Survei: Mayoritas Warga Amerika Serikat Kini Menentang Serangan Israel ke Gaza

Reporter

Tempo.co

Kamis, 28 Maret 2024 08:00 WIB

Puluhan demonstran pro-Palestina mengangkat telapak tangan mereka saat rapat Kongres Amerika Serikat di Capitol Hill, Washington, AS, 31 Oktober 2023. Puluhan demonstran pro-Palestina menyerbu rapat Kongres Amerika Serikat yang tengah membahas bantuan dana untuk Israel yang masih berperang dengan Hamas. REUTERS/Kevin Lamarque

TEMPO.CO, Jakarta - Mayoritas warga Amerika Serikat kini tidak menyetujui tindakan militer Israel ke Jalur Gaza, dibandingkan pada November, menurut jajak pendapat Gallup yang dirilis Rabu.

Hal ini merupakan perubahan besar dibandingkan November, ketika separuh warga Amerika menyetujui operasi Israel di Gaza, sementara 45 persen tidak menyetujuinya, demikian temuan Gallup.

Berdasarkan hasil survei terbaru pada 1-20 Maret, persetujuan telah turun dari 50% menjadi 36% sejak November, sementara 55% saat ini tidak setuju.

Sebanyak 74% orang dewasa AS mengatakan mereka mengikuti berita tentang situasi Israel-Hamas dengan cermat, serupa dengan 72% yang diukur Gallup pada November. Sepertiga orang Amerika (34%) mengatakan mereka mengikuti situasi ini “dengan sangat cermat.”

Ketiga kelompok partai besar di AS menjadi “kurang mendukung” tindakan Israel di Gaza dibandingkan pada November.

Advertising
Advertising

Ini mencakup penurunan persetujuan sebesar 18 poin persentase di kalangan Demokrat dan independen, serta penurunan tujuh poin di kalangan Partai Republik.

“Partai independen telah berubah dari pandangan mereka yang terpecah mengenai aksi militer Israel menjadi menentangnya. Partai Demokrat, yang sebagian besar menentangnya pada November, bahkan kini semakin menentang, dengan 18% menyetujui dan 75% tidak menyetujui.

“Partai Republik masih mendukung upaya militer Israel, namun mayoritas yang berkurang – 64%, turun dari 71% – sekarang menyetujuinya,” lapor jajak pendapat tersebut.

Perubahan opini publik AS terjadi ketika Washington secara lebih terbuka mengungkapkan rasa frustrasinya terhadap sekutunya, Israel.

Awal pekan ini, Dewan Keamanan PBB mengeluarkan resolusi yang menuntut gencatan senjata segera di Gaza pada bulan Ramadan. AS abstain dalam pemungutan suara tersebut dan tidak menggunakan hak vetonya.

Hal ini memicu pembatalan kunjungan penasihat senior Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu ke Gedung Putih.

Israel telah melancarkan serangan militer mematikan di Jalur Gaza sejak serangan lintas batas oleh Hamas pada 7 Oktober yang menewaskan sekitar 1.139 warga Israel.

Serangan brutal Israel telah menewaskan sedikitnya 32.490 warga Palestina dan melukai 74.889 lainnya dalam serangan militer Israel di Gaza sejak 7 Oktober, kata Kementerian Kesehatan Gaza. Blokade total Israel terhadap bantuan kemanusiaan ke Gaza juga menyebabkan kematian akibat kelaparan terutama di wilayah utara Gaza.

Perang Israel telah menyebabkan 85% penduduk Gaza terpaksa mengungsi di tengah kekurangan makanan, air bersih, dan obat-obatan, sementara sebagian besar infrastruktur di wilayah kantong tersebut telah rusak atau hancur.

Pilihan Editor: Israel Wajib Patuhi Resolusi Dewan Keamanan PBB Soal Gaza, Ini Sanksi Bila Melanggar

ANADOLU

Berita terkait

Mengapa Netanyahu Menolak Gencatan Senjata dengan Hamas?

11 jam lalu

Mengapa Netanyahu Menolak Gencatan Senjata dengan Hamas?

Israel menolak gencatan senjata dan melancarkan operasi di Rafah, sehingga menimbulkan kekhawatiran bahwa perang di Gaza akan berlarut-larut.

Baca Selengkapnya

Bahama Secara Resmi Akui Palestina Sebagai Negara

11 jam lalu

Bahama Secara Resmi Akui Palestina Sebagai Negara

Bahama secara resmi mengakui negara Palestina. Sebelumnya sejumlah negara melakukan hal serupa.

Baca Selengkapnya

Hentikan Sementara Pengiriman Senjata, Amerika Serikat Ingin Peringatkan Israel

13 jam lalu

Hentikan Sementara Pengiriman Senjata, Amerika Serikat Ingin Peringatkan Israel

Sumber mengatakan langkah penghentian sementara senjata ke Israel adalah untuk memperingatkan Tel Aviv jangan menyerang Rafah

Baca Selengkapnya

AS Hentikan Pengiriman 3.500 Bom ke Israel, Khawatir Serangan ke Rafah

14 jam lalu

AS Hentikan Pengiriman 3.500 Bom ke Israel, Khawatir Serangan ke Rafah

Amerika Serikat menghentikan pengiriman senjata yaitu 3.500 bom ke Israel pekan lalu, khawatir digunakan di Rafah.

Baca Selengkapnya

Cina Minta Israel Berhenti Menyerang Rafah

15 jam lalu

Cina Minta Israel Berhenti Menyerang Rafah

Beijing menyerukan kepada Israel untuk mendengarkan seruan besar masyarakat internasional, dengan berhenti menyerang Rafah

Baca Selengkapnya

Tank-tank Israel Menyerbu Rafah, Hancurkan Tanda I Love Gaza

17 jam lalu

Tank-tank Israel Menyerbu Rafah, Hancurkan Tanda I Love Gaza

Israel mulai melancarkan serangan ke Rafah. Tank-tank merangsek menghancurkan bangunan di Rafah.

Baca Selengkapnya

Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Sebut Israel akan Kembali Buka Penyeberangan Kerem Shalom dan Rafah

19 jam lalu

Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Sebut Israel akan Kembali Buka Penyeberangan Kerem Shalom dan Rafah

Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat meyakinkan Israel akan kembali membuka penyeberangan Kerem Shalom dan Rafah.

Baca Selengkapnya

Indonesia Mengecam Perebutan Penyeberangan Rafah di Gaza oleh Pasukan Israel

22 jam lalu

Indonesia Mengecam Perebutan Penyeberangan Rafah di Gaza oleh Pasukan Israel

Kementerian Luar Negeri RI mengecam keras perebutan Israel terhadap Penyeberangan Rafah di sisi Palestina.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Jusuf Kalla Bertemu Hamas Hingga AS-Israel Diduga Langgar Hukum Internasional

1 hari lalu

Top 3 Dunia: Jusuf Kalla Bertemu Hamas Hingga AS-Israel Diduga Langgar Hukum Internasional

Berita Top 3 Dunia pada Selasa 7 Mei 2024 diawali oleh kabar Ketua Umum PMI Jusuf Kalla meminta kelompok Palestina Hamas untuk bersatu dengan Fatah

Baca Selengkapnya

5 Fakta dari KTT OKI di Gambia, Menlu Retno: OKI Harus Dorong Gencatan Senjata Israel Hamas

1 hari lalu

5 Fakta dari KTT OKI di Gambia, Menlu Retno: OKI Harus Dorong Gencatan Senjata Israel Hamas

Yang mencuat di KTT OKI di Gambia, mulai dari seruan Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi soal Palestina dan negara islam lainnya

Baca Selengkapnya