Investigasi PBB: Tank Israel Sengaja Menembak Sejumlah Reporter di Lebanon

Reporter

Tempo.co

Kamis, 14 Maret 2024 17:00 WIB

Jurnalis Reuters Issam Abdallah mengambil foto selfie saat bekerja di Maras, Turki, 11 Februari 2023. REUTERS/Issam Abdallah

TEMPO.CO, Jakarta - Sebuah tank Israel membunuh reporter Reuters Issam Abdallah di Lebanon tahun lalu dengan menembakkan dua peluru 120mm ke arah sekelompok “jurnalis yang dapat diidentifikasi dengan jelas” dan melanggar hukum internasional, demikian temuan penyelidikan PBB atas insiden 13 Oktober.

Investigasi yang dilakukan Pasukan Sementara PBB di Lebanon (UNIFIL), yang dirangkum dalam sebuah laporan yang dilihat dan dilaporkan oleh Reuters pada Rabu, mengatakan personelnya tidak mencatat adanya baku tembak di perbatasan antara Israel dan Lebanon selama lebih dari 40 menit sebelum serangan tank Merkava Israel melepaskan tembakan.

“Penembakan terhadap warga sipil, dalam hal ini jurnalis yang dapat diidentifikasi dengan jelas, merupakan pelanggaran terhadap UNSCR 1701 (2006) dan hukum internasional,” kata laporan UNIFIL, mengacu pada Resolusi Dewan Keamanan 1701.

Laporan setebal tujuh halaman tertanggal 27 Februari menyatakan lebih lanjut, “Tidak ada baku tembak di Jalur Biru pada saat kejadian. Alasan penembakan terhadap jurnalis tidak diketahui.”

Berdasarkan Resolusi 1701, yang diadopsi pada 2006 untuk mengakhiri perang antara Israel dan pejuang Hizbullah Lebanon, pasukan penjaga perdamaian PBB dikerahkan untuk memantau gencatan senjata di sepanjang garis demarkasi sepanjang 120 kilometer atau Garis Biru, antara Israel dan Lebanon.

Advertising
Advertising

Sebagai bagian dari misi mereka, pasukan PBB mencatat pelanggaran gencatan senjata dan menyelidiki kasus-kasus yang paling mengerikan.

Selain membunuh Abdallah, dua tembakan tank tersebut juga melukai enam jurnalis lainnya di lokasi kejadian, termasuk dua jurnalis Al Jazeera.

Audio yang ditangkap oleh kamera video Al Jazeera di tempat kejadian menunjukkan para wartawan juga mendapat serangan dari peluru kaliber 0,50. Amunisi ini sejenis dengan senapan mesin Browning yang dapat dipasang pada tank Merkava Israel – kemungkinan besar dari titik yang sama dengan tank tersebut, menurut laporan Organisasi Penelitian Ilmiah Terapan Belanda (TNO) pekan lalu.

Laporan TNO menyimpulkan bahwa awak tank Israel “kemungkinan” melepaskan tembakan senapan mesin ke sekelompok jurnalis di dekat perbatasan dengan Lebanon yang juga menjadi sasaran penembakan. Laporan sebelumnya oleh Reporters Without Borders (RSF) mengatakan para jurnalis tersebut sengaja menjadi sasaran, meskipun laporan tersebut tidak mengaitkan tanggung jawab kepada Israel.

Berita terkait

Mengapa Netanyahu Menolak Gencatan Senjata dengan Hamas?

5 jam lalu

Mengapa Netanyahu Menolak Gencatan Senjata dengan Hamas?

Israel menolak gencatan senjata dan melancarkan operasi di Rafah, sehingga menimbulkan kekhawatiran bahwa perang di Gaza akan berlarut-larut.

Baca Selengkapnya

Bahama Secara Resmi Akui Palestina Sebagai Negara

5 jam lalu

Bahama Secara Resmi Akui Palestina Sebagai Negara

Bahama secara resmi mengakui negara Palestina. Sebelumnya sejumlah negara melakukan hal serupa.

Baca Selengkapnya

Hentikan Sementara Pengiriman Senjata, Amerika Serikat Ingin Peringatkan Israel

6 jam lalu

Hentikan Sementara Pengiriman Senjata, Amerika Serikat Ingin Peringatkan Israel

Sumber mengatakan langkah penghentian sementara senjata ke Israel adalah untuk memperingatkan Tel Aviv jangan menyerang Rafah

Baca Selengkapnya

AS Hentikan Pengiriman 3.500 Bom ke Israel, Khawatir Serangan ke Rafah

7 jam lalu

AS Hentikan Pengiriman 3.500 Bom ke Israel, Khawatir Serangan ke Rafah

Amerika Serikat menghentikan pengiriman senjata yaitu 3.500 bom ke Israel pekan lalu, khawatir digunakan di Rafah.

Baca Selengkapnya

Cina Minta Israel Berhenti Menyerang Rafah

8 jam lalu

Cina Minta Israel Berhenti Menyerang Rafah

Beijing menyerukan kepada Israel untuk mendengarkan seruan besar masyarakat internasional, dengan berhenti menyerang Rafah

Baca Selengkapnya

Tank-tank Israel Menyerbu Rafah, Hancurkan Tanda I Love Gaza

11 jam lalu

Tank-tank Israel Menyerbu Rafah, Hancurkan Tanda I Love Gaza

Israel mulai melancarkan serangan ke Rafah. Tank-tank merangsek menghancurkan bangunan di Rafah.

Baca Selengkapnya

Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Sebut Israel akan Kembali Buka Penyeberangan Kerem Shalom dan Rafah

12 jam lalu

Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Sebut Israel akan Kembali Buka Penyeberangan Kerem Shalom dan Rafah

Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat meyakinkan Israel akan kembali membuka penyeberangan Kerem Shalom dan Rafah.

Baca Selengkapnya

Indonesia Mengecam Perebutan Penyeberangan Rafah di Gaza oleh Pasukan Israel

15 jam lalu

Indonesia Mengecam Perebutan Penyeberangan Rafah di Gaza oleh Pasukan Israel

Kementerian Luar Negeri RI mengecam keras perebutan Israel terhadap Penyeberangan Rafah di sisi Palestina.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Jusuf Kalla Bertemu Hamas Hingga AS-Israel Diduga Langgar Hukum Internasional

19 jam lalu

Top 3 Dunia: Jusuf Kalla Bertemu Hamas Hingga AS-Israel Diduga Langgar Hukum Internasional

Berita Top 3 Dunia pada Selasa 7 Mei 2024 diawali oleh kabar Ketua Umum PMI Jusuf Kalla meminta kelompok Palestina Hamas untuk bersatu dengan Fatah

Baca Selengkapnya

5 Fakta dari KTT OKI di Gambia, Menlu Retno: OKI Harus Dorong Gencatan Senjata Israel Hamas

1 hari lalu

5 Fakta dari KTT OKI di Gambia, Menlu Retno: OKI Harus Dorong Gencatan Senjata Israel Hamas

Yang mencuat di KTT OKI di Gambia, mulai dari seruan Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi soal Palestina dan negara islam lainnya

Baca Selengkapnya