Tiga Periode

Sadiq khan terpilih untuk ketiga kalinya sebagai wali kota London.

Baca Selengkapnya

8 Bulan Perang Gaza: 4 Tekanan yang Dihadapi Netanyahu

9 hari lalu

8 Bulan Perang Gaza: 4 Tekanan yang Dihadapi Netanyahu

Media Israel melaporkan bahwa tingkat tekanan dari Amerika Serikat akan menentukan tanggapan Netanyahu terhadap upaya pemerintahan Biden.

Baca Selengkapnya