Negara-negara Arab Usulkan Pembentukan Pasukan di Tepi Barat

Reporter

Tempo.co

Minggu, 31 Maret 2024 14:00 WIB

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken berfoto bersama Menteri Luar Negeri Yordania Ayman Safadi, Menteri Luar Negeri Mesir Sameh Shoukry, dan Menteri Negara Kerja Sama Internasional UEA Reem Ebrahim Al Hashimy, di Kairo, Mesir, 21 Maret 2024.Amr Abdallah Dalsh/Reuters

TEMPO.CO, Jakarta - Pejabat senior negara-negara Arab telah mengusulkan pengerahan pasukan Arab tidak hanya di Jalur Gaza, tetapi juga di Tepi Barat, media Israel KAN News melaporkan pada Sabtu.

Proposal ini mengemuka dalam pertemuan pekan lalu antara para menteri negara-negara Arab dan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Antony Blinken di Kairo, Mesir.

Para pemimpin tersebut mengajukan proposal untuk menempatkan pasukan Arab di Jalur Gaza dan wilayah di Tepi Barat. Pasukan tersebut juga dilaporkan akan menyaksikan kembalinya Otoritas Palestina ke Gaza.

Menteri luar negeri Mesir, Arab Saudi, Yordania, Qatar, dan Uni Emirat Arab bertemu dengan Blinken untuk mengusulkan rencana ini.

Seorang diplomat Arab, yang mengetahui pertemuan tersebut, mengatakan kepada KAN bahwa para pemimpin Arab menyatakan kesediaannya untuk mengerahkan pasukan di Tepi Barat. “Untuk meluncurkan proses perdamaian antara Israel dan Palestina, dan untuk menerapkan solusi dua negara.”

Advertising
Advertising

Sumber ini mengatakan kepada KAN bahwa negara-negara Arab khawatir Israel akan menganggap solusi ini sebagai solusi taktis dan sementara, seperti mendistribusikan bantuan kemanusiaan, dibandingkan solusi komprehensif dan strategis terhadap konflik Israel-Palestina, yang ingin dicapai oleh negara-negara Arab.

Selain itu, sumber tersebut menambahkan bahwa negara-negara Arab mengajukan proposal ini untuk membuktikan komitmen mereka terhadap proses perdamaian dan kesediaan mereka untuk terlibat dalam pengaturan keamanan terkait dengan pembentukan negara Palestina – tidak hanya dengan membantu militer Israel mencapai tujuannya di Gaza.

Gerakan Palestina Hamas mengatakan sejumlah grup politik yang membentuk Aliansi Pasukan Palestina menolak usulan Israel untuk mengirim pasukan Arab ke Jalur Gaza.

“Faksi-faksi Aliansi Pasukan Palestina menolak usulan Israel untuk mengirim pasukan Arab menjalankan pemerintahan di Gaza dan memperingatkan konsekuensinya,” kata Hamas dalam sebuah pernyataan.

Pernyataan itu juga menggambarkan usulan Israel tersebut sebagai jebakan baru Zionis dan sebuah kebohongan.

“Dengan meminta bantuan negara-negara Arab tertentu, Israel bersama dengan AS, berusaha menghindari kekalahan mengerikan yang mereka derita, untuk mengeluarkan tentara pendudukan dari tegalan besar yang menjebak mereka sendiri Jalur Gaza," menurut pernyataan itu.

Pilihan Editor: Hamas Tolak Usulan Israel Kirim Pasukan Arab ke Gaza

THE JERUSALEM POST

Berita terkait

Posisi Joe Biden Melemah dalam Jajak Pendapat, Apa Sebabnya?

1 jam lalu

Posisi Joe Biden Melemah dalam Jajak Pendapat, Apa Sebabnya?

Cara Biden menangani isu Gaza menjadi penentu penting untuk suara pemilu nanti.

Baca Selengkapnya

Anggota Kongres AS Keturunan Palestina Ingin Hari Nakba Diakui

1 jam lalu

Anggota Kongres AS Keturunan Palestina Ingin Hari Nakba Diakui

Seorang anggota Kongres AS mendorong resolusi yang mengakui peristiwa Nakba dan hak pengungsi Palestina.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Apresiasi Penambahan Kuota Haji 2024 dari Saudi

2 jam lalu

Bamsoet Apresiasi Penambahan Kuota Haji 2024 dari Saudi

Bamsoet mengapresiasi penambahan kuota haji sebesar 20 ribu orang pada tahun 2024, sehingga total kuota Jemaah Haji Indonesia menjadi 241.000 orang.

Baca Selengkapnya

Gibran Bikin Kaget PM Qatar saat Dikenalkan sebagai Wapres: Dia Begitu Muda

3 jam lalu

Gibran Bikin Kaget PM Qatar saat Dikenalkan sebagai Wapres: Dia Begitu Muda

Momen itu terjadi saat Gibran bertemu Mohammed bin Abdulrahman mendampingi Presiden terpilih Prabowo Subianto di Istana Amiri Diwan, Doha, pada Rabu.

Baca Selengkapnya

Orang Tua 900 Tentara Israel Desak Menhan Hentikan Serangan ke Rafah: Ini Jebakan Maut!

4 jam lalu

Orang Tua 900 Tentara Israel Desak Menhan Hentikan Serangan ke Rafah: Ini Jebakan Maut!

Orang tua dari lebih 900 tentara Israel yang bertugas di Gaza telah menulis surat yang mendesak militer Israel untuk membatalkan serangan di Rafah

Baca Selengkapnya

5 Tentara Israel Tewas di Gaza, Tertembak Tank Teman

4 jam lalu

5 Tentara Israel Tewas di Gaza, Tertembak Tank Teman

Militer Israel mengatakan lima tentara Israel tewas tertembak tank mereka sendiri di Jabalia.

Baca Selengkapnya

Ini Rencana Besar Negara-negara Arab untuk Palestina Pascaperang

5 jam lalu

Ini Rencana Besar Negara-negara Arab untuk Palestina Pascaperang

Negara-negara Arab berkumpul membahas masa depan Palestina pascaperang.

Baca Selengkapnya

Pengungsi Palestina Terlunta-lunta, PMI akan Kirim Bantuan 500 Unit Tenda ke Gaza

6 jam lalu

Pengungsi Palestina Terlunta-lunta, PMI akan Kirim Bantuan 500 Unit Tenda ke Gaza

Sekretaris Jenderal PMI menyatakan akan terus mengirim bantuan kemanusiaan ke Gaza, Palestina, termasuk 500 unit tenda yang bakal dikirim pekan ini

Baca Selengkapnya

Meta Naikkan Kembali Unggahan Facebook Pertemuan PM Anwar Ibrahim dengan Hamas

7 jam lalu

Meta Naikkan Kembali Unggahan Facebook Pertemuan PM Anwar Ibrahim dengan Hamas

Meta Platforms kembali menaikkan unggahan Facebook dari media Malaysia tentang pertemuan PM Anwar Ibrahim dengan petinggi Hamas.

Baca Selengkapnya

Prabowo Klaim Tak Bakal Pimpin Negara dengan Gaya Militer: Itu Tidak Relevan

7 jam lalu

Prabowo Klaim Tak Bakal Pimpin Negara dengan Gaya Militer: Itu Tidak Relevan

Prabowo mengatakan, pengalamannya di militer tak akan memengaruhi kebijakan di pemerintahan yang bakal dia pimpin.

Baca Selengkapnya