Fatah Menuduh Iran Berusaha Sebar Kekacauan di Tepi Barat

Reporter

Tempo.co

Editor

Ida Rosdalina

Kamis, 4 April 2024 11:11 WIB

Orang-orang mengibarkan bendera Fatah saat protes mendukung rakyat Gaza, saat konflik antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas berlanjut, di Hebron, di Tepi Barat yang diduduki Israel, 27 Oktober 2023. REUTERS/Mussa Qawasma

TEMPO.CO, Jakarta - Faksi utama Palestina di Tepi Barat yang diduduki pada Rabu, 3 April 2024, menuduh Iran berusaha menyebarkan kekacauan di wilayahnya dan mengatakan akan menentang operasi dari luar yang tidak ada hubungannya dengan perjuangan Palestina.

Fatah, gerakan yang mengendalikan Otoritas Palestina, mengatakan mereka tidak akan membiarkan “tujuan suci kami dan darah rakyat kami dieksploitasi” dan mengatakan bahwa mereka akan bertindak melawan segala campur tangan dari luar yang bertujuan merugikan pasukan keamanan atau institusi nasional.

Israel telah lama menuduh Iran membantu kelompok bersenjata Palestina termasuk Hamas, kelompok Islam di Gaza yang memimpin serangan pada 7 Oktober terhadap Israel, dan yang semakin mengakar di Tepi Barat selama beberapa tahun terakhir.

Bulan lalu, militer Israel mengatakan pasukan keamanan telah menghentikan penyelundupan senjata canggih termasuk ranjau anti tank ke Tepi Barat.

Di masa lalu, Iran tidak membantah memberikan dukungan kepada kelompok bersenjata, dan mengatakan bahwa dukungan apa pun yang diberikannya adalah atas permintaan Palestina.

Advertising
Advertising

Pernyataan dari Fatah muncul ketika Otoritas Palestina meminta Dewan Keamanan PBB untuk melakukan pemungutan suara pada bulan ini untuk menjadikannya anggota penuh PBB, sebuah langkah yang akan menambah tekanan global terhadap solusi dua negara dengan Israel.

Diduduki oleh Israel setelah perang Timur Tengah tahun 1967, Tepi Barat telah menjadi pusat konflik selama beberapa dekade dengan Palestina, yang menginginkan wilayah tersebut sebagai jantung negara merdeka di masa depan yang juga akan mencakup Gaza dan menjadikan Yerusalem Timur sebagai ibu kotanya.

Ratusan warga Palestina telah terbunuh oleh pasukan Israel sejak dimulainya perang di Gaza pada bulan Oktober lalu dan ribuan lainnya telah ditahan, seiring dengan meningkatnya kekerasan di wilayah tersebut, dengan lebih dari selusin warga Israel terbunuh dalam serangan-serangan yang dilakukan oleh warga Palestina.

REUTERS

Pilihan Editor: Ketika Gedung Putih Ditanyai soal Pelanggaran Hukum Israel, Ini Jawabannya

Berita terkait

Daftar Negara yang Mendukung Palestina, Ada Indonesia

2 jam lalu

Daftar Negara yang Mendukung Palestina, Ada Indonesia

Mulai dari Indonesia hingga Afrika Selatan, berikut ini adalah negara yang mendukung Palestina melawan agresi Israel

Baca Selengkapnya

Divonis 8 Tahun Penjara, Sutradara Mohammad Rasoulof Kabur dari Iran

2 hari lalu

Divonis 8 Tahun Penjara, Sutradara Mohammad Rasoulof Kabur dari Iran

Sutradara film Iran Mohammad Rasoulof mengatakan telah meninggalkan Iran setelah dijatuhi hukuman penjara atas tuduhan keamanan nasional

Baca Selengkapnya

Garda Revolusi: Iran Tak Takut Hancurkan Arogansi Global

3 hari lalu

Garda Revolusi: Iran Tak Takut Hancurkan Arogansi Global

Panglima Garda Revolusi Iran menyatakan Iran tak pernah terhambat dengan sanksi-sanksi Barat.

Baca Selengkapnya

Jelang 76 Tahun Nakba, Palestina Rilis Laporan Kekejaman Israel

3 hari lalu

Jelang 76 Tahun Nakba, Palestina Rilis Laporan Kekejaman Israel

Jelang 76 tahun Nakba, Palestina merilis laporan mengenai kematian, penahanan, dan pembangunan permukiman ilegal yang dilakukakukan Israel

Baca Selengkapnya

Warga Israel Bakar Markas Besar UNRWA di Yerusalem Timur

7 hari lalu

Warga Israel Bakar Markas Besar UNRWA di Yerusalem Timur

UNRWA menutup markas besarnya di Yerusalem Timur setelah warga Israel membakar perimeter gedung tersebut.

Baca Selengkapnya

Jusuf Kalla Nasehati Agar Hamas dan Fatah Bersatu, Ini Profil 2 Kekuatan di Palestina

7 hari lalu

Jusuf Kalla Nasehati Agar Hamas dan Fatah Bersatu, Ini Profil 2 Kekuatan di Palestina

Ketua Umum PMI Jusuf Kalla (JK) meminta kelompok Palestina Hamas untuk bersatu dengan Fatah, partai politik dalam PLO. Ini profil kedua kelompok itu.

Baca Selengkapnya

Iran akan Ubah Doktrin Nuklir Jika Israel Ancam Keberadaannya

7 hari lalu

Iran akan Ubah Doktrin Nuklir Jika Israel Ancam Keberadaannya

Iran sekali lagi memperingatkan Israel agar tidak mengancam eksistensinya atau mereka akan mengubah doktrin nuklir yang telah diumumkannya.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Jusuf Kalla Bertemu Hamas Hingga AS-Israel Diduga Langgar Hukum Internasional

9 hari lalu

Top 3 Dunia: Jusuf Kalla Bertemu Hamas Hingga AS-Israel Diduga Langgar Hukum Internasional

Berita Top 3 Dunia pada Selasa 7 Mei 2024 diawali oleh kabar Ketua Umum PMI Jusuf Kalla meminta kelompok Palestina Hamas untuk bersatu dengan Fatah

Baca Selengkapnya

Bertemu di Malaysia, Jusuf Kalla Minta Hamas Bersatu dengan Fatah

9 hari lalu

Bertemu di Malaysia, Jusuf Kalla Minta Hamas Bersatu dengan Fatah

Ketua PMI Jusuf Kalla meminta Hamas untuk bersatu dengan Fatah ketika bertemu perwakilan kelompok tersebut di Kuala Lumpur.

Baca Selengkapnya

Belgia Kecam Intimidasi Israel dan AS terhadap ICC

13 hari lalu

Belgia Kecam Intimidasi Israel dan AS terhadap ICC

Kementerian Luar Negeri Belgia mengatakan pihaknya "mengutuk segala ancaman dan tindakan intimidasi" terhadap Pengadilan Kriminal Internasional (ICC)

Baca Selengkapnya