Tiga Tahun Invasi Rusia, Dubes Inggris Tegaskan Dukungan untuk Ukraina

Reporter

Antara

Jumat, 23 Februari 2024 19:19 WIB

Tangkapan layar Duta Besar Inggris untuk Indonesia Dominic Jermey menyampaikan pernyataan dukungannya kepada Ukraina di tahun ketiganya berperang dengan Rusia melalui video di akun media sosial resmi kedutaan, Jumat 23 Februari 2024. ANTARA/Nabil Ihsan.

TEMPO.CO, Jakarta - Duta Besar Inggris untuk Indonesia Dominic Jermey menegaskan kembali dukungan negaranya kepada Ukraina dalam perjuangan negara tersebut menghadapi Rusia di perang yang akan memasuki tahun ketiganya pada Sabtu 24 Februari 2024.

“Memasuki tahun ketiga Ukraina hidup di bawah pengeboman Rusia, kita harus bekerja sama untuk menjamin perdamaian yang adil dan berkelanjutan,” kata Dubes Inggris melalui video singkat yang diunggah melalui akun Instagram resmi Kedutaan Besar Inggris, Jumat 23 Februari 2024.

Pernyataan Jermey itu diiringi dengan latar musik lagu kebangsaan Ukraina yang dimainkan dengan alat musik tradisional angklung oleh staf Kedubes Inggris dan Kedubes Ukraina di Jakarta.

Ia juga menegaskan bahwa kedaulatan dan integritas teritorial Ukraina, serta Piagam Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), harus terus dihormati.

Dubes menyoroti bahwa lebih dari 140 negara anggota PBB, termasuk Inggris dan Indonesia, telah menyatakan penolakannya terhadap serangan Rusia di Ukraina melalui resolusi Majelis Umum PBB tahun lalu.

Advertising
Advertising

“Saya bangga bahwa Indonesia dan Inggris, serta sebagian besar negara di dunia, bersatu dalam memberikan suara untuk resolusi ini dan dalam membela hukum internasional dan Piagam PBB,” kata Jermey.

Dengan dukungan komunitas internasional, Dubes meyakini bahwa Ukraina pasti bisa mengakhiri serangan Rusia terhadap kedaulatannya dan setelahnya membangun perdamaian yang berkelanjutan.

Terlebih, ucapnya, komunitas internasional selama dua tahun belakangan ini teguh bertekad mendukung Ukraina serta yakin bahwa negara itu akan dapat menang atas Rusia.

Selain itu, Jermey menyatakan bahwa Perdana Menteri Rishi Sunak bulan lalu setuju untuk memberikan bantuan militer tambahan sebesar 2,5 miliar poundsterling atau sekitar Rp49,4 triliun kepada Ukraina.

“Komitmen ini menunjukkan bahwa dukungan kami terhadap Ukraina akan terus berlanjut sampai kapanpun,” ujar Dubes Inggris.

Konflik antara Ukraina dan Rusia yang terjadi sejak 2014 mengalami eskalasi saat Rusia menginvasi Ukraina pada 24 Februari 2022.

Sejak dimulainya perang tersebut, Rusia telah menganeksasi empat wilayah Ukraina, yaitu Donetsk, Kherson, Luhansk dan Zaporizhzhia.

Negara-negara Barat, seperti Amerika Serikat, Inggris, Jerman, dan Uni Eropa, secara konsisten memberi bantuan persenjataan kepada Ukraina sejak perang berkecamuk. Sementara itu, Rusia berulang kali mengkritisi tindakan tersebut dan menganggapnya hanya akan memperpanjang konflik.

Pilihan Editor: Biden Caci Maki Putin, Sebut Bajingan Gila di Acara Penggalangan Dana

ANTARA

Berita terkait

Staf PBB Tewas Diserang Israel di Rafah, Guterres Minta Penyelidikan Penuh

2 jam lalu

Staf PBB Tewas Diserang Israel di Rafah, Guterres Minta Penyelidikan Penuh

Seorang staf PBB tewas di Rafah setelah kendaraannya ditabrak saat sedang melakukan perjalanan ke sebuah rumah sakit.

Baca Selengkapnya

Donor Internasional Janjikan Bantuan Lebih dari Rp32 Triliun untuk Gaza

3 jam lalu

Donor Internasional Janjikan Bantuan Lebih dari Rp32 Triliun untuk Gaza

Sebuah konferensi donor internasional di Kuwait menjanjikan bantuan lebih dari US$2 miliar atau sekitar Rp32 triliun ke Gaza

Baca Selengkapnya

Ditangkap di Australia, Mantan Pilot Marinir AS Akui Bekerja dengan Peretas Cina

14 jam lalu

Ditangkap di Australia, Mantan Pilot Marinir AS Akui Bekerja dengan Peretas Cina

Mantan pilot Marinir AS yang menentang ekstradisi dari Australia, tanpa sadar bekerja dengan seorang peretas Tiongkok, kata pengacaranya.

Baca Selengkapnya

Calon Menhan Rusia: Tentara Butuh Tunjangan dan Akses Kesejahteraan Lebih Baik

15 jam lalu

Calon Menhan Rusia: Tentara Butuh Tunjangan dan Akses Kesejahteraan Lebih Baik

Calon menhan Rusia yang ditunjuk oleh Presiden Vladimir Putin menekankan perlunya kesejahteraan yang lebih baik bagi personel militer.

Baca Selengkapnya

Ajang Balap Formula 1 Pertama Diadakan 74 Tahun Lalu, Siapa Juaranya?

17 jam lalu

Ajang Balap Formula 1 Pertama Diadakan 74 Tahun Lalu, Siapa Juaranya?

Formula 1 pertama di Sirkuit Silverstone, Inggris dimenangkan oleh Guiseppe Farina, berikut profilnya

Baca Selengkapnya

Siapakah Andrei Belousov, Menteri Pertahanan Pilihan Putin?

18 jam lalu

Siapakah Andrei Belousov, Menteri Pertahanan Pilihan Putin?

Presiden Rusia Vladimir Putin secara mengejutkan mengusulkan Andrei Belousov, seorang sipil ekonom menjadi menteri pertahanan.

Baca Selengkapnya

Inilah Daftar 143 Negara yang Mendukung Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

18 jam lalu

Inilah Daftar 143 Negara yang Mendukung Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

Ada sebanyak 143 negara mendukung Palestina menjadi anggota PBB, termasuk Indonesia. Berikut daftarnya.

Baca Selengkapnya

Rusia Rebut 5 Desa di Kharkiv dari Ukraina Lewat Pertempuran Sengit

1 hari lalu

Rusia Rebut 5 Desa di Kharkiv dari Ukraina Lewat Pertempuran Sengit

Rusia merebut lima desa dari Ukraina di wilayah Kharkiv. Rusia melakukan serangan besar-besaran di akhir pekan lalu.

Baca Selengkapnya

Daftar 9 Negara yang Menolak Palestina Jadi Anggota PBB, Ada Tetangga Indonesia

2 hari lalu

Daftar 9 Negara yang Menolak Palestina Jadi Anggota PBB, Ada Tetangga Indonesia

Sebanyak 143 negara mendukung Palestina menjadi anggota penuh PBB, 9 negara menolak dan 25 negara abstain.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Perdagangan Indonesia-Israel hingga Dubes Israel Robek Piagam PBB

2 hari lalu

Top 3 Dunia: Perdagangan Indonesia-Israel hingga Dubes Israel Robek Piagam PBB

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 11 Mei 2024 diawali oleh tanggapan Dubes Palestina Zuhair Al-Shun soal perdagangan antara Indonesia-Israel

Baca Selengkapnya