Istri Mukesh Ambani Pakai Kalung Berlian Hampir Rp 1 Triliun di Pesta Nikah Anaknya

Reporter

Tempo.co

Jumat, 8 Maret 2024 18:36 WIB

Mukesh Ambani, Ketua Reliance Industries, istrinya Nita Ambani dan putra mereka Anant Ambani berpose saat perayaan pranikah Anant dan Radhika Merchant, putri industrialis Viren Merchant, di Jamnagar, Gujarat, India, 2 Maret 2024. Reliance Industries/Handout via REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Pesta pernikahan anak orang terkaya India, Mukesh Ambani yang digelar pekan lalu masih terus menarik perhatian. Pesta super mewah ini menjadi ajang pamer kekayaan dari keluarga Ambani.

Selebriti papan atas berbaur dengan para miliarder dan sosialita dunia di akhir pekan pada pesta Anant Ambani dan pasangannya Radhika Merchant. Anant adalah putra bungsu Nita dan Mukesh Ambani. Mukesh merupakan orang terkaya di Asia, dengan perkiraan kekayaan bersih US$ 114 miliar, menurut Indeks Miliarder Bloomberg.

Acara yang berlangsung selama tiga hari ini menjadi berita utama di seluruh dunia karena super mewah. Di antara tamu undangan adalah Rihanna, Bill Gates hingga Mark Zuckerberg.

Dalam pesta itu, istri Muskesh Ambani, Nita Ambani mengenakan kalung berlian mewah dengan nilai hampir Rp 1 triliun. Direktur kreatif pesta pernikahan tersebut, Manish Malhotra, membagikan foto Nita Ambani yang diambil pada malam ketiga pesta.

Meskipun postingan tersebut berfokus pada pakaian Nita yang menggunakan sari emas yang berkilauan, mustahil untuk tidak melihat kalung besar yang tergantung di lehernya. Dia kemudian membagikan postingan kedua yang memberikan gambaran lebih dekat tentang karya tersebut.

Advertising
Advertising

Kalung itu dihiasi berlian dan zamrud, dengan dua buah batu besar sebagai pusatnya. Tidak jelas berapa harga awal kalung menakjubkan ini, namun outlet seperti GQ India dan Harper's Bazaar India memperkirakan nilainya sekitar 500 crores, atau sekitar US$ 60 juta. Jika dirupiahkan, harganya sekitar Rp 950 miliar.

Dalam foto Instagram yang sama, Nita mengenakan cincin berukuran cukup besar di tangan kirinya yang harganya juga cukup mahal. GQ India mengabarkan, cincin berlian tersebut dijuluki Mirror of Paradise.

Mirror of Paradise seberat 52,58 karat dijual oleh rumah lelang Christie's pada Juni 2019 seharga US$ 6,5 juta, menurut situs webnya. Itu adalah bagian dari koleksi yang disebut Keagungan Maharaja & Mughal .

Barang-barang mahal bukan hal yang aneh bagi Nita. Dia mengenakan cincin Mirror of Paradise yang sama saat pembukaan Pusat Kebudayaan Nita Mukesh Ambani di Mumbai pada April 2023, menurut GQ India.

Akhir pekan lalu, Anant secara pribadi mengucapkan terima kasih dan pujian kepada Nita saat berpidato atas terselenggaranya perayaan pesta pernikahan itu.
“Semua ini diciptakan oleh ibu saya dan bukan orang lain, dan ibu saya telah berusaha sekuat tenaga selama empat bulan terakhir,” kata Anant . "Dia bekerja, menurutku, 18, 19 jam sehari, dan aku sangat berterima kasih kepada Mama. Terima kasih banyak."

BUSINESS INSIDER | GQ INDIA

Pilihan editor: Enam Warga Sri Lanka Tewas Ditikam di Kanada, Pelakunya Pelajar 19 Tahun

Berita terkait

Maskapai India Ini Batalkan 85 Penerbangan Gara-gara Awak Kabin Cuti Massal

3 jam lalu

Maskapai India Ini Batalkan 85 Penerbangan Gara-gara Awak Kabin Cuti Massal

Maskapai penerbangan Air India membatalkan sejumlah penerbangan karena awak kabin ramai-ramai sakit.

Baca Selengkapnya

Bisa Produksi Dalam Negeri, Militer India Siap Hentikan Impor Amunisi

4 jam lalu

Bisa Produksi Dalam Negeri, Militer India Siap Hentikan Impor Amunisi

Angkatan Bersenjata India berencana menghentikan impor amunisi pada tahun depan karena industri dalam negeri sudah mampu memenuhi kebutuhan domestik.

Baca Selengkapnya

Ramai-ramai Pramugari Cuti Sakit, Air India Express Batalkan 40 Penerbangan Setiap Hari sampai 13 Mei

4 jam lalu

Ramai-ramai Pramugari Cuti Sakit, Air India Express Batalkan 40 Penerbangan Setiap Hari sampai 13 Mei

Sekitar 13.000 penumpang terkena dampak pembatalan penerbangan Air India Express.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Daftar Orang Terkaya di Singapura dan Korsel, Cina Diminta Bantu Negara Miskin

16 jam lalu

Top 3 Dunia: Daftar Orang Terkaya di Singapura dan Korsel, Cina Diminta Bantu Negara Miskin

Top 3 dunia kemarin adalah daftar konglomerat Singapura dan Korsel yang masuk daftar Forbes hingga Cina diminta membantu negara miskin dari utang.

Baca Selengkapnya

Terkini: Nama Baru di Daftar Orang Terkaya di RI, Bujet Program Makan Siang Gratis Prabowo

1 hari lalu

Terkini: Nama Baru di Daftar Orang Terkaya di RI, Bujet Program Makan Siang Gratis Prabowo

Berita terkini bisnis pada Rabu siang, 8 Mei 2024, dimulai dari nama baru yang muncul dalam daftar orang terkaya di Indonesia pada bulan kelima ini.

Baca Selengkapnya

10 Orang Terkaya di Indonesia Mei 2024, Agoes Projosasmito Jadi Nama Baru

1 hari lalu

10 Orang Terkaya di Indonesia Mei 2024, Agoes Projosasmito Jadi Nama Baru

Orang terkaya di Indonesia masih diduduki oleh sejumlah nama seperti Budi Hartono, Michael Hartono, hingga Chairul Tanjung. Ini daftarnya.

Baca Selengkapnya

10 Daftar Orang Terkaya di Singapura versi Forbes 2024

1 hari lalu

10 Daftar Orang Terkaya di Singapura versi Forbes 2024

Berikut ini daftar orang-orang terkaya di Singapura versi Forbes 2024. Kekayaannya ada yang mencapai US$ 15,9 miliar. Ini informasinya.

Baca Selengkapnya

10 Orang Terkaya di Korea Selatan versi Forbes Mei 2024

1 hari lalu

10 Orang Terkaya di Korea Selatan versi Forbes Mei 2024

Berikut ini deretan orang terkaya di Korea Selatan versi Forbes. Petinggi Samsung termasuk ke dalam daftar. Berikut ini daftar lengkapnya.

Baca Selengkapnya

Turis India ke Maladewa Turun 42 Persen gegara Aksi Boikot

1 hari lalu

Turis India ke Maladewa Turun 42 Persen gegara Aksi Boikot

India adalah pangsa pasar pariwisata terbesar Maladewa pada 2023, dengan lebih dari 11 persen dari 1,8 juta kunjungan wisatawan

Baca Selengkapnya

4 Heboh Pernyataan Xenophobia Joe Biden ke Cina, Jepang, dan India

2 hari lalu

4 Heboh Pernyataan Xenophobia Joe Biden ke Cina, Jepang, dan India

Joe Biden menyebut xenophobia menjadi faktor penghambat pertumbuhan ekonomi di tiga negara ekonomi terbesar di Asia tersebut.

Baca Selengkapnya