Trump Bakal Hentikan Dana ke Ukraina Jika Terpilih Jadi Presiden

Reporter

Tempo.co

Selasa, 12 Maret 2024 08:00 WIB

Kandidat presiden dari Partai Republik dan mantan Presiden AS Donald Trump menghadiri rapat umum di Reno, Nevada, AS 17 Desember 2023. REUTERS/Carlos Barria

TEMPO.CO, Jakarta - Bekas Presiden Amerika Serikat Donald Trump tidak akan memberikan uang untuk membantu Ukraina melawan Rusia jika dia kembali terpilih. Hal itu diungkapkan oleh Perdana Menteri Hongaria Viktor Orban setelah ia bertemu Trump di Florida pada Jumat pekan lalu.

Bila pendanaan untuk Ukraina dihentikan, menurut Orban, hal itu akan mempercepat berakhirnya perang Rusia Ukraina. “Dia tidak akan memberikan satu sen pun pada perang Ukraina-Rusia dan oleh karena itu perang akan berakhir,” kata Orban kepada televisi pemerintah pada Minggu malam, 10 Maret 2024. “Jelas sekali bahwa Ukraina tidak dapat berdiri sendiri.”

“Jika Amerika tidak memberikan uang dan senjata, dan juga Eropa, maka perang ini akan berakhir. Jika Amerika tidak memberikan uang, maka Eropa tidak mampu membiayai perang ini sendiri, dan perang akan berakhir," ujarnya.

Orban menolak mengirim senjata ke Ukraina. Hongaria juga tetap menjaga hubungan ekonomi yang erat dengan Moskow sejak pasukan Rusia menginvasi Ukraina pada 2022. Orban terakhir kali bertemu dengan Presiden Rusia Vladimir Putin pada bulan Oktober di Cina meskipun ada upaya Uni Eropa untuk mengisolasi Moskow.

Orban mengatakan masalah lain adalah bagaimana perang akan diakhiri dengan perundingan perdamaian setelah gencatan senjata, dan bagaimana Eropa yang stabil dan aman akan tercipta. "Perdamaian harus dicapai terlebih dahulu dan “dia (Trump) memiliki sarana untuk itu," katanya.

Advertising
Advertising

Para pemimpin Eropa telah lama khawatir bahwa bila Trump terpilih kembali sebagai presiden maka dukungan AS ke Ukraina akan berkurang.

Selama masa kepemimpinan Joe Biden, Amerika Serikat terus mengucurkan dana untuk Ukraina. Dalam pidato State of the Union, SOTU, atau pidato tahunan mengenai situasi negara, Presiden AS Joe Biden mendesak pengesahan rancangan undang-undang bantuan luar negeri Senat senilai US$ 95 miliar yang akan mengirimkan bantuan ke Ukraina, negara-negara Indo-Pasifik, dan Israel serta bantuan kemanusiaan ke Gaza. RUU tersebut mendapat tentangan dari DPR yang dikuasai Partai Republik.

Bantuan AS ke Ukraina menjadi agenda penting dalam pidato SOTU tahunan presiden (State of The Union) tahun ini. “Ukraina dapat menghentikan Putin jika kita mendukung Ukraina dan menyediakan senjata yang dibutuhkannya untuk mempertahankan diri,” ujar Biden dilansir dari VOA, Senin, 11 Maret 2024.

REUTERS | VOA

Pilihan editor: Raja Salman Kirim Pesan Ramadan: Hentikan Kejahatan Brutal di Palestina!

Berita terkait

Rusia Ancam Prancis Akan Buru Tentaranya Jika Dikirim ke Ukraina

3 jam lalu

Rusia Ancam Prancis Akan Buru Tentaranya Jika Dikirim ke Ukraina

Rusia menemukan banyak warga negara Prancis yang tewas di Ukraina.

Baca Selengkapnya

Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Presiden Volodymyr Zelensky

1 hari lalu

Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Presiden Volodymyr Zelensky

Dinas Keamanan Ukraina mengatakan mereka menggagalkan rencana Rusia untuk membunuh Presiden Volodymyr Zelensky.

Baca Selengkapnya

Ukraina Temukan Puing Rudal Balistik Korea Utara di antara Bukti Serangan Rusia

1 hari lalu

Ukraina Temukan Puing Rudal Balistik Korea Utara di antara Bukti Serangan Rusia

Jaksa penuntut negara Ukraina memeriksa puing-puing dari 21 dari sekitar 50 rudal balistik Korea Utara yang diluncurkan oleh Rusia.

Baca Selengkapnya

Vladimir Putin Kembali Dilantik sebagai Presiden Rusia untuk Periode Kelima

1 hari lalu

Vladimir Putin Kembali Dilantik sebagai Presiden Rusia untuk Periode Kelima

Vladimir Putin kembali menjabat sebagai presiden Rusia untuk periode kelima selama enam tahun ke depan. Bakal mengalahkan rekor Stalin.

Baca Selengkapnya

Terancam Masuk Penjara, Apa Dampaknya bagi Pencalonan Donald Trump?

1 hari lalu

Terancam Masuk Penjara, Apa Dampaknya bagi Pencalonan Donald Trump?

Jika Trump jadi dipenjara, Amerika bisa jadi akan menghadapi momen yang belum pernah terjadi: Seorang mantan presiden AS berada di balik jeruji besi.

Baca Selengkapnya

Bintang Film Dewasa Stormy Daniels Dijadwalkan Bersaksi dalam Sidang Donald Trump

1 hari lalu

Bintang Film Dewasa Stormy Daniels Dijadwalkan Bersaksi dalam Sidang Donald Trump

Stormy Daniels, bintang film dewasa yang menjadi pusat persidangan uang tutup mulut mantan presiden Donald Trump, akan bersaksi

Baca Selengkapnya

Pelantikan Putin sebagai Presiden Rusia, Ini Respons dari AS dan Negara-negara Eropa

1 hari lalu

Pelantikan Putin sebagai Presiden Rusia, Ini Respons dari AS dan Negara-negara Eropa

Vladimir Putin diambil sumpahnya untuk masa jabatan kelima sebagai presiden Rusia dalam sebuah upacara di Kremlin, Selasa.

Baca Selengkapnya

Sekelompok Hakim AS Konservatif Tolak Pekerjakan Lulusan Universitas Columbia Pro-Palestina

1 hari lalu

Sekelompok Hakim AS Konservatif Tolak Pekerjakan Lulusan Universitas Columbia Pro-Palestina

Tiga belas orang hakim federal konservatif di AS memboikot lulusan Universitas Columbia karena protes pro-Palestina.

Baca Selengkapnya

Tentara AS Ditahan di Rusia, Dituduh Mencuri Uang Kekasihnya

1 hari lalu

Tentara AS Ditahan di Rusia, Dituduh Mencuri Uang Kekasihnya

Rusia menuduh tentara AS terlibat pencurian dengan mengambil uang kekasihnya.

Baca Selengkapnya

Ukraina Tolak Akui Vladimir Putin sebagai Presiden Sah Rusia

1 hari lalu

Ukraina Tolak Akui Vladimir Putin sebagai Presiden Sah Rusia

Kementerian Luar Negeri Ukraina mengatakan tidak ada dasar hukum untuk mengakui Vladimir Putin sebagai presiden Rusia yang sah.

Baca Selengkapnya