Kementerian Kehakiman Amerika Serikat Utus Pejabat Spesialis Kecerdasan Buatan

Jumat, 23 Februari 2024 09:30 WIB

Ilustrasi Kecerdasan Buatan (Yandex)

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Kehakiman Amerika Serikat pada Kamis, 22 Februari 2024 untuk pertama kalinya menunjuk seorang pejabat yang akan fokus pada kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI). Keputusan ini diambil ketika lembaga tersebut tengah bergulat dengan potensi dampak AI terhadap penegakan hukum dan sistem peradilan pidana.



“Kementerian Kehakiman harus mengimbangi perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang berkembang pesat untuk memenuhi misi kami dalam menegakkan supremasi hukum, menjaga negara kita tetap aman dan melindungi hak-hak sipil,” kata Jaksa Agung Merrick Garland dalam sebuah pernyataan.


Ahli yang ditunjuk adalah Jonathan Mayer, seorang profesor dari Universitas Princeton yang meneliti teknologi dan hukum. Kementerian Kehakiman menyebut Mayer akan menjabat sebagai kepala penasihat sains dan teknologi serta kepala AI. Dia ditugasi untuk memberi saran kepada Garland dan pimpinan di Kementerian Kehakiman mengenai isu-isu terkait teknologi baru, termasuk cara mengintegrasikan AI secara bertanggung jawab ke dalam penyelidikan dan penuntutan pidana.


Dengan berkembangnya AI, para pejabat di Amerika Serikat telah berupaya meminimalkan bahaya yang ditimbulkan oleh teknologi tersebut, yang kini masih diatur secara longgar. Selain itu, para pejabat juga berusaha mendapatkan potensi manfaat dari AI.

Advertising
Advertising

Wakil Jaksa Agung Lisa Monaco saat berpidato di Inggris pekan lalu, mengatakan Kementerian Kehakiman telah menggunakan AI untuk melacak sumber opioid dan obat-obatan terlarang lainnya, menganalisis informasi yang dikirimkan ke FBI, dan mengatur bukti yang dikumpulkan dalam penyelidikannya atas serangan 6 Januari 2021 di Gedung Capitol.


Monaco mengatakan teknologi ini dapat membantu mendeteksi dan menggagalkan rencana teror dan tindakan agresif dari musuh-musuh Amerika. Namun dia mengatakan pihaknya juga khawatir akan potensinya untuk memperkuat bias yang ada, mengganggu pemilu, dan menciptakan peluang baru bagi penjahat dunia maya.


“Setiap teknologi baru adalah pedang bermata dua, namun AI mungkin merupakan pisau yang paling tajam,” kata Monaco dalam pidatonya di Universitas Oxford.


Mayer, pejabat yang baru ditunjuk, akan memimpin dewan penegakan hukum dan pejabat hak-hak sipil yang baru dibentuk untuk memberi nasihat kepada Kementerian Kehakiman mengenai etika dan kemanjuran sistem AI. Profesor hukum itu juga akan berupaya merekrut lebih banyak pakar teknologi ke departemen tersebut.


Mayer pernah menjabat sebagai penasihat teknologi untuk Wakil Presiden Kamala Harris ketika dia sebagai senator Amerika Serikat. Dia juga bekerja untuk Komisi Komunikasi Federal.


REUTERS

Pilihan editor: Divonis 6 Tahun Bui karena Selundupkan Kokain, Atlet Sepak Bola Quincy Promes Siap Banding

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini

Berita terkait

Menteri Pertahanan Lloyd Austin Benarkan Amerika Serikat Hentikan Sementara Pengiriman Senjata ke Israel

1 jam lalu

Menteri Pertahanan Lloyd Austin Benarkan Amerika Serikat Hentikan Sementara Pengiriman Senjata ke Israel

Lloyd Austin mengkonfirmasi dalam sidang Kongres kalau Amerika Serikat untuk pertama kalinya menangguhkan sementara pengiriman senjata ke Israel

Baca Selengkapnya

Terjemahan Manga Menggunakan Jasa Perusahaan AI Orange

5 jam lalu

Terjemahan Manga Menggunakan Jasa Perusahaan AI Orange

AI Orange memiliki kemampuan membaca manga lewat analisis gambar dan pengenalan karakter. Manga diterjemahkan ke Bahasa Inggris dan Cina.

Baca Selengkapnya

Perusahaan Rintisan Ini Terjemahkan Manga Jepang dengan AI, Bagaimana Cara Kerjanya?

5 jam lalu

Perusahaan Rintisan Ini Terjemahkan Manga Jepang dengan AI, Bagaimana Cara Kerjanya?

Startup Jepang, Orange, memakai AI untuk alih bahasa berbagai manga atau komik ke dalam berbagai bahasa. Salah satu upaya menangkal pembajakan.

Baca Selengkapnya

Menjelang Pelantikan Presiden, Kapal Perang Amerika Serikat Berlayar Melintasi Selat Taiwan

6 jam lalu

Menjelang Pelantikan Presiden, Kapal Perang Amerika Serikat Berlayar Melintasi Selat Taiwan

Kapal perang Amerika Serikat berlayar melintasi Selat Taiwan pada Rabu, 8 Mei 2024, atau kurang dari dua pekan sebelum presiden Taiwan yang baru

Baca Selengkapnya

Cara Menggunakan Google Bard AI dan Fiturnya, Jadi Saingan ChatGPT?

6 jam lalu

Cara Menggunakan Google Bard AI dan Fiturnya, Jadi Saingan ChatGPT?

Google meluncurkan AI terbaru bernama Bard AI atau Google Gemini. Ini cara menggunakan Bard AI atau Google Gemini dan fiturnya.

Baca Selengkapnya

USAID dan Kementerian Agama Bikin Acara Global Santri Fest

8 jam lalu

USAID dan Kementerian Agama Bikin Acara Global Santri Fest

USAID bekerja sama dengan Kementerian Agama RI mengadakan yang ditujukan memberikan informasi praktis bagi para santri soal beasiswa di Amerika Serika

Baca Selengkapnya

Sivitas Akademika Universitas Andalas Gelar Aksi Bela Palestina: Unand Student For Justice In Palestine

10 jam lalu

Sivitas Akademika Universitas Andalas Gelar Aksi Bela Palestina: Unand Student For Justice In Palestine

Setelah puluhan kampus di Amerika, kini sivitas akademika Universitas Andalas (Unand) gelar aksi bela Palestina dengan tema Unand Student For Justice.

Baca Selengkapnya

Joe Biden Janji Tunda Pengiriman Senjata Jika Israel Nekat Serang Rafah

11 jam lalu

Joe Biden Janji Tunda Pengiriman Senjata Jika Israel Nekat Serang Rafah

Joe Biden untuk pertama kali mengutarakan ke publik akan menahan senjata untuk Tel Aviv jika tentara Israel melakukan invasi ke Rafah

Baca Selengkapnya

Dipamerkan Lewat iPad Pro Terbaru, Apa Saja Kehebatan Chip M4 Buatan Apple?

15 jam lalu

Dipamerkan Lewat iPad Pro Terbaru, Apa Saja Kehebatan Chip M4 Buatan Apple?

Apple memamerkan kekuatan chip M4 melalui iPad Pro teranyar. Diklaim paling efisien dibanding semua gawai berfitur AI yang pernah ada.

Baca Selengkapnya

BIN Ungkap Kemungkinan Sistem Keamanan IKN Pakai Kecerdasan Buatan

1 hari lalu

BIN Ungkap Kemungkinan Sistem Keamanan IKN Pakai Kecerdasan Buatan

BIN menyatakan siap membantu Otorita IKN untuk memperkuat sistem pertahanan dan keamanan di IKN Nusantara.

Baca Selengkapnya