Empat Kandidat Akan Bertarung di Pemilu Rusia, Termasuk Putin

Jumat, 15 Maret 2024 11:49 WIB

Vladimir Putin. Sputnik/Gavriil Grigorov/Pool via REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Pemungutan suara untuk pemilihan presiden Rusia telah dimulai pada Jumat, 15 Maret 2024. Selama tiga hari ke depan hingga 17 Maret 2024, rakyat Rusia akan memilih dari empat orang kandidat untuk menjadi presiden selanjutnya dengan masa jabatan enam tahun.

Secara keseluruhan, Rusia telah mendirikan lebih dari 94 ribu tempat pemungutan suara (TPS), yang akan beroperasi mulai pukul 08.00 pagi hingga 20.00 malam waktu setempat, dari 15 hingga 17 Maret.

Mengingat luasnya wilayah Rusia yang mencakup berbagai zona waktu, TPS di wilayah Timur Jauh menjadi pertama yang dibuka, tepatnya di Kamchatka dan Chukotka. TPS di Kaliningrad, yang terletak di ujung barat Rusia, akan dibuka paling akhir.

Kecuali di beberapa lokasi di luar negeri, pemungutan suara akan secara resmi berakhir pada 17 Maret pukul 21.00 waktu lokal, ketika TPS di Kaliningrad ditutup.

Sebanyak 295 TPS akan dibuka di 144 negara, dengan jangka waktu pasti pemungutan suara berbeda-beda di setiap negara. Thailand akan menjadi negara pertama yang membuka TPS di wilayah Konsulat Jenderal Rusia di Phuket.

Sementara di Indonesia, satu-satunya TPS akan dibuka di Kedutaan Besar Rusia di Jakarta Selatan pada Ahad, 17 Maret 2024.

Sekitar 110 juta warga Rusia telah terdaftar sebagai pemilih, menurut data Komisi Pemilihan Umum Pusat Rusia (CEC), termasuk lebih dari 1,8 juta warga yang tinggal di luar negeri.

<!--more-->

Pemilihan presiden ini akan menjadi pertama kalinya para pemilih dapat memberikan suara mereka secara daring, dalam terobosan baru oleh pejabat pemilu Rusia. Opsi pemungutan suara daring tersedia di 29 wilayah, termasuk ibu kota Moskow, yang mencakup sepertiga wilayah konstituen negara tersebut.

CEC akan mengonfirmasi hasil pemilu paling lambat pada 28 Maret mendatang, dan selanjutnya mengumumkan hasil resmi dalam waktu tiga hari setelah konfirmasi.

Empat kandidat yang akan bersaing untuk menjadi presiden adalah Leonid Slutsky dari Partai Demokrat Liberal, Nikolai Kharitonov dari Partai Komunis Rusia, Vladislav Davankov dari Partai Rakyat Baru, dan Vladimir Putin selaku presiden petahana dan kandidat independen.

Putin diprediksi akan menang dengan mudah – jajak pendapat pemerintah pada Februari menunjukkan lebih dari 75 persen warga Rusia siap memilih presiden petahana tersebut untuk kembali menjabat. Sedangkan, jajak pendapat yang sama menunjukkan tiga kandidat lainnya masing-masing hanya mendapat dukungan kurang dari enam persen.

Pada awal persaingan, ada total 33 orang yang berencana mencalonkan diri sebagai presiden Rusia. Boris Nadezhdin dan Yekaterina Duntsova, dua calon kandidat yang vokal mengkritik kebijakan perang Putin di Ukraina, didiskualifikasi oleh CEC.

Alexei Navalny, pemimpin oposisi Putin yang paling ternama, meninggal di penjara Rusia pada 16 Februari lalu setelah merasa tidak enak badan dan kehilangan kesadaran, menurut pihak penjara. Pendukung Navalny menuduh Putin membunuh pengacara dan aktivis antikorupsi itu, namun Kremlin membantahnya.

TASS | REUTERS

Pilihan editor: Islamofobia dan Antisemitisme Meningkat, Inggris Definisi Ulang 'Ekstremisme'

Berita terkait

Uni Eropa Menolak Media asal Rusia, Ketua Parlemen Berang

1 jam lalu

Uni Eropa Menolak Media asal Rusia, Ketua Parlemen Berang

Ketua parlemen Rusia mengecam Uni Eropa yang melarang distribusi empat media Rusia. Hal itu sama dengan menolak menerima sudut pandang alternatif

Baca Selengkapnya

Ajudan Klaim Pembicaraan Vladimir Putin dan Xi Jinping Sangat Sukses

4 jam lalu

Ajudan Klaim Pembicaraan Vladimir Putin dan Xi Jinping Sangat Sukses

Seorang ajudan dari Pemerintah Rusia mengklaim Vladimir Putin dan Xi Jinping bertemu dalam "suasana hati yang sedang baik" di Beijing.

Baca Selengkapnya

Percobaan Pembunuhan Perdana Menteri Slovakia Robert Fico, Ini Respons Putin, Zelensky, dan Joe Biden

13 jam lalu

Percobaan Pembunuhan Perdana Menteri Slovakia Robert Fico, Ini Respons Putin, Zelensky, dan Joe Biden

Perdana Menteri Slovakia Robert Fico alami percobaan pembunuhan. Begini respons pimpinan dunia seperti Putin, Zelensky, Joe Biden hingga Rishi Sunak.

Baca Selengkapnya

Ini Poin-poin Penting dari 'Era Baru' Kemitraan Strategis Putin dan Xi

2 hari lalu

Ini Poin-poin Penting dari 'Era Baru' Kemitraan Strategis Putin dan Xi

Putin dan Xi Jinping sepakat memperdalam kemitraan strategis mereka sekaligus mengecam Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Xi Jinping dan Putin Makin Mesra, Janjikan Hubungan Lebih Erat

2 hari lalu

Xi Jinping dan Putin Makin Mesra, Janjikan Hubungan Lebih Erat

Putin mengunjungi Cina dan bertemu Xi Jinping setelah dilantik kembali sebagai Presiden Rusia.

Baca Selengkapnya

Ingin Israel Dihukum, 5 Negara Ini Kritik Ancaman AS Kepada Mahkamah Pidana Internasional

2 hari lalu

Ingin Israel Dihukum, 5 Negara Ini Kritik Ancaman AS Kepada Mahkamah Pidana Internasional

Sejumlah pihak bereaksi setelah Amerika mengancam hakim ICC jika mengeluarkan surat penangkapan kepada PM Israel, Benjamin Netanyahu.

Baca Selengkapnya

Sri Lanka Akui 16 Warganya Tewas Saat Berperang dalam Konflik Rusia-Ukraina

2 hari lalu

Sri Lanka Akui 16 Warganya Tewas Saat Berperang dalam Konflik Rusia-Ukraina

Setidaknya 16 tentara bayaran Sri Lanka tewas dalam perang antara Rusia dan Ukraina, kata wakil menteri pertahanan pulau itu pada Rabu.

Baca Selengkapnya

Putin Tiba di Cina atas Undangan Xi Jinping, Pertama Sejak Terpilih Kembali

3 hari lalu

Putin Tiba di Cina atas Undangan Xi Jinping, Pertama Sejak Terpilih Kembali

Presiden Rusia Vladimir Putin tiba di ibu kota Cina, Beijing, untuk memulai kunjungan resmi selama dua hari atas undangan Xi Jinping

Baca Selengkapnya

Vladimir Putin Akui Dapat Dukungan Beijing untuk Akhiri Perang Ukraina dengan Damai

3 hari lalu

Vladimir Putin Akui Dapat Dukungan Beijing untuk Akhiri Perang Ukraina dengan Damai

Vladimir Putin mendapat dukungan dari Beijing agar bisa menyelesaikan krisis Ukraina dengan damai.

Baca Selengkapnya

Belum Terbitkan Surat Penangkapan untuk Netanyahu, Jaksa ICC Dikecam Tiga Negara Ini

3 hari lalu

Belum Terbitkan Surat Penangkapan untuk Netanyahu, Jaksa ICC Dikecam Tiga Negara Ini

Jaksa ICC disebut takut terhadap ancaman dari Kongres AS dan dipertanyakan independensinya.

Baca Selengkapnya