Komite Olimpiade Internasional Serukan Boikot Pertandingan Olahraga yang Digagas Rusia

Reporter

Tempo.co

Rabu, 20 Maret 2024 23:50 WIB

Cincin Olimpiade digambarkan di depan The Olympic House, markas Komite Olimpiade Internasional (IOC) pada pembukaan rapat dewan eksekutif Komite Olimpiade Internasional (IOC), di Lausanne, Swiss 8 September 2022.Laurent Gillieron/Pool melalui REUTERS

Komite Olimpiade Internasional (IOC) menyerukan pada para atlet agar memboikot pertandingan persahabatan World Friendship Games yang akan diselenggarakan di Rusia beberapa waktu mendatang. World Friendship Games pertama kali diselenggarakan pada 2022 yang dirancang sebagai alternatif pertandingan Olimpiade setelah Rusia dan Belarus dilarang berpartisipasi dalam ternamen-turnamen internasional dampak dari perang Ukraina.

Pada tahun ini, World Friendship Games akan diselenggarakan di Ibu Kota Moskow dan Kota Ekaterinburg pada 15 - 29 September 2024. Dalam kompetisi itu, akan dipertandingkan 33 cabang olahraga musim panas, termasuk yang dipertandingkan dalam Olimpiade dan non-Olimpiade.

Dalam keterangan pers pada Selasa, 19 Maret 2024, IOC mendesak negara-negara anggota lembaga itu agar jangan mengirimkan atlet-atlet untuk berpartisipasi dalam World Friendship Games. Alasannya, Rusia menggunakan kompetisi tersebut untuk mempolitisasi olahraga dan menghindari sanksi internasional.

Menanggapi seruan IOC itu, Juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova menggambarkan tindakan IOC tersebut benar-benar tidak bisa diterima, yang bukan hanya mempolitsasi namun sama dengan mengambil keputusan diskriminasi ras.

"Keputusan ini memperlihatkan seberapa jauh IOC menyimpang dari prinsip-prinsip yang dinyatakan demi kepentingan politik dan tergelincir dalam rasisme serta neo-nazi," kata Zakharova seperti dikutip dari kantor berita TASS.

Advertising
Advertising

Zakharova berkeras segala tuduhan kalau Rusia mempolitisasi olahraga dan menekan negara lain untuk berpartisipasi dalam World Friendship Games, sama sekali hal yang tidak berdasar. Dia menemkankan, Rusia bersifat terbuka dalam hal interaksi olahraga berdasarkan prinsip kesetaraan, non-diskriminasi dan sesuai dengan ruh prinsip-prinsip Olimpiade. "Kami berdiri pada kejujuran dan kompetisi yang adil," kata Zakharova.

Menurutnya, Moskow akan terus menggunakan posisinya di PBB dan platform internasional lainnya untuk memerangi diskriminasi di olahraga dan menyerukan kesetaraan kesempatan bagi seluruh atlet. IOC sudah memboikot Rusia dan Belarus dari kesempatan berpartisipasi di Olimpiade musim panas yang akan diselenggarakan di Ibu Kota Paris pada 2024. Atlet dari kedua negara itu, boleh berkompetisi di Olimpiade Paris sebagai individu di bawah bendera netral.

Sumber: RT.com

Pilihan editor: 3 Jenazah ABK WNI dari Kapal Ikan di Korea Selatan Diserahkan ke Keluarga

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini

Berita terkait

Dokter: Pasien Penyakit Jantung Tak Disarankan Olahraga Malam

12 menit lalu

Dokter: Pasien Penyakit Jantung Tak Disarankan Olahraga Malam

Dokter menyarankan penderita jantung tidak olahraga malam, karena kerja jantung jadi lebih berat

Baca Selengkapnya

Calon Menhan Rusia: Tentara Butuh Tunjangan dan Akses Kesejahteraan Lebih Baik

1 hari lalu

Calon Menhan Rusia: Tentara Butuh Tunjangan dan Akses Kesejahteraan Lebih Baik

Calon menhan Rusia yang ditunjuk oleh Presiden Vladimir Putin menekankan perlunya kesejahteraan yang lebih baik bagi personel militer.

Baca Selengkapnya

Siapakah Andrei Belousov, Menteri Pertahanan Pilihan Putin?

1 hari lalu

Siapakah Andrei Belousov, Menteri Pertahanan Pilihan Putin?

Presiden Rusia Vladimir Putin secara mengejutkan mengusulkan Andrei Belousov, seorang sipil ekonom menjadi menteri pertahanan.

Baca Selengkapnya

Rutin Aktivitas Olahraga, Apa Saja Manfaatnya?

1 hari lalu

Rutin Aktivitas Olahraga, Apa Saja Manfaatnya?

Olahraga bukan hanya tentang membentuk tubuh atau memperkuat otot

Baca Selengkapnya

Rusia Rebut 5 Desa di Kharkiv dari Ukraina Lewat Pertempuran Sengit

2 hari lalu

Rusia Rebut 5 Desa di Kharkiv dari Ukraina Lewat Pertempuran Sengit

Rusia merebut lima desa dari Ukraina di wilayah Kharkiv. Rusia melakukan serangan besar-besaran di akhir pekan lalu.

Baca Selengkapnya

Ernando Ari Ungkap Pesan Shin Tae-yong ke Pemain Timnas U-23 Indonesia Usai Gagal Lolos Olimpiade

3 hari lalu

Ernando Ari Ungkap Pesan Shin Tae-yong ke Pemain Timnas U-23 Indonesia Usai Gagal Lolos Olimpiade

Ernando Ari meminta Shin Tae-yong agar tidak terlena dengan pencapaian Timnas U-23 Indonesia di Piala Asia U-23 2024.

Baca Selengkapnya

Plus Minus KTT Perdamaian Ukraina di Swiss

3 hari lalu

Plus Minus KTT Perdamaian Ukraina di Swiss

Rusia tidak diundang ke pertemuan tanggal 15-16 Juni 2024 dalam KTT Perdamaian Ukraina di Lucerne, Swiss.

Baca Selengkapnya

Ilmuwan Ungkap Suka Nonton Olahraga Bikin Hidup Bahagia

4 hari lalu

Ilmuwan Ungkap Suka Nonton Olahraga Bikin Hidup Bahagia

Ilmuwan di Jepang menemukan penggemar olahraga punya kesehatan mental yang lebih baik dibanding yang tak suka menonton olahraga.

Baca Selengkapnya

Warga Negara Rusia Disarankan Tak Melancong ke Meksiko

4 hari lalu

Warga Negara Rusia Disarankan Tak Melancong ke Meksiko

Warga negara Rusia agar mempertimbangkan rencana melancong ke Meksiko setelah otoritas di sana menolak lebih banyak pelancong Rusia

Baca Selengkapnya

Susunan Pemain Timnas U-23 Indonesia vs Guinea, Bagas Kaffa Starter

5 hari lalu

Susunan Pemain Timnas U-23 Indonesia vs Guinea, Bagas Kaffa Starter

Shin Tae-yong memilih Bagas Kaffa untuk mengisi posisi wingback kanan di laga Timnas U-23 Indonesia vs Guinea.

Baca Selengkapnya