Mahmoud Abbas Minta Pemerintahan Baru Persiapkan Pemilu

Senin, 1 April 2024 15:30 WIB

Mahmoud Abbas. AP/Seth Wenig

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintahan baru Palestina yang dipimpin Perdana Menteri Mohammed Mustafa harus mempersiapkan diri untuk mengadakan pemilihan umum legislatif dan presiden di semua kegubernuran Palestina, terutama Yerusalem Timur.

“Pemerintah harus mempersiapkan pemilihan legislatif dan presiden di semua provinsi di tanah air, dengan Yerusalem Timur sebagai garda depan,” kata Presiden Palestina Mahmoud Abbas pada Ahad, 31 Maret 2024.

Kantor berita Palestina WAFA mewartakan 19 anggota pemerintahan baru Palestina dilantik pada Minggu malam, 31 Maret 2024, di markas besar kepresidenan di Ramallah. Setelah upacara pelantikan, Abbas memimpin pertemuan perdana pemerintahan baru, di mana ia menyampaikan pidato tentang tugas pemerintah saat ini yaitu mencakup Tepi Barat, termasuk Yerusalem Timur, dan Jalur Gaza yang berada di bawah kendali kelompok Hamas.

Abbas mengatakan pemerintah bertugas menyatukan lembaga-lembaga negara, memaksimalkan upaya bantuan dan rekonstruksi di Gaza dan Tepi Barat, serta menghidupkan kembali perekonomian.

“Organisasi Pembebasan Palestina (PLO) adalah satu-satunya perwakilan sah rakyat kami dan tetap menjadi otoritas yang bertanggung jawab atas urusan politik, negosiasi, dan rekonsiliasi Palestina,” kata Abbas yang juga menjabat sebagai Ketua PLO.

Abbas menegaskan upaya sedang dilakukan dengan pihak-pihak Arab dan internasional untuk menghentikan agresi Israel di Gaza serta serangan pasukan dan penduduk Israel di Tepi Barat, termasuk Yerusalem.

“Tujuan politik kami adalah mencapai kebebasan, kemerdekaan dan pembebasan dari pendudukan. Kami bekerja sama dengan pihak-pihak Arab dan internasional yang peduli untuk mendapatkan keanggotaan penuh di PBB. Kami akan terus berupaya menyatukan tanah dan rakyat kami serta mencapai rekonsiliasi nasional berdasarkan program politik dan komitmen internasional Organisasi Pembebasan Palestina,” ujar Abbas. Pemerintahan baru Palestina menggantikan pemerintahan sebelumnya, dipimpin Mohammed Shtayyeh yang mengundurkan diri dari posisi perdana menteri pada Februari lalu.



WAFA

Pilihan editor: Mahmoud Abbas Menuntut Israel Secepatnya Tarik Pasukan dari Jalur Gaza

Advertising
Advertising

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini

Berita terkait

Pengungsi Palestina Terlunta-lunta, PMI akan Kirim Bantuan 500 Unit Tenda ke Gaza

1 jam lalu

Pengungsi Palestina Terlunta-lunta, PMI akan Kirim Bantuan 500 Unit Tenda ke Gaza

Sekretaris Jenderal PMI menyatakan akan terus mengirim bantuan kemanusiaan ke Gaza, Palestina, termasuk 500 unit tenda yang bakal dikirim pekan ini

Baca Selengkapnya

Meta Naikkan Kembali Unggahan Facebook Pertemuan PM Anwar Ibrahim dengan Hamas

2 jam lalu

Meta Naikkan Kembali Unggahan Facebook Pertemuan PM Anwar Ibrahim dengan Hamas

Meta Platforms kembali menaikkan unggahan Facebook dari media Malaysia tentang pertemuan PM Anwar Ibrahim dengan petinggi Hamas.

Baca Selengkapnya

Hakim Kanada Tolak Perintahkan Pembubaran Demo Pro-Palestina di Kampus

3 jam lalu

Hakim Kanada Tolak Perintahkan Pembubaran Demo Pro-Palestina di Kampus

Hakim Kanada menegaskan Universitas McGill tidak dapat membuktikan terjadi kekerasan dalam demo pro-Palestina

Baca Selengkapnya

Pertama Kali, Staf Yahudi Biden Mundur Memprotes Dukungan AS terhadap Israel di Gaza

4 jam lalu

Pertama Kali, Staf Yahudi Biden Mundur Memprotes Dukungan AS terhadap Israel di Gaza

Lily Greenberg Call, seorang staf Yahudi di Departemen Dalam Negeri AS, menuduh Biden memberikan dukungan bagi "bencana" serangan Israel di Gaza

Baca Selengkapnya

9 WNI Relawan MER-C Tertahan Keluar dari Jalur Gaza

4 jam lalu

9 WNI Relawan MER-C Tertahan Keluar dari Jalur Gaza

Sembilan orang relawan medis MER-C tertahan ketika berupaya keluar dari Jalur Gaza lewat perbatasan Rafah.

Baca Selengkapnya

20 Dokter AS Terjebak di Gaza, Gedung Putih Klaim Upayakan Evakuasi

5 jam lalu

20 Dokter AS Terjebak di Gaza, Gedung Putih Klaim Upayakan Evakuasi

Gedung putih mengatakan pemerintah AS berupaya mengevakuasi sekelompok dokter AS yang terjebak di Gaza setelah Israel menutup perbatasan Rafah

Baca Selengkapnya

Indonesia Kutuk Blokade Bantuan Kemanusiaan Gaza oleh Warga Israel

5 jam lalu

Indonesia Kutuk Blokade Bantuan Kemanusiaan Gaza oleh Warga Israel

Indonesia mengecam perintangan pengantaran bantuan kemanusiaan dari masyarakat internasional untuk masyarakat Palestina di Gaza oleh warga Israel

Baca Selengkapnya

Anak Buah Biden Ragu Israel Bisa Menang Lawan Hamas di Gaza

8 jam lalu

Anak Buah Biden Ragu Israel Bisa Menang Lawan Hamas di Gaza

Pejabat AS mengatakan Israel tak bisa menang melawan Hamas karena strateginya meragukan.

Baca Selengkapnya

Mahasiswi Palestina di Indonesia Memaknai Hari Nakba

11 jam lalu

Mahasiswi Palestina di Indonesia Memaknai Hari Nakba

Hari Nakba merupakan peristiwa pengusiran dan pembersihan etnis massal terhadap sebagian besar rakyat Palestina yang berlangsung pada 1947 - 1948.

Baca Selengkapnya

Ahmad Muzani Salurkan Infak Kemanusiaan Melalui BAZNAS RI untuk Palestina

18 jam lalu

Ahmad Muzani Salurkan Infak Kemanusiaan Melalui BAZNAS RI untuk Palestina

Wakil Ketua MPR RI, Ahmad Muzani, menyalurkan infak kemanusiaan untuk Palestina sebesar Rp300 juta melalui Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI.

Baca Selengkapnya