Israel Izinkan Jamaah Muslim Masuk Masjid Al Aqsa, Tapi Jumlahnya Dibatasi

Reporter

Tempo.co

Rabu, 6 Maret 2024 15:41 WIB

Umat Muslim Palestina menghadiri salat Jumat di bulan suci Ramadan, di kompleks Masjid Al Aqsa di Kota Tua Yerusalem, 7 April 2023. REUTERS/Ammar Awad

TEMPO.CO, Jakarta - Israel akan mengizinkan jamaah Muslim memasuki Masjid Al Aqsa selama pekan pertama Ramadan seperti tahun-tahun sebelumnya. Hanya saja jumlahnya dibatasi.

Pernyataan dari kantor Perdana Menteri Benjamin Netanyahu mengatakan pada Selasa, 5 Maret 2024 tanpa menyebutkan jumlahnya jamaah yang diizinkan masuk ke Masjid Al Aqsa. Dengan perang yang berkecamuk di Gaza, Israel mengatakan mereka mungkin membatasi akses ke tempat suci tersebut selama bulan puasa, dengan alasan kebutuhan keamanan. Banyak warga Palestina yang menolak pembatasan tersebut.

Al Aqsa adalah salah satu situs paling suci di dunia bagi umat Islam. Masjid ini terletak di puncak bukit di Kota Tua Yerusalem di sebuah kompleks yang juga dihormati oleh orang Yahudi sebagai sisa dari dua kuil kuno mereka.

Israel merebut situs tersebut dalam perang Timur Tengah 1967 dan secara ilegal mencaploknya dengan wilayah Yerusalem Timur lainnya, yang diinginkan Palestina sebagai ibu kota negara merdeka.

Penggerebekan polisi Israel, kunjungan pejabat Yahudi dan pembatasan akses warga Palestina ke situs tersebut telah menjadi sumber gesekan di masa lalu, terutama selama hari libur termasuk Ramadan, yang dimulai tahun ini sekitar 10 Maret 2024.

Advertising
Advertising

Keputusan hari Selasa itu diambil berdasarkan kesepakatan dengan para pejabat tinggi keamanan Israel selama pertemuan mengenai persiapan menjelang Ramadan. "Selama minggu pertama Ramadhan, masuknya jamaah ke Temple Mount akan diizinkan, serupa dengan jumlah tahun-tahun sebelumnya,” katanya.
Israel menggunakan nama Yahudi untuk situs tersebut. “Penilaian mingguan terhadap aspek keamanan dan keselamatan akan diadakan, keputusan akan diambil sesuai dengan itu.”

Sebelumnya pada Selasa, Netanyahu mengatakan kebebasan beribadah di Al Aqsa akan dijamin selama Ramadhan dengan mempertimbangkan kebutuhan keamanan Israel. Dalam tradisi umat Islam, dari kompleks Al Aqsa Nabi Muhammad SAW naik ke surga, dan puluhan ribu umat Islam biasanya mengunjungi masjid tersebut setiap hari selama bulan Ramadan.

Israel telah lama membatasi akses ke Al Aqsa bagi generasi muda Muslim dan warga Palestina dari Tepi Barat yang diduduki. Sejak dimulainya perang di Gaza pada bulan Oktober, pembatasan tambahan diterapkan terhadap warga Palestina di Israel dan penduduk Yerusalem, dengan alasan keamanan. Hal ini memaksa ratusan orang untuk melaksanakan salat Jumat di jalan-jalan.

REUTERS

Pilihan editor: Survei: Separuh Warga Amerika Serikat Tak Setuju Pengiriman Senjata ke Israel

Berita terkait

Reaksi Hamas dan Israel atas Surat Penangkapan yang Diajukan Jaksa ICC

4 jam lalu

Reaksi Hamas dan Israel atas Surat Penangkapan yang Diajukan Jaksa ICC

Jaksa ICC akhirnya menerbitkan surat penangkapan untuk PM Benjamin Netanyahu, Menhan Israel, dan tiga pemimpin Hamas atas tuduhan kejahatan perang.

Baca Selengkapnya

Jokowi Minta PBB Berbuat Lebih untuk Selesaikan Masalah Palestina

4 jam lalu

Jokowi Minta PBB Berbuat Lebih untuk Selesaikan Masalah Palestina

Presiden Jokowi menilai PBB perlu bertindak lebih menyelesaikan akar persoalan konflik, yakni pendudukan ilegal Israel atas tanah Palestina.

Baca Selengkapnya

Ebrahim Raisi, Sang Pilar Pembela dan Pelindung Rakyat Palestina

5 jam lalu

Ebrahim Raisi, Sang Pilar Pembela dan Pelindung Rakyat Palestina

Sejak awal perang Gaza, Ebrahim Raisi tidak pernah mengendurkan dukungannya terhadap rakyat Palestina dan faksi perlawanan Hamas.

Baca Selengkapnya

Jaksa ICC Sedang Upayakan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu dan Pemimpin Hamas

6 jam lalu

Jaksa ICC Sedang Upayakan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu dan Pemimpin Hamas

Jaksa ICC sedang meminta surat perintah penangkapan bagi pemimpin Hamas Yahya Sinwar dan PM Israel Benyamin Netanyahu

Baca Selengkapnya

Israel Bantah Terlibat dalam Kecelakaan Helikopter Presiden Iran Ebrahim Raisi

6 jam lalu

Israel Bantah Terlibat dalam Kecelakaan Helikopter Presiden Iran Ebrahim Raisi

Israel dilaporkan membantah terlibat dalam kematian Presiden Iran Ebrahim Raisi, yang tewas akibat kecelakaan helikopter pada Minggu

Baca Selengkapnya

Saat Israel Curigai Hamas Eksploitasi Starlink di Gaza

10 jam lalu

Saat Israel Curigai Hamas Eksploitasi Starlink di Gaza

Saat Elon Musk sumbangkan Starlink untuk misi kemanusiaan di Gaza, Menteri Komunikasi Israel, Shlomo Karhi curiga hal itu bakal dieksploitasi Hamas.

Baca Selengkapnya

Retno Marsudi: Resolusi Saja untuk Palestina Tidak Cukup

15 jam lalu

Retno Marsudi: Resolusi Saja untuk Palestina Tidak Cukup

Retno Marsudi mengatakan resolusi Majelis Umum PBB saja tidak cukup, melainkan perlu ada upaya mewujudkan keanggotaan penuh Palestina di PBB.

Baca Selengkapnya

Apa Alasan Negara-negara di Pasifik Menolak Palestina sebagai Anggota Penuh PBB?

15 jam lalu

Apa Alasan Negara-negara di Pasifik Menolak Palestina sebagai Anggota Penuh PBB?

Berikut alasan negara-negara di Pasifik menolak status anggota penuh Palestina di PBB.

Baca Selengkapnya

Aksi Solidaritas Palestina di Semarang Suarakan Boikot Produk Terafiliasi Israel

17 jam lalu

Aksi Solidaritas Palestina di Semarang Suarakan Boikot Produk Terafiliasi Israel

"Memasifkan gerakan boikot dan menarik investasi dalam bentuk apapun terhadap produk yang mendukung dan berafiliasi dengan zionis Israel," ujar perwakilan aksi, Fikri Arif Pradita, diikuti para peserta

Baca Selengkapnya

Menteri Israel Benny Gantz Ancam Mundur dari Kabinet Perang Netanyahu

1 hari lalu

Menteri Israel Benny Gantz Ancam Mundur dari Kabinet Perang Netanyahu

Kabinet perang Israel diambang perpecahan. Menteri Benny Gantz yang merupakan tokoh oposisi mengancam akan menarik dukungan dari pemerintahan.

Baca Selengkapnya