Profil Dolly Patil Peracik Teh Susu India yang Lapaknya Dikunjungi Bill Gates

Selasa, 5 Maret 2024 11:45 WIB

Bill Gates minum teh susu atau Chai tea di India. Instagram/@Thisisbillgates

TEMPO.CO, Jakarta - Seorang penjual teh India menjadi sensasi dalam semalam setelah menyajikan segelas teh panas kepada Bill Gates.

Diketahui Dolly Patil adalah seorang pedagang teh susu pinggir jalan di Nagpur tepatnya negara bagian barat Maharashtra, India. Nama Patil kian moncer di dunia maya pasca-pengusaha sekaligus filantropis global Bill Gates mengunggah video dirinya tengah meneguk teh panas yang disebut chai di India.

Melalui unggahan Instagram-nya Bill Gates menulis, “Di India, Anda dapat menemukan inovasi di mana pun Anda berpaling—bahkan dalam persiapan secangkir teh sederhana!”

Dilansir dari Times Entertainment, pria berusia 30 tahun itu telah mendapat ketenaran nasional setelah menyajikan teh kepada Gates, pendiri Microsoft, miliarder Amerika dan filantropis.

"Saat saya memberinya teh, dia berkata: 'Wow! Teh bagus, Dolly.’ Dia sangat baik dan rendah hati," kata Patil kepada The National.

Advertising
Advertising

Diketahui, pertemuan Patil dengan Gates terjadi pada 27 Februari ketika Patil diundang untuk membuat teh untuk "beberapa orang asing" di kota Hyderabad, di negara bagian selatan Telangana.

Patil tidak memiliki ide tentang identitas "orang asing" yang berdiri di sebelahnya sepanjang proses pembuatan teh, sampai Gates membagikan videonya di media sosial satu hari kemudian.

"Saya dipanggil ke Hyderabad untuk membuat teh untuk tujuh atau delapan orang asing," kata Patil. "Saya mulai membuat teh dan seorang pria berdiri di sebelah saya. Saya tidak tahu siapa dia.

"Baru setelah saya pulang ke rumah, teman-teman saya menelepon dan bertanya apakah saya tahu siapa yang saya layani tehnya. Saya tidak tahu dan mereka mengatakan dia adalah Bill Gates. Mereka mengatakan dia orang besar. Saya tidak tahu siapa Bill Gates!"

Sehari-hari Patil menjual masala chai sederhana di kedainya. "Ini adalah campuran daun teh, susu, kapulaga, dan jahe yang ditumbuk. Tidak ada yang istimewa kecuali cara saya menyajikannya," katanya dikutip dari The National.

Patil mengatakan gaya dan triknya terinspirasi oleh superstar Rajnikant yang menarik pelanggan. Dengan gaya yang eksentrik serta postur tubuh tinggi kurus dengan rambut panjang yang diwarnai merah kecokelatan, Patil sering mengenakan kacamata hitam mencolok dan memiliki senyum lebar.

Dia menuangkan paket susu langsung ke panci dengan sentuhan dramatis dan mengocok cangkir sebelum memberikannya kepada pelanggan.

"Saya terinspirasi oleh film India selatan dan Rajnikant dan menggabungkan gayanya dengan saya," katanya. "Saya suka cara dia mengenakan kacamata hitam atau menyalakan rokok atau bahkan berjalan. Saya menirunya."

Pada hari-hari biasa, Patil menggunakan sekitar 30 liter susu untuk membuat teh dan meraup sekitar 3.000 rupee atau sekitar 500 ribu rupiah. Dia juga membagikan video pembuatan tehnya secara online kepada lebih dari 90.000 pengikut.

Namun, meskipun popularitasnya kian menignkat, dia tidak memiliki rencana untuk memperluas bisnisnya di luar kedainya yang kecil. Ambisinya adalah suatu hari nanti melayani teh kepada Perdana Menteri India Narendra Modi.

"Lebih banyak pelanggan datang ke kedai. Mereka membuat video dan mengunggah di media sosial. Saya menikmati perhatian ini," kata Patil. "Saya ingin menempatkan Nagpur di peta dunia. Saya sangat senang bahwa saya bisa melakukannya, orang tidak hanya mengenal saya, tetapi juga kota saya," ujarnya.

“Sekarang satu-satunya impian saya adalah membuat teh untuk Pak Modi,” kata Dolly Patil.

Pilihan Editor: Bill Gates: AI Tak Gantikan Manusia Tapi Sebabkan 3 Hari Kerja Sepekan

Berita terkait

Turis India ke Maladewa Turun 42 Persen gegara Aksi Boikot

1 hari lalu

Turis India ke Maladewa Turun 42 Persen gegara Aksi Boikot

India adalah pangsa pasar pariwisata terbesar Maladewa pada 2023, dengan lebih dari 11 persen dari 1,8 juta kunjungan wisatawan

Baca Selengkapnya

Jokowi Kesal Indonesia Banjir Impor Perangkat Teknologi: Kenapa Kita Diam?

1 hari lalu

Jokowi Kesal Indonesia Banjir Impor Perangkat Teknologi: Kenapa Kita Diam?

Jokowi mengatakan CEO dari perusahaan teknologi global, yakni Tim Cook dari Apple dan Satya Nadela dari Microsoft telah bertemu dengan dia di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap Pesan yang Terus Disampaikannya ke Bos Apple hingga Microsoft

2 hari lalu

Jokowi Ungkap Pesan yang Terus Disampaikannya ke Bos Apple hingga Microsoft

Presiden Jokowi juga menyayangkan perangkat teknologi dan alat komunikasi yang Indonesia pakai masih didominasi barang-barang impor.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut Impor Produk Elektronik Bikin Defisit hingga Rp 30 Triliun Lebih

2 hari lalu

Jokowi Sebut Impor Produk Elektronik Bikin Defisit hingga Rp 30 Triliun Lebih

Jokowi menyayangkan perangkat teknologi dan alat komunikasi yang digunakan di Tanah Air saat ini masih didominasi oleh barang-barang impor.

Baca Selengkapnya

Kasus Kewarganegaraan Ganda Gloria Natapradja Hamel, Tersandung Punya Paspor Prancis Gagal Jadi Paskibra 2016

2 hari lalu

Kasus Kewarganegaraan Ganda Gloria Natapradja Hamel, Tersandung Punya Paspor Prancis Gagal Jadi Paskibra 2016

Gara-gara memiliki kewarganegaraan ganda punya paspor Prancis, Gloria Natapradja gagal jadi anggota paskibra 2016, ini kilas balik kasusnya

Baca Selengkapnya

4 Heboh Pernyataan Xenophobia Joe Biden ke Cina, Jepang, dan India

2 hari lalu

4 Heboh Pernyataan Xenophobia Joe Biden ke Cina, Jepang, dan India

Joe Biden menyebut xenophobia menjadi faktor penghambat pertumbuhan ekonomi di tiga negara ekonomi terbesar di Asia tersebut.

Baca Selengkapnya

Partai Narendra Modi Bagikan Video Hasutan tentang Oposisi dan Komunitas Muslim India

2 hari lalu

Partai Narendra Modi Bagikan Video Hasutan tentang Oposisi dan Komunitas Muslim India

Video animasi yang dibagikan oleh partai Perdana Menteri Narendra Modi menargetkan partai Kongres sebagai oposisi dan komunitas Muslim.

Baca Selengkapnya

India Sangkal Pernyataan Xenophobia Joe Biden, Ini Sebabnya

2 hari lalu

India Sangkal Pernyataan Xenophobia Joe Biden, Ini Sebabnya

Joe Biden mengatakan xenophobia di Cina, Jepang dan India menghambat pertumbuhan di masing-masing negara, sementara migrasi berefek baik bagi ekonomi.

Baca Selengkapnya

10 Negara dengan Jumah Penduduk Terbanyak di Dunia

2 hari lalu

10 Negara dengan Jumah Penduduk Terbanyak di Dunia

Dilansir dari World Population by Country, ada 10 negara dengan jumlah penduduk terbanyak di dunia. Indonesia termasuk ke dalam 5 besar.

Baca Selengkapnya

Giliran OpenAI Garap Search Engine Berbasis AI, Saingi Produk Google dan Microsoft

2 hari lalu

Giliran OpenAI Garap Search Engine Berbasis AI, Saingi Produk Google dan Microsoft

OpenAI bersiap meluncurkan mesin pencari berbasis AI, tak ingin ketinggalan dari Gemini AI milik Google dan Copilot besutan Microsoft.

Baca Selengkapnya