TEMPO.CO, Jakarta - Mantan Presiden Amerika Serikat Donald Trump sedang mempertimbangkan Gubernur Texas Greg Abbott untuk menjadikannya wakil presiden Amerika Serikat - mendampinginya dalam dalam pemilu presiden November 2024. Trump saat ini menjadi calon presiden yang paling unggul dari Partai Republik.

Menurut Trump, Abbott telah melakukan pekerjaan dengan baik dalam mengamankan perbatasan Amerika Serikat - Meksiko. Trump dan Abbott sebelumnya pada Kamis, 29 Februari 2024, sudah melakukan pertemuan di Eagle Pass, Texas, di mana dalam kesempatan itu keduanya membahas soal perbatasan Amerika Serikat - Meksiko yang dijaga ketat oleh Abbott sejak 2021. Padahal, Mahkamah Agung dan Gedung Putih sudah berdiskusi untuk mengizinkan agen-agen federal mencopot kawat berduri di sepanjang perbatasan. Sebaliknya, Abbott berjanji akan membangun lebih banyak barikade. Abbott juga menolak bertemu Presiden Amerika Serikat Joe Biden yang merupakan saingan utama Trump di pemilu presiden 2024.

Dalam wawancara dengan Fox News, Trump menggambarkan Abbott sebagai laki-laki yang hebat yang telah melakukan tugasnya dengan baik dalam memerangi gelombang imigran ilegal yang hendak melintasi Texas. Wilayah perbatasan Meksiko - Texas jauhnya sekitar 1.200 mill. Abbott adalah politikus dari Partai Republik.

Saat ditanya apakah Trump akan mempertimbangkan Abbott menjadi wakil presiden mendampinginya? Dia menjawab "ya tentu saja. Dia adalah seseorang yang akan sangat saya pertimbangkan. Dia sudah ada dalam list saya".

Selain Abbott, dalam kesempatan itu Trump juga menyebut nama Senat dari South Carolina dan mantan calon presiden dari Partai Republik yang pernah menjadi lawannya di pemuli presiden, Tim Scott. Total hingga berita ini diturunkan, Trump sudah mengantongi tujuh nama untuk menjadi wakil presiden Amerika Serikat mendampinginya. Sebelumnya pada bulan lalu, dia menyebut nama Gubernur South Dakota Kristi Noem, Gubernur Florida Ron DeSantis, dan anggota DPR Florida Byorn Donalds, sebagai nama-nama yang masuk dalam list calon wakil presiden yang bakal dipinangnya.

Akan tetapi, pada Jumat, 1 Maret 2024, Abbott mengatakan dia tidak tertarik dengan jabatan wakil presiden Amerika Serikat. Baginya, saat ini dia hanya ingin fokus ke wilayah yang menjadi wewenangnya yakni negara bagian Texas.

"Saya pernah mengumumkan kalau saya mencalonkan jabatan Gubernur negara bagian Texas selama dua tahun ke depan mulai sekarang. Jadi, komitmen saya adalah untuk Texas dan saya akan bertahan di Texas," ujarnya.

Sumber RT.com

Pilihan editor: Retno Marsudi Desak ICJ Nyatakan Pendudukan Israel di Palestina Ilegal