Jadi Mualaf, Pria Ini Terjemahkan Al Quran dalam Bahasa Jepang

Reporter

Antara

Selasa, 2 April 2024 15:06 WIB

Ustaz Kyoichiro Sugimoto memaparkan tentang ilmu tauhid sambil menunjukkan terjemahan Al Quran "Easy Quran in Japanese". ANTARA/ Juwita Trisna Rahayu

TEMPO.CO, Jakarta - Seorang warga negara Jepang, Kyoichiro Sugimoto menerjemahkan Al Quran ke dalam bahasa Jepang sejak 2016. Ia pun aktif berdakwah menyebarkan agama Islam di sana.

Pria yang kerap disapa Sugimoto sensei itu bercerita awal mula melakukan proyek tersebut karena kecintaannya pada Al Quran. “Saya pribadi cinta Al Quran dan Al Quran adalah satu alasan utama saya memeluk Islam,” katanya.

Dia mengaku menemukan kesulitan saat pertama kali mempelajari Al Quran sebab bahasa terjemahannya tidak mudah dipahami. Karena itu, dia mencoba menerjemahkan dengan bahasa yang lebih mudah dimengerti dan terjemahan tersebut diberi judul “Quran in Easy Japanese”.

Ketua Pusat Budaya Islam Chiba (CCIC) Jepang itu bercerita butuh dua tahun untuk menerjemahkan Al Quran sejak 2016 hingga 2018. Hingga kini, terjemahan Al Quran itu sudah mencapai cetakan ketujuh dengan 7.000 eksemplar yang tersebar di seluruh Jepang.

Dosen Asosiasi Mualaf Muslim Singapura itu menargetkan dapat mencetak hingga satu juta eksemplar dan menyebarkannya dalam dua atau tiga tahun ini. “Saya ingin pesan dalam Al Quran ini tersampaikan ke seluruh Jepang. Ke depannya kita targetkan satu juta eksemplar tersebar dalam dua atau tiga tahun Insya Allah. Ini adalah mimpi kami,” katanya.

Advertising
Advertising

Ustaz Sugimoto bermitra dengan Cinta Quran Foundation di Indonesia dalam pendanaan proyek tersebut. “Alhamdulillah banyak sekali masyarakat Indonesia yang mendukung upaya kami dalam menyebarkan Al Quran kepada Muslim Jepang,” ujarnya.

Dia juga berharap banyak masyarakat yang memahami kandungan yang tertera dalam ayat-ayat suci Al Quran. “Biasanya para mualaf baru belajar Al Quran setelah memeluk Islam. Hanya sebagian kecil yang masuk Islam karena membaca Al Quran terlebih dahulu. Sejauh ini dalam tiga tahun terakhir, saya sudah menyaksikan 190 orang bersyahadat di Jepang,” katanya.

Saat berdakwah kepada orang Jepang, Sugimoto mengatakan kiat yang dilakukan adalah menjelaskan dengan menggunakan logika agar pesan tersebut bisa diterima. “Bagaimana menjelaskan secara logis keberadaan Allah meskipun kita tidak dapat melihat-Nya dengan menggunakan contoh yang sangat sederhana,” katanya.

Dia menuturkan kebanyakan orang Jepang mengimani politeisme atau Tuhan yang lebih dari satu, sementara dalam Islam meyakini tiada Tuhan selain Allah.

“Jika kita bilang hanya ada satu Tuhan, maka orang Jepang akan tersinggung dan menganggap kita intoleran atau sangat eksklusif. Tapi jika kita bilang tiada Tuhan selain Allah itu artinya sangat berbeda,” katanya.

Berdasarkan riset yang dilakukannya, Tuhan yang yakini orang Jepang lebih merepresentasikan jin. Al Quran dan hadis tidak pernah menampik keberadaan jin.

“Tidak ada kontradiksi antara keberadaan Allah dan jin, sehingga kita bisa memahami struktur keyakinan mereka. Saat mereka memahami struktur ini, semuanya masuk akal,” katanya.

Selain itu, dalam dakwahnya, dia juga menjelaskan Asmaul Husna yang merupakan 99 nama Allah yang mengandung nilai kebaikan yang universal.

“Pesan ini sangat universal, bahkan untuk orang Jepang ini sangat bisa dipahami. Sehingga, orang Jepang merasa bahwa Muslim bukan teroris atau orang aneh melainkan manusia normal yang bisa diajak berkomunikasi. Ini bertujuan untuk meruntuhkan tembok penghalang secara psikologis dan mental,” katanya.

ANTARA

Pilihan editor: Setelah Serangan Israel, Apakah World Central Kitchen Tetap Akan Beroperasi?

Berita terkait

Ini Perkiraan Gaji TKI di Jepang dan Rincian Upah Minimumnya

20 jam lalu

Ini Perkiraan Gaji TKI di Jepang dan Rincian Upah Minimumnya

Berikut ini perkiraan gaji TKI di Jepang berdasarkan UMR masing-masing prefektur serta untuk pemagang. Ketahui informasinya sebelum mendaftar.

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Sebut Bantuan Beras Patut Disyukuri, Besaran Iuran BPJS Kesehatan Terbaru Setelah Diganti KRIS

21 jam lalu

Terkini: Jokowi Sebut Bantuan Beras Patut Disyukuri, Besaran Iuran BPJS Kesehatan Terbaru Setelah Diganti KRIS

Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebut bantuan beras merupakan langkah konkret untuk meringankan beban masyarakat.

Baca Selengkapnya

Duta Besar Masaki Yasushi Beri Penghargaan kepada Ketua Perhimpunan Alumni dari Jepang

1 hari lalu

Duta Besar Masaki Yasushi Beri Penghargaan kepada Ketua Perhimpunan Alumni dari Jepang

Perhimpunan Alumni dari Jepang (PERSADA) Jawa Barat telah berkontribusi mempromosikan hubungan persahabatan antara Jepang dan Indonesia.

Baca Selengkapnya

Proyek MRT Jakarta Jalur Tomang-Medan Satria Dapat Kucuran Pinjaman Jepang Rp 14,5 Trilun

1 hari lalu

Proyek MRT Jakarta Jalur Tomang-Medan Satria Dapat Kucuran Pinjaman Jepang Rp 14,5 Trilun

Jepang berikan pinjaman 140,699 miliar Yen atau sekitar Rp 14,5 triliun untuk pembanguan MRT di Jakarta. Rencana pembangunan mulai Agustus 2024.

Baca Selengkapnya

5 Rukun Haji yang Wajib Dilaksanakan Jemaah Haji, Harus Bagaimana Jika Terlewat?

1 hari lalu

5 Rukun Haji yang Wajib Dilaksanakan Jemaah Haji, Harus Bagaimana Jika Terlewat?

Rukun haji wajib dilaksanakan selama ibadah haji, apabila terlewat satu tahap, maka ibadah haji seseorang tidak sah atau harus diulang seluruhnya.

Baca Selengkapnya

Senator AS Sarankan Israel Serang Gaza dengan Bom Nuklir

2 hari lalu

Senator AS Sarankan Israel Serang Gaza dengan Bom Nuklir

Senator AS Lindsey Graham melontarkan pernyataan kontroversial terkait agresi Israel di Gaza. Ia menyarankan Israel membom nuklir Gaza

Baca Selengkapnya

Jepang Gelontorkan Utang Rp14 T, Ini Pengembangan MRT dari Lebak Bulus ke Ancol dan Cikarang ke Balaraja

2 hari lalu

Jepang Gelontorkan Utang Rp14 T, Ini Pengembangan MRT dari Lebak Bulus ke Ancol dan Cikarang ke Balaraja

Pemerintah Indonesia dan Jepang menandatangani pertukaran nota pinjaman sekitar Rp14,5 triliun untuk proyek MRT Jalur Timur-Barat.

Baca Selengkapnya

Jepang Perkenalkan Pemesanan Online untuk Mendaki Gunung Fuji

2 hari lalu

Jepang Perkenalkan Pemesanan Online untuk Mendaki Gunung Fuji

Sistem pemesanan online untuk jalur paling populer Gunung Fuji diumumkan pada Senin 13 Mei 2024 oleh otoritas Jepang

Baca Selengkapnya

Jepang Kucurkan Pinjaman Rp14 Triliun ke Indonesia untuk Proyek MRT Koridor Timur-Barat

2 hari lalu

Jepang Kucurkan Pinjaman Rp14 Triliun ke Indonesia untuk Proyek MRT Koridor Timur-Barat

Jepang dan Kementerian Luar Negeri menandatangani pertukaran nota atau E/N senilai Rp14 triliun untuk Proyek MRT Koridor Timur-Barat

Baca Selengkapnya

Dugaan Pelecehan Seksual, Perempuan Jepang Kurang Berminat Daftar Tentara

2 hari lalu

Dugaan Pelecehan Seksual, Perempuan Jepang Kurang Berminat Daftar Tentara

Jumlah tentara Jepang hanya 9 persen. Beberapa korban mengatakan budaya pelecehan yang mengakar telah membuat perempuan enggan mendaftar ke militer.

Baca Selengkapnya