Hamas Tunggu Tawaran dari Israel

Reporter

Tempo.co

Sabtu, 24 Februari 2024 19:00 WIB

Warga Palestina melaksanakan salat Jumat di reruntuhan masjid yang hancur akibat serangan Israel, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Rafah di selatan Jalur Gaza 23 Februari 2024. REUTERS/Mohammed Salem

Perundingan untuk menghentikan perang Gaza di Paris, Prancis, pada Jumat, 23 Februari 2024, masih berlangsung. Sebuah sumber menyebut itu adalah pembicaraan paling serius yang didorong dalam beberapa pekan terakhir, yang juga sekaligus upaya untuk membebaskan para sandera.

Sumber yang tidak mau dipublikasi identitasnya mengatakan Kepala Mossad atau Intelijen Israel menggelar rapat terpisah masing-masing dengan Qatar, Mesir, dan Amerika Serikat.

“Ada tanda-tanda optimisme untuk bergerak ke sebuah negosiasi serius,” kata sumber tersebut. Stasiun TV berita asal Mesir, Al Qahera, mewartakan perundingan sudah dimulai.

Advertising
Advertising

Sumber resmi di Hamas mengatakan kelompok tersebut sudah menyelesaikan pembicaraan gencatan senjata di Ibu Kota Kairo. Sekarang Hamas menunggu apa yang tim mediator hendak tawarkan pada mereka saat akhir pekan ini dilakukan pembicaraan dengan Israel.

Tim mediator sudah menjalankan beberapa upaya untuk mengunci kesepakatan gencatan senjata di Gaza dengan harapan mencegah Israel menyerang Kota Rafah. Di Kota itu, ada lebih dari 1 juta warga Gaza yang berlindung karena kehilangan tempat tinggal.

Israel mengatakan akan menyerang Rafah jika kesepakatan gencatan senjata tidak segera dicapai. Washington menyerukan pada Tel Aviv agar jangan menyerang Rafah karena bisa berdampak fatal pada kerusakan pada warga sipil jika serangan tetap dilancarkan.

Pada pekan ini untuk pertama kali sejak Desember 2023, Ketua Hamas Ismail Haniyeh sudah bertemu dengan tim mediator dari Mesir di Kairo untuk mendiskusikan pakta gencatan senjata. Dua sumber di Mesir sebelumnya sudah mengkonfirmasi kalau Kepala Intelijen Mesir Abbas Kamel akan bertolak ke Paris pada Jumat, 23 Februari 2024 untuk berbicara dengan Israel di sana usai menuntaskan pembicaraan dengan Haniyeh sehari sebelumnya.

Israel belum secara terbuka mengomentasi pembicaraan di Paris, yang diperkirakan berlanjut sampai pekan ini. Hamas mengatakan kelompok itu tidak menawarkan proposal baru dalam pembicaaan dengan Mesir, namun menunggu apa yang tim mediator tawarkan untuk mereka usai berbicara dengan Israel.

Sumber: Reuters

Pilihan editor: Jerman Legalkan Ganja

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini

Berita terkait

Korban Tewas Lebih 35.000 Orang, AS Bantah Israel Lakukan Genosida di Gaza

1 jam lalu

Korban Tewas Lebih 35.000 Orang, AS Bantah Israel Lakukan Genosida di Gaza

Gedung Putih membantah bahwa Israel melakukan genosida di Gaza. Warga Palestina yang tewas di Gaza sudah lebih dari 35.000 orang.

Baca Selengkapnya

Staf PBB Tewas Diserang Israel di Rafah, Guterres Minta Penyelidikan Penuh

2 jam lalu

Staf PBB Tewas Diserang Israel di Rafah, Guterres Minta Penyelidikan Penuh

Seorang staf PBB tewas di Rafah setelah kendaraannya ditabrak saat sedang melakukan perjalanan ke sebuah rumah sakit.

Baca Selengkapnya

Donor Internasional Janjikan Bantuan Lebih dari Rp32 Triliun untuk Gaza

3 jam lalu

Donor Internasional Janjikan Bantuan Lebih dari Rp32 Triliun untuk Gaza

Sebuah konferensi donor internasional di Kuwait menjanjikan bantuan lebih dari US$2 miliar atau sekitar Rp32 triliun ke Gaza

Baca Selengkapnya

Senator AS Sarankan Israel Serang Gaza dengan Bom Nuklir

6 jam lalu

Senator AS Sarankan Israel Serang Gaza dengan Bom Nuklir

Senator AS Lindsey Graham melontarkan pernyataan kontroversial terkait agresi Israel di Gaza. Ia menyarankan Israel membom nuklir Gaza

Baca Selengkapnya

Militer Israel Kepung Gaza dari Utara Hingga Selatan, Kondisi Warga Palestina Semakin Sulit

14 jam lalu

Militer Israel Kepung Gaza dari Utara Hingga Selatan, Kondisi Warga Palestina Semakin Sulit

Pasukan Israel menyerbu jauh ke dalam reruntuhan di tepi utara Gaza , di saat bersamaan tank dan tentara Israel menerobos jalan raya menuju Rafah

Baca Selengkapnya

Shin Bet Selidiki Kegagalan Keamanannya dalam Serangan 7 Oktober: Seharusnya Bisa Dicegah

16 jam lalu

Shin Bet Selidiki Kegagalan Keamanannya dalam Serangan 7 Oktober: Seharusnya Bisa Dicegah

Kepala Shin Bet Ronan Bar mengakui Shin Bet gagal memberikan payung keamanan kebanggaannya bagi Israel dalam serangan 7 Oktober.

Baca Selengkapnya

Antony Blinken Akui Israel Tak Punya Rencana Kredibel untuk Serang Rafah

16 jam lalu

Antony Blinken Akui Israel Tak Punya Rencana Kredibel untuk Serang Rafah

Antony Blinken memperingatkan serangan Israel bisa memicu sebuah pemberontakan.

Baca Selengkapnya

Korea Utara Dukung Resolusi PBB untuk Keanggotaan Palestina

17 jam lalu

Korea Utara Dukung Resolusi PBB untuk Keanggotaan Palestina

Korea Utara pada Ahad mendukung resolusi Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa yang memberikan "hak dan keistimewaan" kepada Palestina

Baca Selengkapnya

Jelang 76 Tahun Nakba, Palestina Rilis Laporan Kekejaman Israel

17 jam lalu

Jelang 76 Tahun Nakba, Palestina Rilis Laporan Kekejaman Israel

Jelang 76 tahun Nakba, Palestina merilis laporan mengenai kematian, penahanan, dan pembangunan permukiman ilegal yang dilakukakukan Israel

Baca Selengkapnya

Giliaran Mesir yang akan Laporkan Israel ke ICJ atas Tuduhan Genosida

19 jam lalu

Giliaran Mesir yang akan Laporkan Israel ke ICJ atas Tuduhan Genosida

Mesir mengikuti langkah Afrika Selatan yang akan melaporkan Israel ke ICJ atas tuduhan melakukan genosida di Gaza

Baca Selengkapnya