4 Poin Penting Pertemuan Prabowo - Xi Jinping, Ada Soal Kereta Cepat Jakarta-Bandung

Reporter

Andika Dwi

Rabu, 3 April 2024 20:00 WIB

Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto (kiri) dan Presiden China Xi Jinping (kanan) berjabat tangan saat keduanya bertemu di Beijing, China, Senin 1 April 2024. ANTARA/HO-Biro Humas Setjen Kemhan

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pertahanan Prabowo Subianto melawat ke Cina untuk bertemu dengan Presiden Xi Jinping. Keduanya bertemu di the Great Hall of the People in Beijing pada Senin, 1 April 2024. Pertemuan ini menjadi kunjungan resmi pertama Prabowo sebagai Presiden terpilih.

Dalam pertemuan bilateral ini, Prabowo dan Xi Jinping membahas sejumlah hal, terutama yang berkaitan dengan kerjasama Indonesia-Cina. Xi berharap kerjasama antara kedua negara akan semakin kokoh di bawah kepemimpinan Prabowo Subianto.

“Perubahan dunia semakin cepat dalam satu abad terakhir. Cina ingin menjaga hubungan erat dengan Indonesia dan memperkuat kerja sama di masa mendatang," kata Presiden Xi Jinping dalam pernyataan resmi pada Senin, 1 April 2024. Berikut adalah poin-poin pertemuan Prabowo dan Xi Jinping di Cina:

1. Mempererat Hubungan Cina dan Indonesia

Presiden Xi Jinping berharap Indonesia pada masa kepemimpinan Prabowo Subianto dapat memperkuat kolaborasi multilateral dan menjaga kepentingan bersama negara-negara berkembang. Xi juga menekankan bahwa kunci hubungan kedua negara terletak pada relasi yang mandiri, saling percaya, saling membantu, saling menguntungkan, dan adil.

Advertising
Advertising

Xi juga mengatakan bahwa Cina bersedia memperdalam kerja sama strategis dengan Indonesia dan membangun komunitas Cina-Indonesia yang berpengaruh di tingkat regional dan global.

"Dulu kedua negara selalu saling mendukung dalam perjuangan kemerdekaan dan masa pembangunan nasional. Di masa depan, Cina-Indonesia juga harus bersatu untuk menciptakan model kerja sama saling menguntungkan dan pelopor kerja sama Selatan-Selatan," kata pernyataan itu.

2. Kereta Cepat Jakarta-Bandung

Selain membahas Kerjasama kedua negara, Xi Jinping turut menggarisbawahi bahwa selama 10 tahun kerja sama dengan Presiden Jokowi, hubungan antara kedua negara telah berkembang pesat. Salah satu contoh kerja sama yang signifikan adalah proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung.

"Kereta api cepat Jakarta-Bandung telah menjadi tonggak emas kerja sama berkualitas antara kedua negara, dan hubungan Cina-Indonesia telah memasuki tahap baru dalam membangun komunitas dengan masa depan bersama," kata Xi Jinping dalam pernyataan resmi

3. Kemitraan Strategis

Xi Jinping mengatakan bahwa Cina memandang hubungan dua negara dari sudut pandang strategis dan jangka panjang. Keduanya. Kedua pemimpin ini pun sepaham ingin terus melanjutkan apa yang disebut kemitraan strategis Indonesia dan Cina.

"Cina dan Indonesia harus secara aktif mempraktikkan 'Five Principles of Peaceful Coexistence', meneruskan semangat persatuan, persahabatan, dan kerja sama seperti dalam kesepakatan Bandung, mendorong multipolaritas dunia yang setara serta globalisasi ekonomi yang inklusif," ujar Presiden Xi Jinping dalam pernyataan tersebut.

Menhan juga berharap dapat terus mengimplementasikan secara progresif terkait rencana aksi penguatan kemitraan strategis komprehensif antara Indonesia dan China. “Terkait kerja sama pertahanan, saya memandang China adalah salah satu mitra kunci dalam memastikan perdamaian dan stabilitas kawasan,” kata Prabowo seperti dikutip dari situs Kemhan.

4. Pengentasan Kemiskininan

Xi Jinping menyatakan pentingnya bagi kedua negara untuk mengikuti jalur pembangunan yang sesuai dengan kondisi nasional masing-masing. Dia menekankan perlunya saling mendukung dalam menjaga kedaulatan, keamanan, dan kepentingan ekonomi, serta memahami isu-isu yang relevan dengan kepentingan kedua negara.

Xi juga menyatakan keinginan Cina untuk menjaga hubungan yang erat dengan Indonesia, bertukar pengalaman dalam tata kelola negara, memperkuat strategi pembangunan, mempromosikan program "two countries, twin parks" dan koridor ekonomi komprehensif regional, serta meningkatkan kerja sama maritim. Selain itu, Cina berharap dapat meningkatkan kerja sama dengan Indonesia dalam mengatasi kemiskinan.

RIZKI DEWI AYU | ANTARA | DANIEL A. FAJRI

Pilihan editor: Gempa Hebat Guncang Taiwan, Kemlu RI Jelaskan Kondisi WNI di Sana

Berita terkait

Revisi UU Kementerian Negara, Baleg DPR Singgung Soal Efektivitas Pemerintahan

38 menit lalu

Revisi UU Kementerian Negara, Baleg DPR Singgung Soal Efektivitas Pemerintahan

Fraksi PDIP mengusulkan agar diksi efisien dijabarkan dalam perubahan UU Kementerian Negara.

Baca Selengkapnya

Xi Jinping dan Putin Makin Mesra, Janjikan Hubungan Lebih Erat

3 jam lalu

Xi Jinping dan Putin Makin Mesra, Janjikan Hubungan Lebih Erat

Putin mengunjungi Cina dan bertemu Xi Jinping setelah dilantik kembali sebagai Presiden Rusia.

Baca Selengkapnya

Terkini: Ini Peserta BPJS Kesehatan yang Tak Bisa Naik Kelas Rawat Inap, Airlangga soal Target Prabowo Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen

3 jam lalu

Terkini: Ini Peserta BPJS Kesehatan yang Tak Bisa Naik Kelas Rawat Inap, Airlangga soal Target Prabowo Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen

Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) oleh BPJS Kesehatan mulai tahun depan menjadi sistem Kelas Rawat Inap Standar (KRIS).

Baca Selengkapnya

Gibran Bikin Kaget PM Qatar saat Dikenalkan sebagai Wapres: Dia Begitu Muda

4 jam lalu

Gibran Bikin Kaget PM Qatar saat Dikenalkan sebagai Wapres: Dia Begitu Muda

Momen itu terjadi saat Gibran bertemu Mohammed bin Abdulrahman mendampingi Presiden terpilih Prabowo Subianto di Istana Amiri Diwan, Doha, pada Rabu.

Baca Selengkapnya

Masih Rahasiakan Nama Bakal Calon Wali Kota Solo, Gerindra: Kalau Disebutkan, yang Lain Patah Hati

5 jam lalu

Masih Rahasiakan Nama Bakal Calon Wali Kota Solo, Gerindra: Kalau Disebutkan, yang Lain Patah Hati

Ketua DPD Gerindra Jateng memastikan mereka telah mengantongi nama calon untuk ikut Pilkada 2024 di 25 kabupaten/kota dari internal partai.

Baca Selengkapnya

Prabowo Kunjungi Korban Banjir di Sumbar usai Lawatan Luar Negeri

8 jam lalu

Prabowo Kunjungi Korban Banjir di Sumbar usai Lawatan Luar Negeri

Prabowo mengunjungi korban banjir Sumbar seusai lawatannya dari Qatar dan Uni Emirat Arab. Ia menyatakan turut berduka cita atas musibah itu.

Baca Selengkapnya

Prabowo Klaim Tak Bakal Pimpin Negara dengan Gaya Militer: Itu Tidak Relevan

8 jam lalu

Prabowo Klaim Tak Bakal Pimpin Negara dengan Gaya Militer: Itu Tidak Relevan

Prabowo mengatakan, pengalamannya di militer tak akan memengaruhi kebijakan di pemerintahan yang bakal dia pimpin.

Baca Selengkapnya

Baleg Sepakati Revisi UU Kementerian Negara Jadi Usul Inisiatif DPR

9 jam lalu

Baleg Sepakati Revisi UU Kementerian Negara Jadi Usul Inisiatif DPR

Awiek mengatakan seluruh perubahan yang terdapat dalam draft RUU Kementerian Negara telah diputuskan melalui musyawarah mufakat.

Baca Selengkapnya

Soal Dana Makan Siang Gratis, Prabowo Bicara Pengurangan Anggaran Program Tak Penting

12 jam lalu

Soal Dana Makan Siang Gratis, Prabowo Bicara Pengurangan Anggaran Program Tak Penting

Refocusing anggaran, kata Prabowo, merupakan salah satu strategi yang akan dilakukan agar dapat merealisasikan programnya.

Baca Selengkapnya

Setelah Sebut Orang Toxic, Luhut Kini Sarankan Prabowo Pilih Menteri dengan Rekam Jejak Bagus

12 jam lalu

Setelah Sebut Orang Toxic, Luhut Kini Sarankan Prabowo Pilih Menteri dengan Rekam Jejak Bagus

Setelah minta Prabowo tidak membawa orang 'toxic' atau bermasalah ke dalam kabinetnya, Luhut menyinggung soal track record calon anggota kabinet.

Baca Selengkapnya