Afrika Selatan Pesimis Israel Jalankan Putusan ICJ

Reporter

Tempo.co

Senin, 11 Maret 2024 21:00 WIB

Wakil Presiden Afrika Selatan, Cyril Ramaphosa. Reuters.

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Afrika Selatan Cyril Ramaphosa pada Minggu, 10 Maret 2024, mengkonfirmasi negaranya yakin Israel tidak menjalankan putuskan Mahkamah Internasional atau ICJ yang meminta Negara Bintang Daud itu melakukan langkah-langkah pencegahan dalam kontek genosida di Gaza.

“Israel tidak mematuhi perintah yang dikeluarkan pengadilan. Kami melihat pendekatan itu perlu dilakukan dalam keadaan darurat demi mengatasi tantangan-tantangan di Rafah beberapa hari lalu, di mana lebih dari 100 orang dibantai,” kata Ramaphosa.

Afrika Selatan ingin ICJ menjatuhkan putusan lain hingga bisa menyasar dan mencegah terjadinya kejadian lain. Hal lain yang juga membuat waswas adalah kelaparan, di mana banyak organisasi memberikan peringatan betapa warga Gaza sekarang ini kelaparan.

Advertising
Advertising

Sebelumnya pada Rabu, 6 Maret 2024, ICJ mengumumkan kalau Afrika Selatan telah memasukkan sebuah permintaan darurat agar ada langkah tambahan, mengubah putusan ICC pada 26 Januari 2024 dan putusan berikutnya pada 16 Februari 2024 terkait kasus genosida di Gaza oleh Israel.

ICJ menjelaskan Afrika Selatan sudah melayangkan permintaan baru yang memaksa agar ICJ kembali pada fakta baru dan tantangan situasi di lapangan (Jalur Gaza), khususnya soal meluasnya kelaparan di Gaza. Ini adalah komplain yang ketiga kalinya yang dilayangkan Afrika Selatan ke Israel lewat ICJ yakni peradilan tertinggi di PBB. Perang Gaza sudah masuk bulan kelima.

Untuk menjawab gugatan yang dilayangkan Afrika Selatan ke ICJ pada 29 Desember 2023 lalu, ICJ pada 26 Januari 2024 memutuskan dan memerintahkan Israel agar mengambil langkah-langkah pencegahan terjadinya tindakan genosida terhadap warga Palestina dan meningkatkan akses pada bantuan kemanusiaan di Jalur Gaza yang sudah dalam pengepungan Israel selama 17 tahun. ICJ juga memutuskan Israel agar memasukkan laporan dalam tempo sebulan setelah putusan ini dijatuhkan terkait apakah sudah menjalankan putusan atau belum.

Sumber: middleeastmonitor.com

Pilihan editor: Komite Gereja Palestina Akui Kekejaman Israel di Gaza sebagai Genosida

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini

Berita terkait

Mengapa Netanyahu Menolak Gencatan Senjata dengan Hamas?

16 jam lalu

Mengapa Netanyahu Menolak Gencatan Senjata dengan Hamas?

Israel menolak gencatan senjata dan melancarkan operasi di Rafah, sehingga menimbulkan kekhawatiran bahwa perang di Gaza akan berlarut-larut.

Baca Selengkapnya

AS Hentikan Pengiriman 3.500 Bom ke Israel, Khawatir Serangan ke Rafah

19 jam lalu

AS Hentikan Pengiriman 3.500 Bom ke Israel, Khawatir Serangan ke Rafah

Amerika Serikat menghentikan pengiriman senjata yaitu 3.500 bom ke Israel pekan lalu, khawatir digunakan di Rafah.

Baca Selengkapnya

Tank-tank Israel Menyerbu Rafah, Hancurkan Tanda I Love Gaza

22 jam lalu

Tank-tank Israel Menyerbu Rafah, Hancurkan Tanda I Love Gaza

Israel mulai melancarkan serangan ke Rafah. Tank-tank merangsek menghancurkan bangunan di Rafah.

Baca Selengkapnya

Beri Makan Gibran yang Kelaparan di Bogor, TikToker Asal Depok Malah Diancam Dipenjarakan

23 jam lalu

Beri Makan Gibran yang Kelaparan di Bogor, TikToker Asal Depok Malah Diancam Dipenjarakan

TikToker asal Depok diancam dipenjarakan akibat video memberi makan bocah yang kelaparan di Desa Rawa Panjang, Kabupaten Bogor viral di media sosial.

Baca Selengkapnya

Polisi New York Tangkap Demonstran Pro-Palestina di Dekat Acara Met Gala

1 hari lalu

Polisi New York Tangkap Demonstran Pro-Palestina di Dekat Acara Met Gala

Pengunjuk rasa pro-Palestina mengadakan protes di sekitar acara mode bergengsi Met Gala di Museum Seni Metropolitan, New York.

Baca Selengkapnya

Israel Tutup Perbatasan Rafah, PBB: Bencana Kemanusiaan Jika Bantuan Tak Bisa Masuk Gaza

1 hari lalu

Israel Tutup Perbatasan Rafah, PBB: Bencana Kemanusiaan Jika Bantuan Tak Bisa Masuk Gaza

Pejabat PBB mengatakan penutupan perbatasan Rafah dan Karem Abu Salem (Kerem Shalom) merupakan "bencana besar" bagi warga Palestina di Gaza

Baca Selengkapnya

Bertemu di Malaysia, Jusuf Kalla Minta Hamas Bersatu dengan Fatah

1 hari lalu

Bertemu di Malaysia, Jusuf Kalla Minta Hamas Bersatu dengan Fatah

Ketua PMI Jusuf Kalla meminta Hamas untuk bersatu dengan Fatah ketika bertemu perwakilan kelompok tersebut di Kuala Lumpur.

Baca Selengkapnya

12 Senator AS Ancam Sanksi Pejabat ICC dan Anggota Keluarga Jika Perintahkan Tangkap Netanyahu

1 hari lalu

12 Senator AS Ancam Sanksi Pejabat ICC dan Anggota Keluarga Jika Perintahkan Tangkap Netanyahu

12 senator AS mengancam akan menjatuhkan sanksi terhadap ICC jika menerbitkan perintah penangkapan terhadap perdana menteri Israel Benjamin Netanyahu.

Baca Selengkapnya

Malaysia Tolak Larang Perusahaan Pemasok Senjata ke Israel dalam Pameran di Kuala Lumpur

1 hari lalu

Malaysia Tolak Larang Perusahaan Pemasok Senjata ke Israel dalam Pameran di Kuala Lumpur

Suara pro-Palestina, termasuk mantan Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad, mengatakan perusahaan Lockheed Martin dan MBDA harus dilarang

Baca Selengkapnya

Profil Gustavo Petro, Presiden Kolombia Tegas Putuskan Hubungan Diplomatik dengan Israel

1 hari lalu

Profil Gustavo Petro, Presiden Kolombia Tegas Putuskan Hubungan Diplomatik dengan Israel

Gustavo Petro, Presiden Kolombia ini menyatakan sikap negaranya memutuskan hubungan diplomatik dengan Israel karena genosida di Gaza Palestina.

Baca Selengkapnya