Isaac Herzog Hadiri Peresmian Museum Holocaust di Belanda

Reporter

Tempo.co

Senin, 11 Maret 2024 07:00 WIB

Presiden terpilih Israel, Isaac Herzog dan istrinya, Michal, merayakan keterpilihannya setelah sesi khusus di Knesset pada 2 Juni 2021. Foto: REUTERS/Ronen Zvulun

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Israel Isaac Herzog pada Minggu, 10 Maret 2024, menghadiri acara pembukaan Museum Nasional Holocaust di Kota Amsterdam, Belanda. Acara peresmian tetap dilakukan meski harus menghadapi unjuk rasa menolak tindakan Israel yang membunuh puluhan ribu warga Palestina di Gaza.

Pihak Museum Nasional Holocaust mengatakan sudah melayangkan undangan ke Presiden Herzog sebelum meletus serangan 7 Oktober 2023. Serangan itu sekarang telah membuat Gaza remuk berkeping-keping. Dijelaskan pula oleh pihak museum kehadiran Presiden Herzog adalah sebagai representatif umat Yahudi di Belanda yang selamat dari pembantaian Holocaust lalu beremigrasi ke Israel.

“Kami sangat waswas terkait acara pembukaan Museum Nasional Holocaust di Belanda, di mana Presiden Herzog dijadwalkan datang,” kata Erev Rav dari Organisasi Dutch Jewish anti-zionist, yang mengorganisir aksi protes bersama komunitas Palestina di Belanda dan sosialist internasional.

Advertising
Advertising

Dia mengakui merasa terhormat bahwa para korban Holocaust mendapat ‘tempat’, namun saat yang sama dia tak bisa mendukung Israel dalam perang Gaza yang masih berlanjut.

Sebelumnya pada akhir pekan lalu, Nicaragua mengikuti jejak Afrika Selatan dengan mengajukan gugatan ke Mahkamah Internasional melawan Israel atas tuduhan melakukan genosida pada rakyat Palestina.

Beberapa ucapan Presiden Herzog dicantumkan oleh Afrika Selatan dalam gugatannya ke Mahkamah Internasional. Herzog pernah mengatakan bukan hanya anggota Hamas, namun keseluruhan bangsa bertanggung jawab atas serangan 7 Oktober 2023.

“Israel akan bertempur hingga kami mematahkan tulang-tulang mereka,” kata Herzog. Sampai Sabtu, 9 Maret 2024, Tel Aviv belum mau berkomentar perihal ini.

Jerman membunuh sekitar enam juta pemeluk Yahudi dalam Perang Dunia II. Lalu Israel berdiri pada 1948 sebagai wilayah aman bagi umat Yahudi.

Sumber: Reuters

Pilihan editor: Samakan Serangan Israel dengan Holokaus, Presiden Brasil Kena Persona Non-Grata

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini

Berita terkait

Menteri Pertahanan Lloyd Austin Benarkan Amerika Serikat Hentikan Sementara Pengiriman Senjata ke Israel

20 menit lalu

Menteri Pertahanan Lloyd Austin Benarkan Amerika Serikat Hentikan Sementara Pengiriman Senjata ke Israel

Lloyd Austin mengkonfirmasi dalam sidang Kongres kalau Amerika Serikat untuk pertama kalinya menangguhkan sementara pengiriman senjata ke Israel

Baca Selengkapnya

Polisi New York Tangkap Demonstran Pro-Palestina di Dekat Acara Met Gala

1 hari lalu

Polisi New York Tangkap Demonstran Pro-Palestina di Dekat Acara Met Gala

Pengunjuk rasa pro-Palestina mengadakan protes di sekitar acara mode bergengsi Met Gala di Museum Seni Metropolitan, New York.

Baca Selengkapnya

Profil Gustavo Petro, Presiden Kolombia Tegas Putuskan Hubungan Diplomatik dengan Israel

2 hari lalu

Profil Gustavo Petro, Presiden Kolombia Tegas Putuskan Hubungan Diplomatik dengan Israel

Gustavo Petro, Presiden Kolombia ini menyatakan sikap negaranya memutuskan hubungan diplomatik dengan Israel karena genosida di Gaza Palestina.

Baca Selengkapnya

4 Fakta Project Nimbus, Layanan Teknologi untuk Israel yang Didemo Pekerja Google dan Amazon

2 hari lalu

4 Fakta Project Nimbus, Layanan Teknologi untuk Israel yang Didemo Pekerja Google dan Amazon

Project Nimbus merupakan kontrak yang menyediakan bantuan teknologi kepada Israel.

Baca Selengkapnya

4 Wisata Populer di Sekitar Metropolitan Museum of Art New York Tempat Met Gala 2024

2 hari lalu

4 Wisata Populer di Sekitar Metropolitan Museum of Art New York Tempat Met Gala 2024

Dari menjelajahi keindahan alam di Central Park, hingga museum Fable & Lark: Storied Adventure, daerah sekitar Metropolitan Museum of Art New York.

Baca Selengkapnya

Setelah Hagia Sophia, Erdogan Kembali Ubah Bekas Gereja Menjadi Masjid

2 hari lalu

Setelah Hagia Sophia, Erdogan Kembali Ubah Bekas Gereja Menjadi Masjid

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan pada Senin meresmikan masjid yang diubah dari gereja Ortodoks Yunani kuno di Istanbul

Baca Selengkapnya

Reaksi Dunia atas Pengusiran Warga Palestina dari Rafah oleh Israel

2 hari lalu

Reaksi Dunia atas Pengusiran Warga Palestina dari Rafah oleh Israel

Israel telah meminta warga Palestina untuk mengosongkan bagian-bagian kota Rafahit di Gaza untuk persiapan serangan terhdap Hamas.

Baca Selengkapnya

Pelapor Khusus PBB: Serangan Darat Israel ke Rafah akan Memicu Pembantaian Massal

3 hari lalu

Pelapor Khusus PBB: Serangan Darat Israel ke Rafah akan Memicu Pembantaian Massal

Pelapor Khusus PBB untuk Palestina Francesca Albanese menyerukan gencatan senjata di Gaza dan menghentikan rencana serangan ke Rafah

Baca Selengkapnya

Netanyahu Dipaksa Mundur oleh Demonstran Israel dalam Upacara Peringatan Holocaust

3 hari lalu

Netanyahu Dipaksa Mundur oleh Demonstran Israel dalam Upacara Peringatan Holocaust

Seorang pria mendesak Perdana Menteri Israel Benyamin Netanyahu untuk mundur dalam upacara Hari Peringatan Holocaust

Baca Selengkapnya

Pertama Sejak 7 Oktober, Amerika Serikat Sempat Tunda Pengiriman Amunisi ke Israel

3 hari lalu

Pertama Sejak 7 Oktober, Amerika Serikat Sempat Tunda Pengiriman Amunisi ke Israel

Amerika Serikat sempat menunda pengiriman amunisi senjata ke Israel pekan lalu hingga membuat para pejabat Israel khawatir

Baca Selengkapnya