Fakta Perjuangan Warga Gaza saat Ramadan, Kelaparan Hingga Akses ke Masjid Al Aqsa Dibatasi

Reporter

Andika Dwi

Selasa, 12 Maret 2024 16:00 WIB

Warga Palestina berjalan melewati kios-kios yang didirikan di jalan pada hari pertama Ramadhan, di Rafah, Jalur Gaza selatan, 11 Maret 2024. Sebagian besar umat Islam di seluruh dunia diperkirakan akan mulai menjalankan puasa Ramadhan dan ritual terkaitnya pada 11 Maret. Bulan suci Ramadhan bagi umat Islam adalah bulan kesembilan dalam kalender Islam dan diyakini bahwa turunnya ayat pertama dalam Al-Qur'an terjadi pada 10 malam terakhirnya. Hal ini dirayakan setiap tahun dengan berdoa di malam hari dan tidak makan, minum, dan melakukan hubungan seksual antara matahari terbit dan terbenam. Ini juga merupakan waktu untuk bersosialisasi, terutama di malam hari setelah berbuka puasa dan peralihan seluruh aktivitas ke sore hari di sebagian besar negara. EPA-EFE/HAITHAM IMAD

TEMPO.CO, Jakarta - Warga Palestina mulai menjalani puasa Ramadan pada Senin, 11 Maret 2024. Puasa pada tahun ini dijalani warga dalam suasana suram dan mencekam karena perundingan gencatan senjata dalam perang Israel-Hamas di Jalur Gaza terhenti.

Randa Baker, seorang warga Gaza, mengatakan Ramadan kali ini hidupnya hancur. Serangan besar-besaran yang dilakukan Israel telah membuat suaminya wafat. Kondisi ini telah mendesaknya untuk mengungsi ke wilayah Muwasi bersama dengan anak-anak dan ibunya.

"Ramadhan tahun ini adalah kelaparan, rasa sakit, dan kehilangan. Orang-orang yang seharusnya berada di meja makan bersama kami telah pergi (meninggal)," kata Randa, 33 tahun, seperti dilaporkan AP News.

Kepiluan tersebut tidak hanya dirasakan oleh Randa, tapi juga semua warga Gaza. Berikut adalah fakta-fakta terkini kesulitan yang dihadapi warga Gaza saat bulan Ramadan.

Ramadan Gaza di Tenda yang Sesak

Tidak banyak yang bisa dirayakan warga Gaza dalam rangka menyambut bulan Ramadan setelah perang berlangsung selama lima bulan. Mereka menyambut Ramadan dengan mengadakan doa bersama di luar di tengah puing-puing bangunan yang hancur.

Advertising
Advertising

Lampu-lampu dan dekorasi-dekorasi digantung di tenda-tenda yang penuh sesak. Sebuah rekaman video memperlihatkan sekolah PBB telah berubah menjadi tempat penampungan. Di sana anak-anak menari dan menyemprotkan busa sebagai perayaan menyambut Ramadan, sementara seorang laki-laki bernyanyi melalui pengeras suara.

Banyak Warga Kelaparan

Warga Palestina khususnya yang berada di Jalur Gaza harus menjalankan ibadah puasa dihantui dengan krisis pangan dan kelaparan. Meskipun ada makanan, namun hanya makanan kaleng yang tersedia. Sementara, makanan tersebut harganya juga terlalu mahal bagi banyak warga Palestina.

“Anda tidak melihat siapa pun bergembira. Setiap keluarga sedih. Setiap keluarga memiliki seorang gugur ditembak,” kata Sabah al-Hendi, yang sedang berbelanja makanan pada Minggu, 10 Maret 2024 di kota paling selatan Rafah seperti dilaporkan ABC News.

Akses Ibadah Ke Masjid Al Aqsa Dibatasi

Israel juga membatasi akses ke Masjid Al Aqsa dengan alasan masalah keamanan. Padahal pada tahun lalu, ratusan ribu orang bisa masuk ke masjid tersebut, namun kebanyakan dari mereka adalah perempuan, anak-anak, dan laki-laki lanjut usia.

Badan militer Israel yang bertanggung jawab atas urusan Palestina di Tepi Barat, yang dikenal sebagai COGAT, mengatakan pada Jumat, 8 Maret 2024, beberapa Muslim dari Tepi Barat akan diizinkan masuk ke komplek Masjid Al Aqsa untuk salat selama Ramadhan, namun mereka tidak menjelaskan lebih lanjut.

Setelah sempat simpang-siur pada bulan lalu, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengumumkan umat Islam boleh beribadah di Masjid al Aqsa hanya saja jumlahnya dibatasi, di mana aturan ini sama dengan tahun lalu.

“Ini adalah masjid kami dan kami harus merawatnya. Kami harus melindungi kehadiran umat Muslim di masjid ini yang seharusnya bisa masuk dalam jumlah yang besar secara damai dan aman,” kata Azzam al Khatib, Direktur Jerusalem Waqf, yayasan yang mengawasi Al Aqsa, seperti dikutip Reuters.

Ribuan Polisi Kepung Masjid Al Aqsa

Ribuan kepolisian dikerahkan ke jalan-jalan sekitar Kota Tua Yerusalem. Pengerahan tersebut dilakukan karena diperkirakan puluhan ribu jamaah akan beribadah di ke Masjid al Aqsa setiap harinya selama bulan suci Ramadan.

Diketahui, Masjid al Aqsa adalah satu dari tiga masjid yang paling disucikan umat Islam di dunia. Masjid al Aqsa juga dianggap sebagai tempat suci oleh umat Yahudi yang merek sebut Temple Mount. Komplek masjid al Aqsa sudah lama menjadi sumber perselisihan, yang salah satunya adalah perang pada 2021 antara Israel dan Hamas.

“Merupakan impian setiap orang Palestina, Muslim, dan Arab untuk salat di Masjid Al-Aqsa” selama Ramadhan, kata Akram al Baghdadi, seorang warga Ramallah yang memiliki keluarga besar yang tersebar di Tepi Barat dan Gaza.

Menurut laporan terbaru dari Kementerian Kesehatan Gaza, pada hari Senin, 11 Maret 2024 tercatat setidaknya 31.112 warga Palestina telah tewas sejak perang dimulai, termasuk 67 jenazah yang dibawa ke rumah sakit dalam 24 jam terakhir.

RIZKI DEWI AYU

Pilihan editor: India Siap Berlakukan Undang-undang Kontroversi soal Kewarganegaraan

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini

Berita terkait

Militer Israel Temukan Jenazah 3 Sandera dari Jalur Gaza

2 jam lalu

Militer Israel Temukan Jenazah 3 Sandera dari Jalur Gaza

Kepala juru bicara militer Israel mengatakan mereka menemukan jenazah tiga orang yang disandera Hamas di Jalur Gaza.

Baca Selengkapnya

Joe Biden: RUU Penerbangan hingga Tarif Impor dari Cina

3 jam lalu

Joe Biden: RUU Penerbangan hingga Tarif Impor dari Cina

Joe Biden menandatangani rancangan undang-undang penerbangan yang bisa meningkatkan (kualitas) staf pengawas lalu-lintas udara

Baca Selengkapnya

OCHA Ingatkan Warga Sudan Terancam Kelaparan dan Wabah Penyakit

4 jam lalu

OCHA Ingatkan Warga Sudan Terancam Kelaparan dan Wabah Penyakit

Dari total sumbangan dana USD2.7 miliar (Rp43 triliun) yang dibutuhkan, baru 12 persen yang diterima OCHA untuk mengatasi kelaparan di Sudan.

Baca Selengkapnya

13 Negara Layangkan Surat Pernyataan Bersama untuk Israel soal Risiko Serangan ke Rafah

5 jam lalu

13 Negara Layangkan Surat Pernyataan Bersama untuk Israel soal Risiko Serangan ke Rafah

Sebanyak 13 negara melayangkan surat pernyataan bersama untuk Israel yang berisi peringatan jika nekat menyerang Rafah.

Baca Selengkapnya

Israel Ancam Serang Rafah, Uni Emirat Arab Rasakan Ketegangan Meningkat

6 jam lalu

Israel Ancam Serang Rafah, Uni Emirat Arab Rasakan Ketegangan Meningkat

Menteri Luar Negeri Uni Emirat Arab memperingatkan adanya peningkatan ketegangan di Timur Tengah menyusul meluasnya invasi tentara Israel ke Rafah.

Baca Selengkapnya

Kementerian Luar Negeri dan Mer-C Saling Kontak soal Kondisi WNI di Gaza

17 jam lalu

Kementerian Luar Negeri dan Mer-C Saling Kontak soal Kondisi WNI di Gaza

Kementerian Luar Negeri melakukan kontak setiap hari dengan para relawan Mer-C untuk memonitor kondisi mereka

Baca Selengkapnya

DPR Amerika Serikat Minta Joe Biden Kirim Senjata ke Israel

20 jam lalu

DPR Amerika Serikat Minta Joe Biden Kirim Senjata ke Israel

DPR AS meloloskan RUU yang akan mendesak Joe Biden untuk memulai lagi pengiriman senjata ke Isreal.

Baca Selengkapnya

PBB: Dermaga Bantuan Terapung Buatan AS di Gaza Kurang Layak

22 jam lalu

PBB: Dermaga Bantuan Terapung Buatan AS di Gaza Kurang Layak

PBB menyebut dermaga terapung yang baru saja selesai dibangun di Gaza untuk pengiriman bantuan dinilai kurang layak dibandingkan jalur darat

Baca Selengkapnya

Daftar Negara yang Mendukung Palestina, Ada Indonesia

23 jam lalu

Daftar Negara yang Mendukung Palestina, Ada Indonesia

Mulai dari Indonesia hingga Afrika Selatan, berikut ini adalah negara yang mendukung Palestina melawan agresi Israel

Baca Selengkapnya

DPR AS Loloskan RUU yang Mendorong Biden Kirim Senjata ke Israel

23 jam lalu

DPR AS Loloskan RUU yang Mendorong Biden Kirim Senjata ke Israel

RUU tersebut diperkirakan tidak akan menjadi undang-undang, tetapi lolosnya beleid itu di DPR AS menunjukkan kesenjangan pada tahun pemilu soal Israel

Baca Selengkapnya