Paus Fransiskus Serukan Gencatan Senjata di Gaza dalam Pidato Paskah

Minggu, 31 Maret 2024 21:01 WIB

Paus Fransiskus mencium kaki seorang narapidana peremuan dari Penjara Rebibbia saat ritual Kamis Putih, di Roma, Italia 28 Maret 2024. Vatican Media/Handout via REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta -Paus Fransiskus menyerukan gencatan senjata segera di Gaza sekaligus pembebasan semua sandera Israel dalam pidato Minggu Paskah pada Ahad, 31 Maret 2024. Ia menggunakan kesempatan itu untuk menyoroti penderitaan yang disebabkan oleh perang dan konflik di berbagai penjuru dunia.

Paus memimpin Misa di Lapangan Santo Petrus, Vatikan yang penuh sesak dan dihiasi bunga dalam rangka perayaan. Ia kemudian menyampaikan pemberkatan dan pesan “Urbi et Orbi” – yang berarti “kepada kota (Roma) dan dunia” – dari balkon tengah Basilika Santo Petrus.

Dalam pidato, ia mengatakan pikirannya terutama tertuju pada para korban dari banyak konflik di seluruh dunia, “dimulai dengan mereka yang terjadi di Israel dan Palestina, dan di Ukraina”.

“Semoga Kristus yang bangkit membuka jalan perdamaian bagi masyarakat yang dilanda perang di wilayah tersebut,” ujarnya, dikutip dari situs Vatikan.

“Dalam seruan untuk menghormati prinsip-prinsip hukum internasional, saya menyatakan harapan saya untuk pertukaran umum semua tahanan antara Rusia dan Ukraina: semua demi semua!”

Pidatonya pada Minggu Paskah dilakukan meski sedang berada dalam kondisi kesehatan yang buruk selama beberapa pekan terakhir, yang membuatnya harus membatalkan jadwal pidato pada Jumat Agung dan melewatkan prosesi di Koloseum.

Namun, paus berusia 87 tahun itu hadir dalam serangkaian acara Pekan Suci lainnya menjelang Paskah, dan tampak sehat saat muncul di hadapan publik pada Ahad. Paskah, hari paling penting dalam kalender Kristen, memperingati hari saat Yesus bangkit dari kematian.

Setelah kebaktian, Paus Fransiskus menaiki Mobil Paus yang beratap terbuka untuk menyambut massa di alun-alun dan jalan yang menghubungkan Gereja Santo Petrus dengan Sungai Tiber. Vatikan mengatakan sekitar 60 ribu orang hadir.

Paus Fransiskus telah berulang kali menyampaikan keprihatinan atas kematian dan kehancuran dalam perang Israel di Gaza, dan dalam pidato terbaru ia mengulangi seruannya untuk gencatan senjata.

“Saya menyerukan sekali lagi agar akses terhadap bantuan kemanusiaan dipastikan ke Gaza, dan menyerukan sekali lagi pembebasan segera para sandera yang ditangkap pada 7 Oktober lalu dan gencatan senjata segera di Jalur Gaza,” katanya.

Pesan Paskah Paus biasanya memang berfokus pada masalah-masalah yang sedang berlangsung di dunia, dan ia menyebutkan titik konflik lainnya, termasuk Ukraina, Suriah, Lebanon, Armenia dan Azerbaijan, Haiti, Myanmar, Sudan, wilayah Sahel dan Tanduk Afrika, Kongo dan Mozambik.

“Betapa banyak penderitaan yang kita lihat di mata anak-anak, anak-anak yang lupa tersenyum di zona perang tersebut. Dengan mata mereka, anak-anak bertanya kepada kita: Mengapa? Mengapa semua kematian ini? Mengapa semua kehancuran ini? Perang selalu merupakan sebuah absurditas dan kekalahan,” tambahnya.

Ia lantas mengimbau kepada mereka yang “mempunyai tanggung jawab politik” untuk melakukan segala upaya memerangi kejahatan perdagangan manusia dengan “membongkar jaringan eksploitasi” agar memberikan kebebasan kepada mereka yang menjadi korban.

Paus mengakhiri pidato “Urbi et Orbi”-nya dengan mengucapkan selamat Paskah bagi kota Roma dan seluruh dunia.

Pilihan Editor: Pesan Paskah Paus Fransiskus Singgung Perang Gaza

REUTERS

Berita terkait

Hakim Kanada Tolak Perintahkan Pembubaran Demo Pro-Palestina di Kampus

8 menit lalu

Hakim Kanada Tolak Perintahkan Pembubaran Demo Pro-Palestina di Kampus

Hakim Kanada menegaskan Universitas McGill tidak dapat membuktikan terjadi kekerasan dalam demo pro-Palestina

Baca Selengkapnya

Pertama Kali, Staf Yahudi Biden Mundur Memprotes Dukungan AS terhadap Israel di Gaza

38 menit lalu

Pertama Kali, Staf Yahudi Biden Mundur Memprotes Dukungan AS terhadap Israel di Gaza

Lily Greenberg Call, seorang staf Yahudi di Departemen Dalam Negeri AS, menuduh Biden memberikan dukungan bagi "bencana" serangan Israel di Gaza

Baca Selengkapnya

9 WNI Relawan MER-C Tertahan Keluar dari Jalur Gaza

1 jam lalu

9 WNI Relawan MER-C Tertahan Keluar dari Jalur Gaza

Sembilan orang relawan medis MER-C tertahan ketika berupaya keluar dari Jalur Gaza lewat perbatasan Rafah.

Baca Selengkapnya

20 Dokter AS Terjebak di Gaza, Gedung Putih Klaim Upayakan Evakuasi

1 jam lalu

20 Dokter AS Terjebak di Gaza, Gedung Putih Klaim Upayakan Evakuasi

Gedung putih mengatakan pemerintah AS berupaya mengevakuasi sekelompok dokter AS yang terjebak di Gaza setelah Israel menutup perbatasan Rafah

Baca Selengkapnya

Indonesia Kutuk Blokade Bantuan Kemanusiaan Gaza oleh Warga Israel

2 jam lalu

Indonesia Kutuk Blokade Bantuan Kemanusiaan Gaza oleh Warga Israel

Indonesia mengecam perintangan pengantaran bantuan kemanusiaan dari masyarakat internasional untuk masyarakat Palestina di Gaza oleh warga Israel

Baca Selengkapnya

Putin Tiba di Cina atas Undangan Xi Jinping, Pertama Sejak Terpilih Kembali

4 jam lalu

Putin Tiba di Cina atas Undangan Xi Jinping, Pertama Sejak Terpilih Kembali

Presiden Rusia Vladimir Putin tiba di ibu kota Cina, Beijing, untuk memulai kunjungan resmi selama dua hari atas undangan Xi Jinping

Baca Selengkapnya

Anak Buah Biden Ragu Israel Bisa Menang Lawan Hamas di Gaza

5 jam lalu

Anak Buah Biden Ragu Israel Bisa Menang Lawan Hamas di Gaza

Pejabat AS mengatakan Israel tak bisa menang melawan Hamas karena strateginya meragukan.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: ICC Didesak Tangkap Netanyahu, Marak Aksi Blockout 2024

6 jam lalu

Top 3 Dunia: ICC Didesak Tangkap Netanyahu, Marak Aksi Blockout 2024

Top 3 dunia adalah ICC didesak tiga negara tangkap Netanyahu, Kemlu AS minta kongres evaluasi bantuan ke Israel hingga aksi blockout selebritas.

Baca Selengkapnya

Mahasiswi Palestina di Indonesia Memaknai Hari Nakba

7 jam lalu

Mahasiswi Palestina di Indonesia Memaknai Hari Nakba

Hari Nakba merupakan peristiwa pengusiran dan pembersihan etnis massal terhadap sebagian besar rakyat Palestina yang berlangsung pada 1947 - 1948.

Baca Selengkapnya

Ahmad Muzani Salurkan Infak Kemanusiaan Melalui BAZNAS RI untuk Palestina

14 jam lalu

Ahmad Muzani Salurkan Infak Kemanusiaan Melalui BAZNAS RI untuk Palestina

Wakil Ketua MPR RI, Ahmad Muzani, menyalurkan infak kemanusiaan untuk Palestina sebesar Rp300 juta melalui Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI.

Baca Selengkapnya