Joe Biden Prihatin 7 Relawan World Central Kitchen Tewas dalam Serangan Israel

Reporter

TEMPO

Kamis, 4 April 2024 14:00 WIB

Relawan di salah satu dapur World Central Kitchen (WCK) menyiapkan makanan untuk disajikan kepada pengungsi Palestina di kamp Rafah, Jalur Gaza selatan, 18 Maret 2024. Sejak 07 Oktober 2023, hingga 1,9 juta orang, atau lebih dari 85 persen dari populasi, telah mengungsi di seluruh Jalur Gaza, bahkan ada yang mengungsi lebih dari satu kali, menurut Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB untuk Pengungsi Palestina di Timur Dekat (UNRWA), yang menambahkan bahwa sebagian besar warga sipil di Gaza berada dalam kondisi 'sangat membutuhkan'. bantuan dan perlindungan kemanusiaan'. EPA-EFE/HAITHAMI IMAD

PResiden Amerika Serikat Joe Biden mengaku marah dan terpukul mendengar kabar kematian tujuh relawan kemanusiaan World Central Kitchen (WCK) dalam serangan Israel pada Senin, 1 April 2024. Di antara korban tewas itu, ada satu warga negara Amerika Serikat.

Relawan World Central Kitchen itu, bertugas menyediakan makanan bagi warga sipil Gaza yang kelaparan di tengah perang. Bagi Biden, relawan itu adalah pemberani dan tidak mementingkan diri sendiri.

"Kematian mereka adalah sebuah tragedi. Yang lebih tragis lagi, ini bukan insiden tersendiri," kata Biden, Kamis, 4 April 2024. Israel telah berjanji akan melakukan penyelidikan menyeluruh guna mengetahui penyebab kendaraan relawan bantuan tersebut sampai terkena serangan udara Israel.

Menurut Biden perang Gaza merupakan salah satu konflik terburuk dalam sejarah mengingat banyaknya relawan bantuan kemanusiaan yang tewas. Inilah alasan utama mengapa pendistribusian bantuan kemanusiaan di Gaza menjadi sangat sulit – karena Israel belum berbuat cukup untuk melindungi para pekerja bantuan kemanusiaan yang berusaha memberikan bantuan untuk warga sipil yang sangat membutuhkan pertolongan.

"Insiden seperti kemarin (tujuh relawan World Central Kitchen tewas) tidak boleh terjadi. Israel juga belum cukup melindungi warga sipil," kata Biden.

Advertising
Advertising

Dia mengklaim telah berulang kali mendesak Israel untuk meredakan perang melawan Hamas dengan operasi kemanusiaan dan menghindari jatuhnya korban sipil. Dia meyakinkan Amerika Serikat akan terus melakukan segala upaya untuk memberikan bantuan kemanusiaan kepada warga sipil Palestina di Gaza, melalui berbagai cara.

"Saya akan terus menekan Israel untuk berbuat lebih banyak dalam memfasilitasi bantuan tersebut. Dan kami berupaya keras untuk mendorong gencatan senjata dengan segara sebagai bagian dari kesepakatan terkait sandera. Saya memiliki tim di Kairo yang sedang mengerjakan hal ini sekarang," kata Biden.

Biden mengatakan dia sudah berbiara dengan Chef José Andrés, pendiri World Central Kitchen, untuk menyampaikan belasungkawa terdalam atas meninggalnya para pekerja bantuan kemanusiaan ini. Biden pun menyatakan dukungan berkelanjutan terhadap upaya tanpa henti untuk memberikan makanan kepada orang-orang kelaparan di seluruh dunia.

Pilihan editor: Prabowo Janjikan Kerja Sama dengan Jepang, Setelah Kunjungan ke Cina

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini

Berita terkait

Relawan Kami Gibran Tunggu Arahan soal Dukungan untuk Pilkada 2024

5 jam lalu

Relawan Kami Gibran Tunggu Arahan soal Dukungan untuk Pilkada 2024

Relawan Kawan Militan (Kami) Gibran meresmikan kantor dewan perwakilan daerah (DPD) Solo Raya, Jawa Tengah, Kamis, 16 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Ini Poin-poin Penting dari 'Era Baru' Kemitraan Strategis Putin dan Xi

12 jam lalu

Ini Poin-poin Penting dari 'Era Baru' Kemitraan Strategis Putin dan Xi

Putin dan Xi Jinping sepakat memperdalam kemitraan strategis mereka sekaligus mengecam Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Anggota Kongres AS Keturunan Palestina Ingin Hari Nakba Diakui

15 jam lalu

Anggota Kongres AS Keturunan Palestina Ingin Hari Nakba Diakui

Seorang anggota Kongres AS mendorong resolusi yang mengakui peristiwa Nakba dan hak pengungsi Palestina.

Baca Selengkapnya

Biden dan Trump Sepakati Dua Sesi Debat Calon Presiden AS

22 jam lalu

Biden dan Trump Sepakati Dua Sesi Debat Calon Presiden AS

Biden dan mantan presiden Donald Trump sepakat untuk menggelar dua debat kampanye pada Juni dan September dalam pemilihan presiden AS tahun ini

Baca Selengkapnya

20 Dokter AS Terjebak di Gaza, Gedung Putih Klaim Upayakan Evakuasi

1 hari lalu

20 Dokter AS Terjebak di Gaza, Gedung Putih Klaim Upayakan Evakuasi

Gedung putih mengatakan pemerintah AS berupaya mengevakuasi sekelompok dokter AS yang terjebak di Gaza setelah Israel menutup perbatasan Rafah

Baca Selengkapnya

All 4 One Gelar Konser di Jakarta 23 Juni, Ini Profil Grup Vokal yang Populerkan Lagu I Swear

1 hari lalu

All 4 One Gelar Konser di Jakarta 23 Juni, Ini Profil Grup Vokal yang Populerkan Lagu I Swear

Grup vokal legendaris dari Amerika Serikat, All 4 One menggelar konser bertajuk All 4 One 30 Years Anniversary Tour di Jakarta pada 23 Juni 2024.

Baca Selengkapnya

Putin Tiba di Cina atas Undangan Xi Jinping, Pertama Sejak Terpilih Kembali

1 hari lalu

Putin Tiba di Cina atas Undangan Xi Jinping, Pertama Sejak Terpilih Kembali

Presiden Rusia Vladimir Putin tiba di ibu kota Cina, Beijing, untuk memulai kunjungan resmi selama dua hari atas undangan Xi Jinping

Baca Selengkapnya

Anak Buah Biden Ragu Israel Bisa Menang Lawan Hamas di Gaza

1 hari lalu

Anak Buah Biden Ragu Israel Bisa Menang Lawan Hamas di Gaza

Pejabat AS mengatakan Israel tak bisa menang melawan Hamas karena strateginya meragukan.

Baca Selengkapnya

Relawan Ambil Formulir Cawalkot Bekasi untuk Kaesang, Grace Natalie Respons Begini

1 hari lalu

Relawan Ambil Formulir Cawalkot Bekasi untuk Kaesang, Grace Natalie Respons Begini

Ketum PSI Kaesang Pangarep didorong relawan untuk maju di Pilkada Kota Bekasi. Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie bilang begini.

Baca Selengkapnya

Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Minta Kongres Evaluasi Bantuan Senjata Rp16 T ke Israel

1 hari lalu

Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Minta Kongres Evaluasi Bantuan Senjata Rp16 T ke Israel

Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat menyerahkan paket bantuan senjata untuk Israel senilai USD1 miliar (Rp16 triliun)

Baca Selengkapnya