New York Times Meragukan Artikelnya Sendiri Soal Kisah Perkosaan Hamas

Reporter

Tempo.co

Rabu, 27 Maret 2024 16:45 WIB

Pemandangan dari udara menunjukkan kerusakan yang terjadi setelah infiltrasi massal oleh kelompok bersenjata Hamas dari Jalur Gaza, di Kibbutz Beeri di Israel selatan, 11 Oktober 2023. REUTERS/ Ilan Rosenberg

TEMPO.CO, Jakarta - Sebuah laporan yang diterbitkan The New York Times pada Senin membantah artikel mereka sendiri hampir tiga bulan sebelumnya. Artikel itu tentang anggota Hamas yang diduga melakukan perkosaan terhadap wanita Israel selama serangan lintas batas kelompok tersebut ke Israel pada 7 Oktober tahun lalu.

Berjudul “Video Tentara Israel Meremehkan Laporan Medis atas Pelecehan Seksual,” laporan video tersebut mengakui sebuah video yang diambil oleh seorang tentara Israel yang memperlihatkan “mayat tiga korban wanita berpakaian lengkap dan tanpa tanda-tanda kekerasan seksual di sebuah rumah yang diyakini tempat terjadinya pelecehan seksual oleh Hamas."

Pada 28 Desember, Times menerbitkan laporan investigasi panjang berjudul “'Jeritan Tanpa Kata-kata': Bagaimana Hamas Mempersenjatai Kekerasan Seksual pada 7 Oktober”. Laporan ini menyelidiki dugaan pemerkosaan dan kekerasan seksual yang dilakukan oleh anggota kelompok Palestina terhadap perempuan Israel selama serangan 7 Oktober.

Isinya termasuk pernyataan dari seorang paramedis tak dikenal yang tergabung dalam unit komando Israel.

Beberapa media termasuk The Associated Press, CNN dan The Washington Post menerbitkan narasi serupa yang dikaitkan dengan kesaksian paramedis militer yang tidak disebutkan namanya.

Advertising
Advertising

Artikel Times mengutip tiga terduga korban pelecehan seksual. Dua di antaranya, dari Kibbutz Be’eri, dijelaskan dengan cukup detail sehingga berpotensi mengidentifikasi mereka sebagai dua saudara perempuan, dengan nama belakang Sharabi, berusia 13 dan 16 tahun.

Michal Paikin, juru bicara Kibbutz Be'eri, dengan tegas menolak tuduhan perkosaan atas kedua tersebut. Paikin mengatakan bahwa saat mereka ditembak, mereka tidak menjadi sasaran pelecehan seksual.

“Kamu sedang membicarakan gadis Sharabi?” katanya kepada The Intercept. “Tidak, mereka ditembak dan tidak menjadi sasaran pelecehan seksual.”

Semakin melemahkan kredibilitas tuduhan tersebut, Paikin mempertanyakan keandalan kesaksian seorang paramedis pasukan khusus Israel, yang merupakan sumber utama artikel Times.

“Itu tidak benar,” katanya, mengacu pada klaim paramedis tentang gadis-gadis tersebut. “Mereka tidak mengalami pelecehan seksual.”

Menurut laporan terbaru oleh The New York Times, penduduk kibbutz mengomentari rekaman video yang baru muncul. Mereka mengatakan bahwa hanya satu rumah di Kibbutz Be'eri yang menampung dua gadis remaja yang terbunuh, dan mereka membantah klaim pelecehan seksual.

Laporan tersebut juga memuat pernyataan Nili Bar Sinai, anggota kelompok kibbutz yang menyelidiki tuduhan tersebut, dengan mengatakan “cerita ini salah.”

Beberapa pihak telah menyatakan keraguannya mengenai kebenaran artikel The New York Times. Misalnya, kekhawatiran muncul mengenai kasus Gal Abdush, yang keluarganya ditampilkan dalam foto yang menyertai laporan tersebut.

Kakak ipar Gal Abdush mencabut pernyataannya kepada jurnalis Israel dan meragukan narasi pemerkosaan oleh Hamas saat 7 Oktober. Kendati demikian, ia tidak mau memberikan materi kepada Times yang menurutnya mengubah pikirannya.

Pilihan Editor: Standar Ganda Liputan Konflik Gaza oleh Media AS, Tunjukkan Dukungan Luar Biasa kepada Israel

ANADOLU | THE INTERCEPT

Berita terkait

AS Tangguhkan Pengiriman JDAM ke Israel, Apa Kelebihan dan Kelemahan Bom Ini?

56 menit lalu

AS Tangguhkan Pengiriman JDAM ke Israel, Apa Kelebihan dan Kelemahan Bom Ini?

AS untuk pertama kalinya secara terbuka berjanji untuk menangguhkan pengiriman JDAM ke Israel sebagai tanggapan invasi ke Rafah.

Baca Selengkapnya

Mengapa Netanyahu Menolak Gencatan Senjata dengan Hamas?

14 jam lalu

Mengapa Netanyahu Menolak Gencatan Senjata dengan Hamas?

Israel menolak gencatan senjata dan melancarkan operasi di Rafah, sehingga menimbulkan kekhawatiran bahwa perang di Gaza akan berlarut-larut.

Baca Selengkapnya

Bahama Secara Resmi Akui Palestina Sebagai Negara

14 jam lalu

Bahama Secara Resmi Akui Palestina Sebagai Negara

Bahama secara resmi mengakui negara Palestina. Sebelumnya sejumlah negara melakukan hal serupa.

Baca Selengkapnya

Hentikan Sementara Pengiriman Senjata, Amerika Serikat Ingin Peringatkan Israel

16 jam lalu

Hentikan Sementara Pengiriman Senjata, Amerika Serikat Ingin Peringatkan Israel

Sumber mengatakan langkah penghentian sementara senjata ke Israel adalah untuk memperingatkan Tel Aviv jangan menyerang Rafah

Baca Selengkapnya

AS Hentikan Pengiriman 3.500 Bom ke Israel, Khawatir Serangan ke Rafah

17 jam lalu

AS Hentikan Pengiriman 3.500 Bom ke Israel, Khawatir Serangan ke Rafah

Amerika Serikat menghentikan pengiriman senjata yaitu 3.500 bom ke Israel pekan lalu, khawatir digunakan di Rafah.

Baca Selengkapnya

Cina Minta Israel Berhenti Menyerang Rafah

18 jam lalu

Cina Minta Israel Berhenti Menyerang Rafah

Beijing menyerukan kepada Israel untuk mendengarkan seruan besar masyarakat internasional, dengan berhenti menyerang Rafah

Baca Selengkapnya

Tank-tank Israel Menyerbu Rafah, Hancurkan Tanda I Love Gaza

20 jam lalu

Tank-tank Israel Menyerbu Rafah, Hancurkan Tanda I Love Gaza

Israel mulai melancarkan serangan ke Rafah. Tank-tank merangsek menghancurkan bangunan di Rafah.

Baca Selengkapnya

Beri Makan Gibran yang Kelaparan di Bogor, TikToker Asal Depok Malah Diancam Dipenjarakan

21 jam lalu

Beri Makan Gibran yang Kelaparan di Bogor, TikToker Asal Depok Malah Diancam Dipenjarakan

TikToker asal Depok diancam dipenjarakan akibat video memberi makan bocah yang kelaparan di Desa Rawa Panjang, Kabupaten Bogor viral di media sosial.

Baca Selengkapnya

Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Sebut Israel akan Kembali Buka Penyeberangan Kerem Shalom dan Rafah

22 jam lalu

Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Sebut Israel akan Kembali Buka Penyeberangan Kerem Shalom dan Rafah

Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat meyakinkan Israel akan kembali membuka penyeberangan Kerem Shalom dan Rafah.

Baca Selengkapnya

Voice of Baceprot Dapat Sorotan dari Media AS: Inspirasi Perempuan Indonesia

22 jam lalu

Voice of Baceprot Dapat Sorotan dari Media AS: Inspirasi Perempuan Indonesia

Voice of Baceprot disebut mampu membuktikan bahwa usia, gender, bahkan agama bukanlah halangan untuk berkarya dan menorehkan prestasi.

Baca Selengkapnya