Bertemu Prabowo di Cina, Xi Jinping Titip Salam untuk Jokowi

Selasa, 2 April 2024 07:00 WIB

Presiden Tiongkok Xi Jinping menghadiri upacara peletakan karangan bunga di mausoleum Ho Chi Minh selama kunjungan kenegaraan dua hari ke Hanoi, Vietnam 13 Desember 2023. REUTERS/Thinh Nguyen

TEMPO.CO, Jakarta -Presiden Cina Xi Jinping menitipkan salam kepada Presiden RI Joko Widodo atau Jokowi ketika bertemu dengan Menteri Pertahanan RI sekaligus presiden terpilih 2024 – 2029 Prabowo Subianto di Balai Agung Rakyat, Beijing pada Senin, 1 April 2024.

Prabowo berkunjung ke Cina sebagai capres terpilih atas undangan langsung dari Xi, seperti dikatakan Kementerian Luar Negeri Cina pada akhir Maret.

“Atas undangan Presiden Xi Jinping, Presiden terpilih Indonesia Prabowo Subianto akan mengunjungi Cina mulai 31 Maret hingga 2 April,”kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Cina Lin Jiang saat konferensi pers pada Jumat, 29 Maret 2024.

“Kunjungan Pak Prabowo ke Cina akan menjadi kunjungan luar negeri pertamanya sebagai Presiden terpilih. Hal ini sepenuhnya menunjukkan kuatnya hubungan Cina-Indonesia,” katanya.

Ketika bertemu, Xi kembali mengucapkan selamat kepada Prabowo karena unggul dalam Pemilihan Presiden 2024, dan meminta dia menyampaikan salam tulus kepada Jokowi.

“Dalam sepuluh tahun yang lalu, saya dan Presiden Joko Widodo bersama memimpin perkembangan hubungan kedua negara yang komprehensif dan pesat, telah mencapai hasil bernas,” kata Xi, dikutip dari keterangan tertulis Kedutaan Besar Cina di Jakarta.

Ia mencontohkan proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) sebagai salah satu bentuk kerja sama berkualitas tinggi kedua negara. Cina melihat hubungan dengan Indonesia dari segi strategis dan jangka panjang, katanya, sehingga bersedia memperdalam kerja sama strategis komprehensif dan berkontribusi positif bagi kawasan maupun dunia.

Menyebut Cina dan Indonesia sebagai negara berkembang utama dan perwakilan bagi negara-negara pasar berkembang, Xi menyerukan agar keduanya menciptakan model kerja sama yang saling menguntungkan, serta mempelopori kerja sama Global South atau Selatan-Selatan.

Dalam percakapan dengan Prabowo, Xi juga menyatakan ketersediaan untuk bertukar pengalaman dalam tata kelola negara, memperkuat strategi pengembangan serta memperdalam kerja sama maritim. Cina siap untuk mempromosikan lebih lanjut proyek “Dua Negara, Taman Kembar” dan “Koridor Ekonomi Komprehensif Regional”, katanya.

Perihal kawasan Asia Tenggara, Cina mengatakan bersedia untuk memelihara kesatuan dan sentralitas ASEAN bersama Indonesia, memelihara struktur kawasan yang terbuka dan inklusif, serta membentuk komunitas senasib sepenanggungan yang lebih erat dengan ASEAN.

Prabowo pun menyampaikan “salam yang tulus” dari Jokowi kepada Xi, menurut rilis dari pemerintah Cina yang diterjemahkan oleh Kedutaan Besar Cina di Jakarta.

Ketua Umum Partai Gerindra itu menyatakan ia “senang sekali” memilih Cina sebagai negara pertama yang dikunjungi setelah terpilih sebagai presiden Indonesia.

Prabowo, menurut keterangan tertulis tersebut, mengapresiasi hasil yang dicapai rakyat Cina di bawah kepemimpinan Xi dan bersedia belajar dari pengalaman Partai Komunis Cina untuk memperdalam pertukaran pengelolaan negara.

Ia juga mengatakan bersedia meneruskan kebijakan Jokowi ihwal hubungan dengan Cina, serta menaati kebijakan Satu Cina. Kebijakan tersebut menyatakan bahwa Cina adalah pemerintah resmi Daratan Utama Cina, Hong Kong, Makau dan Taiwan.

Prabowo mengapresiasi Cina yang “selalu menjunjung keadilan dalam urusan internasional” terutama menyangkut isu Palestina. Mewakili Indonesia, ia mengatakan bersedia meningkatkan koordinasi dan kerja sama dalam urusan internasional dan regional, juga untuk kerja sama Selatan-Selatan.

Pilihan Editor: Media Asing Soroti Kunjungan Prabowo ke Cina

NABIILA AZZAHRA

Advertising
Advertising

Berita terkait

Prabowo Kunjungi Korban Banjir di Sumbar usai Lawatan Luar Negeri

45 detik lalu

Prabowo Kunjungi Korban Banjir di Sumbar usai Lawatan Luar Negeri

Prabowo mengunjungi korban banjir Sumbar seusai lawatannya dari Qatar dan Uni Emirat Arab. Ia menyatakan turut berduka cita atas musibah itu.

Baca Selengkapnya

Prabowo Klaim Tak Bakal Pimpin Negara dengan Gaya Militer: Itu Tidak Relevan

12 menit lalu

Prabowo Klaim Tak Bakal Pimpin Negara dengan Gaya Militer: Itu Tidak Relevan

Prabowo mengatakan, pengalamannya di militer tak akan memengaruhi kebijakan di pemerintahan yang bakal dia pimpin.

Baca Selengkapnya

Baleg Sepakati Revisi UU Kementerian Negara Jadi Usul Inisiatif DPR

56 menit lalu

Baleg Sepakati Revisi UU Kementerian Negara Jadi Usul Inisiatif DPR

Awiek mengatakan seluruh perubahan yang terdapat dalam draft RUU Kementerian Negara telah diputuskan melalui musyawarah mufakat.

Baca Selengkapnya

Pemerintahan Jokowi Targetkan Indonesia Masuk OECD dalam Tiga Tahun

1 jam lalu

Pemerintahan Jokowi Targetkan Indonesia Masuk OECD dalam Tiga Tahun

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, yang bertugas sebagai Ketua Pelaksana Percepatan Keanggotaan OECD, tengah merancang memorandum.

Baca Selengkapnya

Jokowi Hapus Pembagian Kelas BPJS Kesehatan, YLKI: Menguntungkan Asuransi Swasta

2 jam lalu

Jokowi Hapus Pembagian Kelas BPJS Kesehatan, YLKI: Menguntungkan Asuransi Swasta

YLKI menilai langkah Presiden Jokowi menghapus pembagian kelas BPJS Kesehatan hanya akan menguntungkan perusahaan asuransi swasta.

Baca Selengkapnya

Indonesia 'Ngotot' Masuk OECD, Apa Untungnya?

2 jam lalu

Indonesia 'Ngotot' Masuk OECD, Apa Untungnya?

Presiden Jokowi menggelar rapat terbatas di Istana Kepresidenan Jakarta pada Kamis untuk membahas roadmap atau peta jalan menjadi anggota OECD.

Baca Selengkapnya

Rekam Jejak Juri Ardiantoro yang Ditunjuk Jokowi Jadi Stafsus Presiden, Selain Grace Natalie

3 jam lalu

Rekam Jejak Juri Ardiantoro yang Ditunjuk Jokowi Jadi Stafsus Presiden, Selain Grace Natalie

Selain Grace Natalie, Jokowi juga menunjuk Juri Ardiantoro sebagai stafsus presiden. Berikut rekam jejak Juri.

Baca Selengkapnya

Soal Dana Makan Siang Gratis, Prabowo Bicara Pengurangan Anggaran Program Tak Penting

4 jam lalu

Soal Dana Makan Siang Gratis, Prabowo Bicara Pengurangan Anggaran Program Tak Penting

Refocusing anggaran, kata Prabowo, merupakan salah satu strategi yang akan dilakukan agar dapat merealisasikan programnya.

Baca Selengkapnya

Setelah Sebut Orang Toxic, Luhut Kini Sarankan Prabowo Pilih Menteri dengan Rekam Jejak Bagus

4 jam lalu

Setelah Sebut Orang Toxic, Luhut Kini Sarankan Prabowo Pilih Menteri dengan Rekam Jejak Bagus

Setelah minta Prabowo tidak membawa orang 'toxic' atau bermasalah ke dalam kabinetnya, Luhut menyinggung soal track record calon anggota kabinet.

Baca Selengkapnya

Jokowi Kumpulkan Menteri Membahas Keanggotaan Indonesia di OECD

4 jam lalu

Jokowi Kumpulkan Menteri Membahas Keanggotaan Indonesia di OECD

Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengumpulkan sejumlah menteri untuk membahas proses keanggotaan Indonesia di OECD.

Baca Selengkapnya