Prancis Ajukan Resolusi Dewan Keamanan PBB untuk Pantau Gencatan Senjata di Gaza

Selasa, 2 April 2024 20:30 WIB

Seorang anak laki-laki Palestina berjalan di lokasi serangan Israel, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza, 27 Maret 2024. Israel tetap melancarkan serangan walaupun Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB) mengesahkan resolusi seruan gencatan senjata segera di Jalur Gaza Palestina. REUTERS/Bassam Masoud

TEMPO.CO, Jakarta - Prancis mengusulkan sebuah rancangan resolusi Dewan Keamanan PBB dalam konsultasi tertutup pada Senin, 1 April 2024 untuk melakukan pemantauan PBB terhadap gencatan senjata di Jalur Gaza, sesuai dengan resolusi yang disahkan pada Maret lalu.

Dewan beranggotakan 15 negara itu mengadopsi Resolusi 2728 yang menyerukan gencatan senjata di Gaza selama bulan Ramadan, dengan 14 negara mendukung dan Amerika Serikat abstain dari pemungutan suara. Meski telah diadopsi, resolusi tersebut belum dilaksanakan oleh Israel maupun Hamas.

“Kami menyerukan penerapan Resolusi 2728 secara penuh dan segera. Dengan latar belakang ini, Prancis yakin Dewan Keamanan harus memenuhi tanggung jawabnya,” kata Duta Besar Prancis untuk PBB Nicolas de Riviere kepada wartawan, dalam video yang diunggah oleh Misi Prancis ke PBB di media sosial X.

Draf resolusi usulan Prancis tersebut memerlukan setidaknya sembilan suara mendukung dan tidak ada veto dari empat anggota tetap Dewan Keamanan PBB lainnya, yaitu Amerika Serikat, Inggris, Rusia dan Cina.

“Dewan ini perlu berbuat lebih banyak. Masalah ini tidak bisa menunggu lebih lama lagi. Inilah sebabnya Prancis akan memperkenalkan rancangan resolusi yang komprehensif hari ini,” ujar de Riviere.

Advertising
Advertising

Rancangan resolusi tersebut, seperti dikatakan de Riviere, menyerukan gencatan senjata segera di Gaza tanpa batasan waktu. Teks tersebut juga menuntut pembebasan segera dan tanpa syarat semua sandera Israel yang masih ditahan Hamas di Gaza. Prancis memasukkan klausul yang mengutuk serangan Hamas pada 7 Oktober 2023, serta menuntut akses kemanusiaan segera dan sepenuhnya ke Gaza.

Duta Besar Prancis itu juga mengungkap isi draf termasuk menyerukan negara-negara anggota PBB untuk membantu Otoritas Nasional Palestina dalam rekonstruksi, pemulihan ekonomi serta tata kelola Gaza.

“Meminta juga Sekretaris Jenderal untuk mengembangkan opsi untuk kemungkinan peran Organisasi Pengawasan Gencatan Senjata PBB (UNTSO) di Gaza, untuk berkontribusi dalam memantau gencatan senjata,” demikian bunyi salah satu bagian draf tersebut, yang menyerukan pemantauan gencatan senjata.

Draf itu mencatat 139 negara anggota PBB telah mengakui keberadaan Negara Palestina dan “negara-negara anggota lainnya sedang mempertimbangkan pengakuan tersebut”. Prancis dalam usulannya menekankan bahwa Gaza merupakan bagian integral dari wilayah Palestina yang diduduki pada 1967, serta mendukung solusi dua negara dengan Gaza sebagai bagian dari Palestina.

Naskah tersebut menegaskan kembali pemukiman yang dibangun Israel di wilayah Palestina “tidak mempunyai keabsahan hukum” dan termasuk “pelanggaran terang-terangan terhadap hukum internasional”. Dengan ini, Prancis mendesak Israel mengakhiri semua kegiatan permukiman di wilayah Palestina.

Di hari yang sama pada Senin, utusan Palestina untuk PBB Riyad Mansour mengatakan kepada kantor berita Reuters bahwa Otoritas Nasional Palestina akan mengajukan permohonan agar Dewan Keamanan melakukan pemungutan suara pada April 2024 untuk menentukan keanggotaan penuh Negara Palestina dalam PBB.

Palestina ingin Dewan Keamanan PBB mengambil keputusan pada pertemuan tingkat menteri mengenai Timur Tengah pada 18 April 2024, namun pemungutan suara belum dijadwalkan, kata Mansour kepada Reuters. "Tujuannya untuk mengajukan permohonan tersebut melalui pemungutan suara di Dewan Keamanan bulan ini," ujarnya.

REUTERS

Pilihan editor: Netanyahu Berencana Tutup Televisi Al Jazeera di Israel, Apa Alasannya?

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini

Berita terkait

Anggota Kongres AS Keturunan Palestina Ingin Hari Nakba Diakui

25 menit lalu

Anggota Kongres AS Keturunan Palestina Ingin Hari Nakba Diakui

Seorang anggota Kongres AS mendorong resolusi yang mengakui peristiwa Nakba dan hak pengungsi Palestina.

Baca Selengkapnya

Orang Tua 900 Tentara Israel Desak Menhan Hentikan Serangan ke Rafah: Ini Jebakan Maut!

2 jam lalu

Orang Tua 900 Tentara Israel Desak Menhan Hentikan Serangan ke Rafah: Ini Jebakan Maut!

Orang tua dari lebih 900 tentara Israel yang bertugas di Gaza telah menulis surat yang mendesak militer Israel untuk membatalkan serangan di Rafah

Baca Selengkapnya

5 Tentara Israel Tewas di Gaza, Tertembak Tank Teman

3 jam lalu

5 Tentara Israel Tewas di Gaza, Tertembak Tank Teman

Militer Israel mengatakan lima tentara Israel tewas tertembak tank mereka sendiri di Jabalia.

Baca Selengkapnya

Ini Rencana Besar Negara-negara Arab untuk Palestina Pascaperang

4 jam lalu

Ini Rencana Besar Negara-negara Arab untuk Palestina Pascaperang

Negara-negara Arab berkumpul membahas masa depan Palestina pascaperang.

Baca Selengkapnya

Kaledonia Baru Dilanda Kerusuhan Massal, Prancis Tetapkan Keadaan Darurat

5 jam lalu

Kaledonia Baru Dilanda Kerusuhan Massal, Prancis Tetapkan Keadaan Darurat

Prancis memberlakukan keadaan darurat di Kaledonia Baru menyusul kerusuhan yang menewaskan anggota polisi.

Baca Selengkapnya

Pengungsi Palestina Terlunta-lunta, PMI akan Kirim Bantuan 500 Unit Tenda ke Gaza

5 jam lalu

Pengungsi Palestina Terlunta-lunta, PMI akan Kirim Bantuan 500 Unit Tenda ke Gaza

Sekretaris Jenderal PMI menyatakan akan terus mengirim bantuan kemanusiaan ke Gaza, Palestina, termasuk 500 unit tenda yang bakal dikirim pekan ini

Baca Selengkapnya

Meta Naikkan Kembali Unggahan Facebook Pertemuan PM Anwar Ibrahim dengan Hamas

6 jam lalu

Meta Naikkan Kembali Unggahan Facebook Pertemuan PM Anwar Ibrahim dengan Hamas

Meta Platforms kembali menaikkan unggahan Facebook dari media Malaysia tentang pertemuan PM Anwar Ibrahim dengan petinggi Hamas.

Baca Selengkapnya

Deretan Pimpinan Negara yang Pernah Dapat Surat Penangkapan dari Mahkamah Pidana Internasional

6 jam lalu

Deretan Pimpinan Negara yang Pernah Dapat Surat Penangkapan dari Mahkamah Pidana Internasional

Mahkamah Pidana Internasional pernah mengerbitkan surat penangkapan sejumlah pimpinan negara. Belum ada dari Israel

Baca Selengkapnya

Ingin Israel Dihukum, 5 Negara Ini Kritik Ancaman AS Kepada Mahkamah Pidana Internasional

7 jam lalu

Ingin Israel Dihukum, 5 Negara Ini Kritik Ancaman AS Kepada Mahkamah Pidana Internasional

Sejumlah pihak bereaksi setelah Amerika mengancam hakim ICC jika mengeluarkan surat penangkapan kepada PM Israel, Benjamin Netanyahu.

Baca Selengkapnya

Pertama Kali, Staf Yahudi Biden Mundur Memprotes Dukungan AS terhadap Israel di Gaza

8 jam lalu

Pertama Kali, Staf Yahudi Biden Mundur Memprotes Dukungan AS terhadap Israel di Gaza

Lily Greenberg Call, seorang staf Yahudi di Departemen Dalam Negeri AS, menuduh Biden memberikan dukungan bagi "bencana" serangan Israel di Gaza

Baca Selengkapnya