Gedung Putih Minta Volodymyr Zelensky Berhenti Menyerang Kilang Minyak Rusia

Reporter

Tempo.co

Sabtu, 30 Maret 2024 20:00 WIB

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky berbicara dengan Presiden China Xi Jinping melalui saluran telepon, di tengah serangan Rusia terhadap Ukraina, di Kyiv, Ukraina 26 April 2023. Layanan Pers/Handout Kepresidenan Ukraina via REUTERS

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky membenarkan laporan media kalau Gedung Putih mendesaknya agar berhenti menyerang infrastruktur Rusia, namun Kiev akan tetap melanjutkannya kecuali Amerika Serikat mensuplai Ukraina lebih banyak senjata. Zelensky dalam wawancara dengan Washington Post dan dipublikasi pada Jumat, 29 Maret 2024, mendesak kongres Amerika Serikat agar menyetujui paket bantuan senilai USD61 miliar (Rp 968 triliun).

Sebelumnya pekan lalu sejumlah media melaporkan Washington telah meminta Zelensky agar berhenti menyerang kilang-kilang minyak Rusia dengan drone. Ukraina menyerang sejumlah fasilitas minyak Rusia dengan drone pada awal bulan ini. Kiev mengklaim serangan ini sebagai pukulan simbolis ke Moskow dan untuk mengacaukan gangguan pasokan bahan bakar ke militer Rusia di garda depan.

“Reaksi Amerika Serikat tidak positif dalam hal ini. Kami menggunakan drone-drone kami. Tidak ada yang bisa mendikte kami,” kata Zelensky. Amerika Serikat mengklaim memiliki hak veto terkait bagaimana penggunaan senjata yang dipasok ke Kiev.

Rusia membalas serangan Ukraina ini dengan menyerang pembangkit-pembangkit tenaga listrik di seluruh Ukraina. Namun Ukraina beralasan serangan Rusia itu adalah bentuk pencegahan karena Kiev sekarang sedang kehabisan rudal pertahanan yang biasanya disediakan negara-negara Barat.

“Jika tidak ada pertahanan udara untuk melindungi sistem kami dan serangan Rusia itu membuat saya bertanya, mengapa kami tak bisa membalas mereka (Rusia). Warga Rusia harus belajar hidup tanpa bahan bakar, tanpa listri – itu adil,” kata Zelensky.

Advertising
Advertising

Menurut Zelenksy, pihaknya tidak punya pilihan selain menyerang balik menembus wilayah perbatasan Rusia-Ukraina. Zelensky pun mengulang lagi pihaknya ingin Amerika Serikat mengirimkan rudal jarak jauh ATACMS supaya tentara Ukraina bisa menjangkau lebih jauh ke teritorial Rusia.

“ATACM-300s adalah jawabannya,” kata Zelensky.

Zelensky berulang kali meminta Kongres Amerika Serikat agar mau menyetujui lebih banyak pendanaan ke Ukraina. Dia juga mendesak tentara Ukraian untuk mundur saja dan melupakan serangan yang lainnya.

Sumber: RT.com

Pilihan editor: Volodymyr Zelensky Bikin Acara Buka Puasa dengan Komunitas Muslim Ukraina

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini

Berita terkait

Xi Jinping dan Putin Makin Mesra, Janjikan Hubungan Lebih Erat

10 jam lalu

Xi Jinping dan Putin Makin Mesra, Janjikan Hubungan Lebih Erat

Putin mengunjungi Cina dan bertemu Xi Jinping setelah dilantik kembali sebagai Presiden Rusia.

Baca Selengkapnya

Ingin Israel Dihukum, 5 Negara Ini Kritik Ancaman AS Kepada Mahkamah Pidana Internasional

15 jam lalu

Ingin Israel Dihukum, 5 Negara Ini Kritik Ancaman AS Kepada Mahkamah Pidana Internasional

Sejumlah pihak bereaksi setelah Amerika mengancam hakim ICC jika mengeluarkan surat penangkapan kepada PM Israel, Benjamin Netanyahu.

Baca Selengkapnya

Sri Lanka Akui 16 Warganya Tewas Saat Berperang dalam Konflik Rusia-Ukraina

16 jam lalu

Sri Lanka Akui 16 Warganya Tewas Saat Berperang dalam Konflik Rusia-Ukraina

Setidaknya 16 tentara bayaran Sri Lanka tewas dalam perang antara Rusia dan Ukraina, kata wakil menteri pertahanan pulau itu pada Rabu.

Baca Selengkapnya

Putin Tiba di Cina atas Undangan Xi Jinping, Pertama Sejak Terpilih Kembali

20 jam lalu

Putin Tiba di Cina atas Undangan Xi Jinping, Pertama Sejak Terpilih Kembali

Presiden Rusia Vladimir Putin tiba di ibu kota Cina, Beijing, untuk memulai kunjungan resmi selama dua hari atas undangan Xi Jinping

Baca Selengkapnya

Vladimir Putin Akui Dapat Dukungan Beijing untuk Akhiri Perang Ukraina dengan Damai

1 hari lalu

Vladimir Putin Akui Dapat Dukungan Beijing untuk Akhiri Perang Ukraina dengan Damai

Vladimir Putin mendapat dukungan dari Beijing agar bisa menyelesaikan krisis Ukraina dengan damai.

Baca Selengkapnya

Belum Terbitkan Surat Penangkapan untuk Netanyahu, Jaksa ICC Dikecam Tiga Negara Ini

1 hari lalu

Belum Terbitkan Surat Penangkapan untuk Netanyahu, Jaksa ICC Dikecam Tiga Negara Ini

Jaksa ICC disebut takut terhadap ancaman dari Kongres AS dan dipertanyakan independensinya.

Baca Selengkapnya

PM Qatar Sebut Negosiasi Gencatan Senjata Buntu setelah Serangan Israel di Rafah

2 hari lalu

PM Qatar Sebut Negosiasi Gencatan Senjata Buntu setelah Serangan Israel di Rafah

Perdana Menteri Qatar mengatakan negaranya akan terus melakukan mediasi antara Hamas dan Israel.

Baca Selengkapnya

Calon Menhan Rusia: Tentara Butuh Tunjangan dan Akses Kesejahteraan Lebih Baik

3 hari lalu

Calon Menhan Rusia: Tentara Butuh Tunjangan dan Akses Kesejahteraan Lebih Baik

Calon menhan Rusia yang ditunjuk oleh Presiden Vladimir Putin menekankan perlunya kesejahteraan yang lebih baik bagi personel militer.

Baca Selengkapnya

Antony Blinken Akui Israel Tak Punya Rencana Kredibel untuk Serang Rafah

3 hari lalu

Antony Blinken Akui Israel Tak Punya Rencana Kredibel untuk Serang Rafah

Antony Blinken memperingatkan serangan Israel bisa memicu sebuah pemberontakan.

Baca Selengkapnya

Jelang 76 Tahun Nakba, Palestina Rilis Laporan Kekejaman Israel

3 hari lalu

Jelang 76 Tahun Nakba, Palestina Rilis Laporan Kekejaman Israel

Jelang 76 tahun Nakba, Palestina merilis laporan mengenai kematian, penahanan, dan pembangunan permukiman ilegal yang dilakukakukan Israel

Baca Selengkapnya