Kelaparan Akut di Gaza Bisa Menciptakan Kematian Massal

Reporter

Tempo.co

Selasa, 19 Maret 2024 11:00 WIB

Anak-anak Palestina membawa panci saat mengantri untuk menerima makanan dari dapur amal di tengah kekurangan pasokan makanan, saat konflik antara Israel dan Hamas di Rafah di selatan Jalur Gaza 14 Desember 2023. Kelaparan kini telah muncul dalam beberapa minggu terakhir dan kita melihat semakin banyak orang yang belum makan selama dua atau tiga hari. REUTERS/Saleh Salem

TEMPO.CO, Jakarta - Badan pengawas kelaparan dunia atau Integrated Food-Security Phase Classification (IPC) pada Senin, 18 Maret 2024, mengungkap kekurangan pasokan bahan makanan yang ekstrim di sejumlah wilayah di Jalur Gaza telah membawa kelaparan di sana ke level yang sangat buruk. Tanpa adanya gencatan senjata dan peningkatan pasokan bahan makanan ke area-area yang terputus akibat perang, maka bisa terjadi kematian massal.

IPC mengatakan ada 70 persen warga di utara Gaza menderita akibat pasokan bahan makanan yang tak mencukupi. Lebih dari 20 persen rumah tangga di wilayah itu, dinilai masuk kategori kelaparan. Sayang, IPC tak punya cukup data untuk mengukur angka rata-rata kematian. IPC hanya memperkirakan warga Gaza bisa mati karena kelaparan dalam waktu dekat. Hal ini digambarkan dengan dua orang meninggal dari 10 ribu orang yang sekarat karena kelaparan atau gizi buruk dan penyakit.

Kementerian Kesehatan Gaza mengatakan 27 anak dan tiga dewasa meninggal karena gizi buruk. Keputusan politik dibutuhkan untuk mencegah kelaparan lebih lanjut, diperlukan pula gencatan senjata bersama yang signifikan, bantuan kemanusiaan yang masuk ditingkatkan serta akses komersial ke seluruh wilayah Gaza

Sekitar 1.1 juta jiwa atau sekitar separuh dari total populasi Gaza saat ini mengalami bencana kekurangan bahan makanan. Ada sekitar 300 ribu area yang sedang menghadapi kemungkinan kelaparan yang mematikan.

Kelaparan di Gaza yang dibuat oleh ulah manusia, membuat Israel menuai kritikan keras dari sekutu-sekutunya di negara-negara Barat sejak serangan 7 Oktober 2023. Israel Katz, Menteri Luar Negeri Israel, mengatakan Kepala Kebijakan Uni Eropa Josep Borrell harus berhenti menyerang Tel Aviv dan mau mengakui hak Israel membela diri dalam melawan kelompok Hamas.

Advertising
Advertising

Dia meyakinkan pihaknya sudah mengizinkan lebih banyak bantuan kemanusiaan masuk Gaza, baik itu lewat laut, udara dan darat, bagi negara mana pun yang sudi membantu Gaza. Hanya saja, bantuan kemanusiaan itu diganggu oleh anggata Hamas yang bekerja sama dengan UNRWA.

Sedangkan Sekjen PBB Antonio Guterres meneybut laporan IPC seperti dakwaan yang mengerikan sehingga Israel harus mau membuka pintu-pintu perbatasan yang menjadi akses bagi Gaza. Adapun Menteri Luar Negeri Inggris David Cameron meyakinkan akan mengevaluasi dengan hati-hati laporan IPC tersebut. Pihaknya menyadari dibutuhkan tindakan mendesak saat ini untuk menghindari musibah kelaparan.

Sumber: Reuters

Pilihan editor: Perawat di Dokter Lintas Batas Kehilangan Kata-kata untuk Gambarkan Kondisi di Utara Gaza

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini

Berita terkait

AS Hentikan Pengiriman 3.500 Bom ke Israel, Khawatir Serangan ke Rafah

40 menit lalu

AS Hentikan Pengiriman 3.500 Bom ke Israel, Khawatir Serangan ke Rafah

Amerika Serikat menghentikan pengiriman senjata yaitu 3.500 bom ke Israel pekan lalu, khawatir digunakan di Rafah.

Baca Selengkapnya

Tank-tank Israel Menyerbu Rafah, Hancurkan Tanda I Love Gaza

4 jam lalu

Tank-tank Israel Menyerbu Rafah, Hancurkan Tanda I Love Gaza

Israel mulai melancarkan serangan ke Rafah. Tank-tank merangsek menghancurkan bangunan di Rafah.

Baca Selengkapnya

Beri Makan Gibran yang Kelaparan di Bogor, TikToker Asal Depok Malah Diancam Dipenjarakan

4 jam lalu

Beri Makan Gibran yang Kelaparan di Bogor, TikToker Asal Depok Malah Diancam Dipenjarakan

TikToker asal Depok diancam dipenjarakan akibat video memberi makan bocah yang kelaparan di Desa Rawa Panjang, Kabupaten Bogor viral di media sosial.

Baca Selengkapnya

Israel Tutup Perbatasan Rafah, PBB: Bencana Kemanusiaan Jika Bantuan Tak Bisa Masuk Gaza

22 jam lalu

Israel Tutup Perbatasan Rafah, PBB: Bencana Kemanusiaan Jika Bantuan Tak Bisa Masuk Gaza

Pejabat PBB mengatakan penutupan perbatasan Rafah dan Karem Abu Salem (Kerem Shalom) merupakan "bencana besar" bagi warga Palestina di Gaza

Baca Selengkapnya

Bertemu di Malaysia, Jusuf Kalla Minta Hamas Bersatu dengan Fatah

23 jam lalu

Bertemu di Malaysia, Jusuf Kalla Minta Hamas Bersatu dengan Fatah

Ketua PMI Jusuf Kalla meminta Hamas untuk bersatu dengan Fatah ketika bertemu perwakilan kelompok tersebut di Kuala Lumpur.

Baca Selengkapnya

12 Senator AS Ancam Sanksi Pejabat ICC dan Anggota Keluarga Jika Perintahkan Tangkap Netanyahu

23 jam lalu

12 Senator AS Ancam Sanksi Pejabat ICC dan Anggota Keluarga Jika Perintahkan Tangkap Netanyahu

12 senator AS mengancam akan menjatuhkan sanksi terhadap ICC jika menerbitkan perintah penangkapan terhadap perdana menteri Israel Benjamin Netanyahu.

Baca Selengkapnya

Malaysia Tolak Larang Perusahaan Pemasok Senjata ke Israel dalam Pameran di Kuala Lumpur

1 hari lalu

Malaysia Tolak Larang Perusahaan Pemasok Senjata ke Israel dalam Pameran di Kuala Lumpur

Suara pro-Palestina, termasuk mantan Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad, mengatakan perusahaan Lockheed Martin dan MBDA harus dilarang

Baca Selengkapnya

Profil Gustavo Petro, Presiden Kolombia Tegas Putuskan Hubungan Diplomatik dengan Israel

1 hari lalu

Profil Gustavo Petro, Presiden Kolombia Tegas Putuskan Hubungan Diplomatik dengan Israel

Gustavo Petro, Presiden Kolombia ini menyatakan sikap negaranya memutuskan hubungan diplomatik dengan Israel karena genosida di Gaza Palestina.

Baca Selengkapnya

Invasi Israel di Rafah, UN Women: 700.000 Perempuan dan Anak Perempuan Palestina dalam Bahaya

1 hari lalu

Invasi Israel di Rafah, UN Women: 700.000 Perempuan dan Anak Perempuan Palestina dalam Bahaya

UN Women memperingatkan bahwa serangan darat Israel di Rafah, Gaza, akan memperburuk penderitaan 700.000 perempuan dan anak perempuan Palestina

Baca Selengkapnya

Militer Israel Ambil Kendali Penyeberangan Rafah dari Gaza ke Mesir

1 hari lalu

Militer Israel Ambil Kendali Penyeberangan Rafah dari Gaza ke Mesir

Militer Israel mengambil kendali atas perbatasan Rafah antara Gaza dan Mesir

Baca Selengkapnya