Israel Setuju untuk Pertimbangkan Saran Amerika Serikat soal Rafah

Reporter

Tempo.co

Selasa, 2 April 2024 20:00 WIB

Anak-anak Palestina yang menderita kekurangan gizi menerima perawatan di pusat kesehatan, di tengah kelaparan yang meluas, ketika konflik antara Israel dan Hamas berlanjut, di Rafah, di selatan Jalur Gaza 4 Maret 2024. REUTERS/Mohammed Salem

Otoritas Israel pada Senin, 1 April 2024, setuju untuk mempertimbangkan kekhawatiran Amerika Serikat soal rencana menyerang Rafah. Kata sepakat itu dituangkan dalam sebuah pernyataan bersama usai rapat online dengan otoritas Amerika Serikat, yang juga mendiskusikan alternatif cara memberantas Hamas di selatan Gaza.

Rapat online tersebut berlangsung sekitar 2,5 jam yang diikuti oleh pucuk pimpinan Israel dan Amerika Serikat, di mana rapat follow-up akan berlanjut pada awal pekan depan. Belum ada tanda-tanda tim negosiator dari Amerika Serikat dan Israel mencapai kesepakatan soal Rafah.

Presiden Amerika Serikat Joe Biden mendesak Israel agar jangan menyerang Rafah demi menghindari lebih banyak korban sipil warga Palestina di Gaza. Otoritas kesehatan Palestina mengatakan sudah lebih dari 32 ribu orang tewas dalam perang Gaza. Otoritas di Amerika Serikat khawatir krisis kemanusiaan di Gaza bisa semakin buruk sehingga mendorong Israel agar lebih banyak bertindakan dalam menyasar Hamas tanpa melakukan serangan darat besar-besaran.

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu sebelumnya bersumpah tidak akan goyah untuk tetap menyerang Rafah karena sudah bertekad ingin menumpas Hamas yang dianggap bertanggung jawab atas serangan 7 Oktober 2023 di wilayah selatan Israel. Serangan itu diklaim menewaskan 1.200 orang.

Dalam pernyataan bersama, otoritas Israel dan Amerika Serikat telah melakukan kontak perihal Rafah dan sepakat punya tujuan yang sama, yakni mengalahkan Hamas. Dalam rapat online tersebut, otoritas Amerika Serikat dipimpin penasehat keamanan Amerika Serikat Jake Sullivan dan wakilnya Jon Finer. Kedua negara sepakat melindungi warga sipil di Rafah.

Advertising
Advertising

“Amerika Serikat mengutarakan kekhawatiran terhadap kondisi di Rafah. Sedangkan Israel setuju untuk mempertimbangkan kekhawatiran ini dan membahasnya dengan para ahli,” demikian bunyi pernyataan bersama

Sumber; Reuters

Pilihan editor: AS Diam-diam Kembali Setujui Pengiriman Bom dan Pesawat Tempur Senilai Miliaran Dolar ke Israel

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini

Berita terkait

Joe Biden Tanda Tangani Rancangan Undang-undang Penerbangan

1 jam lalu

Joe Biden Tanda Tangani Rancangan Undang-undang Penerbangan

Rancangan undang-undang penerbangan yang ditanda-tangani Joe Biden diharapkan bisa meningkatkan kualitas di sejumlah sektor.

Baca Selengkapnya

26 Perusahaan Kapas dari Cina Masuk Daftar Hitam Amerika Serikat

3 jam lalu

26 Perusahaan Kapas dari Cina Masuk Daftar Hitam Amerika Serikat

26 perusahaan kapas asal Cina tak bisa melakukam impor ke Amerika Serikat karena diduga melakukan kerja paksa ke minoritas warga Uighur.

Baca Selengkapnya

DPR Amerika Serikat Minta Joe Biden Kirim Senjata ke Israel

5 jam lalu

DPR Amerika Serikat Minta Joe Biden Kirim Senjata ke Israel

DPR AS meloloskan RUU yang akan mendesak Joe Biden untuk memulai lagi pengiriman senjata ke Isreal.

Baca Selengkapnya

PBB: Dermaga Bantuan Terapung Buatan AS di Gaza Kurang Layak

7 jam lalu

PBB: Dermaga Bantuan Terapung Buatan AS di Gaza Kurang Layak

PBB menyebut dermaga terapung yang baru saja selesai dibangun di Gaza untuk pengiriman bantuan dinilai kurang layak dibandingkan jalur darat

Baca Selengkapnya

Daftar Negara yang Mendukung Palestina, Ada Indonesia

8 jam lalu

Daftar Negara yang Mendukung Palestina, Ada Indonesia

Mulai dari Indonesia hingga Afrika Selatan, berikut ini adalah negara yang mendukung Palestina melawan agresi Israel

Baca Selengkapnya

DPR AS Loloskan RUU yang Mendorong Biden Kirim Senjata ke Israel

8 jam lalu

DPR AS Loloskan RUU yang Mendorong Biden Kirim Senjata ke Israel

RUU tersebut diperkirakan tidak akan menjadi undang-undang, tetapi lolosnya beleid itu di DPR AS menunjukkan kesenjangan pada tahun pemilu soal Israel

Baca Selengkapnya

Menlu Retno: Ada Upaya Sistematis Hambat Bantuan ke Gaza!

9 jam lalu

Menlu Retno: Ada Upaya Sistematis Hambat Bantuan ke Gaza!

Menlu Retno Marsudi menilai bantuan kemanusiaan ini sangat diperlukan masyarakat Gaza saat ini.

Baca Selengkapnya

Deklarasi Manama: Dukungan Negara-negara Arab untuk Warga Palestina yang Tertindas

10 jam lalu

Deklarasi Manama: Dukungan Negara-negara Arab untuk Warga Palestina yang Tertindas

Liga Arab menyerukan "perlindungan pasukan penjaga perdamaian PBB di wilayah Palestina yang diduduki" hingga solusi dua negara diimplementasikan.

Baca Selengkapnya

Sidang Kedua di ICJ, Afrika Selatan: Serangan Israel di Rafah Harus Dihentikan!

12 jam lalu

Sidang Kedua di ICJ, Afrika Selatan: Serangan Israel di Rafah Harus Dihentikan!

Afrika Selatan meminta ICJ untuk mendesak Israel agar segera menarik pasukannya dan menghentikan serangan militer mereka di Kota Rafah, Gaza

Baca Selengkapnya

Setelah Perang Gaza Usai, Apa Sebenarnya Rencana Netanyahu?

12 jam lalu

Setelah Perang Gaza Usai, Apa Sebenarnya Rencana Netanyahu?

Ketika Israel terus mengebom Gaza, banyak pertanyaan tentang kapan Israel akan berhenti dan apa yang akan dilakukan Netanyahu selanjutnya.

Baca Selengkapnya