Hampir 5 Juta Warga Sudan Kelaparan

Reporter

Tempo.co

Sabtu, 30 Maret 2024 13:45 WIB

Anak-anak bermain dengan senjata anti-serangan pesawat udara di Leer town, Sudan Selatan (8/5). Pemandangan memilukan seperti mayat-mayat di sumur, rumah-rumah dibakar, dan balita yang kelaparan terlihat di kawasan Leer ini. (AP Photo/Josphat Kasire)

Lembaga Klasifikasi Ketahanan Pangan Terpadu (IPC) pada Jumat, 29 Maret 2024, memperingatkan agar segera dilakukan langkah-langkah pencegahan demi mencegah kematian yang meluas dan lumpuhnya kehidupan masyarakat Sudan yang sedang dilanda bencana kelaparan. IPC awalnya hendak melakukan pembaharuan data analisis yang menemukan hampir 5 juta warga Sudan kelaparan. Namun pembaharuan data tak bisa dilakukan karena perang.

Hasil evaluasi terbaru IPC menemukan ada hal yang sangat mengkhawatirkan karena situasi di Sudan terus memburuk sehingga mendesak dilakukannya langkah nyata demi mencegah kelaparan. IPC memperkirakan hampir 5 juta jiwa warga Sudan mengalami gizi buruk, di mana dari jumlah tersebut sebanyak 3.6 juta jiwa adalah anak-anak usia di bawah lima tahun dan 1.2 juta jiwa lainnya adalah ibu hamil dan ibu menyusui.

Sudan dikecamuk perang pada 15 April 2023 antara militer Sudan (SAF) dengan pasukan cepat pendukung paramiliter Sudan (RSF). PBB mengatakan hampir 25 juta jiwa atau separuh dari populasi Sudan sangat membutuhkan bantuan dan sekitar 8 juta jiwa kehilangan tempat tinggal.

“Jika permusuhan tidak segera dihentikan dan bantuan kemanusiaan yang signifikan tidak dikerahkan, maka populasi di Ibu Kota Khartoum dan negara bagian Gezira, Greater Darfur dan Greater Kordofan berisiko masuk ke level terburuk yakni kerawanan pangan akut dan gizi buruk akan segera terjadi mulai April – Mei 2024,” demikian peringatan IPC pada Jumat, 29 Maret 2024.

Pada bulan ini, Dewan Keamanan PBB menyerukan gencatan senjata segera dan mengakhiri permusuhan. Bukan hanya itu, Amerika Serikat juga pada Kamis, 28 Maret 2024, memperingatkan akan mendorong Dewan Keamanan PBB agar mengambil langkah-langkah dalam membantu warga Sudan yang kelaparan dengan cara mengirimkan pasokan bantuan melalui Chad.

Advertising
Advertising

Diperkirakan produksi sereal di Sudan anjlok sampai kurang dari 46 persen dibanding tahun lalu. Penyebabnya adalah pertempuran di area-area penanaman sereal selama musim panen. Bukan hanya itu, harga bahan makanan di pasar juga 73 persen lebih tinggi dibanding setahun sebelumnya.

Sumber: Reuters

Pilihan editor: ICJ Perintahkan Israel untuk Akhiri Kelaparan di Gaza

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini

Berita terkait

Donor Internasional Janjikan Bantuan Lebih dari Rp32 Triliun untuk Gaza

1 jam lalu

Donor Internasional Janjikan Bantuan Lebih dari Rp32 Triliun untuk Gaza

Sebuah konferensi donor internasional di Kuwait menjanjikan bantuan lebih dari US$2 miliar atau sekitar Rp32 triliun ke Gaza

Baca Selengkapnya

Dugaan Pelecehan Seksual, Perempuan Jepang Kurang Berminat Daftar Tentara

22 jam lalu

Dugaan Pelecehan Seksual, Perempuan Jepang Kurang Berminat Daftar Tentara

Jumlah tentara Jepang hanya 9 persen. Beberapa korban mengatakan budaya pelecehan yang mengakar telah membuat perempuan enggan mendaftar ke militer.

Baca Selengkapnya

Afrika Selatan Minta ICJ Perintahkan Israel Mundur dari Rafah

2 hari lalu

Afrika Selatan Minta ICJ Perintahkan Israel Mundur dari Rafah

Afrika Selatan mengupayakan tindakan darurat baru atas serangan terbaru Israel terhadap Rafah, kota selatan di Gaza.

Baca Selengkapnya

AS Kritik Israel Soal Penggunaan Senjatanya di Gaza, Tapi Tolak Hentikan Pasokan

2 hari lalu

AS Kritik Israel Soal Penggunaan Senjatanya di Gaza, Tapi Tolak Hentikan Pasokan

Pemerintahan Joe Biden mengakui bahwa Israel kemungkinan menggunakan senjata yang disediakan AS tak sesuai hukum kemanusiaan di Gaza

Baca Selengkapnya

Mentan Amran Berikan Bantuan Korban Bencana di Sulsel

3 hari lalu

Mentan Amran Berikan Bantuan Korban Bencana di Sulsel

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman memberikan bantuan kepada sejumlah anak yatim dan keluarga korban banjir dan longsor Provinsi Sulawesi Selatan berupa uang pribadi sebesar 10 juta perorang.

Baca Selengkapnya

Korps Marinir Indonesia dan Amerika Serikat Latihan Pengintaian

3 hari lalu

Korps Marinir Indonesia dan Amerika Serikat Latihan Pengintaian

RECONEX adalah latihan bilateral yang dipimpin oleh KORMAR dan USMC bertujuan untuk mempromosikan interoperabilitas anggota marinir

Baca Selengkapnya

Gedung Putih Yakin Menyerang Rafah Tak Akan Membuat Kemajuan Apapun

3 hari lalu

Gedung Putih Yakin Menyerang Rafah Tak Akan Membuat Kemajuan Apapun

Joe Biden sangat yakin operasi militer di Rafah oleh tentara Israel tidak akan membuat kemajuan apapun dalam memerangi kelompok Hamas

Baca Selengkapnya

Biaya Perang Israel di Gaza Tembus Rp258 Triliun, Anggaran Mulai Tergerus

3 hari lalu

Biaya Perang Israel di Gaza Tembus Rp258 Triliun, Anggaran Mulai Tergerus

Israel telah menghabiskan dana sebesar 60 miliar shekel atau sekitar Rp258 triliun setelah tujuh bulan perang di Gaza.

Baca Selengkapnya

Polres Metro Depok Bantu Gibran Bocah Viral Karena Kelaparan di Bogor

4 hari lalu

Polres Metro Depok Bantu Gibran Bocah Viral Karena Kelaparan di Bogor

Polres Metro Depok memberikan bantuan ke Gibran bocah di Bogor yang viral karena kelaparan.

Baca Selengkapnya

Lawan Pasukan TNI Polri di Papua, TPNPB Mengaku Berbaur dengan Masyarakat adalah Strategi Perang

4 hari lalu

Lawan Pasukan TNI Polri di Papua, TPNPB Mengaku Berbaur dengan Masyarakat adalah Strategi Perang

TPNPB menyatakan sudah meminta masyarakat untuk meninggalkan delapan daerah yang mereka klaim sebagai wilayah perang di Papua.

Baca Selengkapnya