Gelar Pilpres pada Maret, Rusia Undang Pengamat dari Indonesia

Reporter

Antara

Rabu, 21 Februari 2024 17:31 WIB

Duta Besar Rusia untuk Indonesia Lyudmila Vorobieva memberikan keterangan pers terkait rencana kehadiran Presiden Rusia Vladimir Putin dalam KTT G20, di Rumah Dinas Duta Besar Rusia untuk Indonesia, Jakarta, Rabu, 23 Maret 2022. KTT G20 akan berlangsung di Bali pada akhir 2022. TEMPO / Hilman Fathurrahman W

TEMPO.CO, Jakarta - Duta Besar Federasi Rusia untuk Indonesia Lyudmila Vorobieva menyebut pihaknya mengundang sejumlah pengamat dari Indonesia untuk mengamati jalannya pemilihan presiden (pilpres) di Rusia pada Maret mendatang.

“Kami mengundang pengamat pemilu dari Indonesia, khususnya dari pihak Komisi Pemilihan Umum dan parlemen, dan kami telah menerima informasi bahwa ada delegasi dari parlemen Indonesia yang akan berangkat ke Rusia,” kata Vorobieva dalam konferensi pers di kediamannya di Jakarta, Rabu 21 Februari 2024.

Sekitar 500 hingga 1.000 pengamat asing dari sejumlah negara, termasuk dari Indonesia, diperkirakan akan hadir ke Rusia untuk mengamati jalannya pemungutan suara di negara tersebut, kata dia.

Rusia akan menggelar pemilihan presiden dalam rentang waktu tiga hari pada 15—17 Maret 2024. Ini menjadi pemilu pertama negara tersebut yang tidak dilaksanakan dalam satu hari.

Terdapat 112 juta pemilih dalam negeri dan 1,8 juta warga Rusia di luar negeri yang akan memilih dalam pemilu itu, ujarnya. Selain itu, pemilih di sebagian daerah Rusia akan dapat memilih melalui saluran daring, kata dia.

Advertising
Advertising

Presiden Vladimir Putin, menurut Vorobieva, ikut menjadi calon dalam pemilihan tersebut. Ia menambahkan bahwa tingkat kepercayaan masyarakat terhadap Putin, yang maju sebagai calon independen di pilpres, masih cukup tinggi saat ini.

Selain Putin, Dubes menyebut calon-calon presiden lainnya yang akan bertanding dalam pilpres tersebut adalah Nikolay Kharitonov dari Partai Komunis, Leonid Slutsky dari Partai Demokrat Liberal, dan Vladislav Davankov dari Partai Rakyat Baru.

Sementara itu, Vorobieva turut menyebut bahwa sejumlah pejabat dari parlemen dan komisi pemilihan umum negaranya telah hadir di Indonesia untuk mengamati jalannya pemungutan suara di sejumlah lokasi, seperti di Bali, pada pemilu 14 Februari lalu.

Delegasi pengamat dari Rusia mengatakan bahwa pemilu di Indonesia berlangsung lancar dan baik, kata dia. “Sejauh ini, mereka mengaku tidak melihat adanya pelanggaran apapun (dalam pemilu di Indonesia),” ucap Dubes.

Pilihan Editor: Boris Nadezhdin, Penantang Vladimir Putin dalam Pemilihan Presiden Rusia Bulan Depan

ANTARA

Berita terkait

Ini Poin-poin Penting dari 'Era Baru' Kemitraan Strategis Putin dan Xi

3 jam lalu

Ini Poin-poin Penting dari 'Era Baru' Kemitraan Strategis Putin dan Xi

Putin dan Xi Jinping sepakat memperdalam kemitraan strategis mereka sekaligus mengecam Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Xi Jinping dan Putin Makin Mesra, Janjikan Hubungan Lebih Erat

7 jam lalu

Xi Jinping dan Putin Makin Mesra, Janjikan Hubungan Lebih Erat

Putin mengunjungi Cina dan bertemu Xi Jinping setelah dilantik kembali sebagai Presiden Rusia.

Baca Selengkapnya

Ingin Israel Dihukum, 5 Negara Ini Kritik Ancaman AS Kepada Mahkamah Pidana Internasional

13 jam lalu

Ingin Israel Dihukum, 5 Negara Ini Kritik Ancaman AS Kepada Mahkamah Pidana Internasional

Sejumlah pihak bereaksi setelah Amerika mengancam hakim ICC jika mengeluarkan surat penangkapan kepada PM Israel, Benjamin Netanyahu.

Baca Selengkapnya

Sri Lanka Akui 16 Warganya Tewas Saat Berperang dalam Konflik Rusia-Ukraina

13 jam lalu

Sri Lanka Akui 16 Warganya Tewas Saat Berperang dalam Konflik Rusia-Ukraina

Setidaknya 16 tentara bayaran Sri Lanka tewas dalam perang antara Rusia dan Ukraina, kata wakil menteri pertahanan pulau itu pada Rabu.

Baca Selengkapnya

Indonesia Kutuk Blokade Bantuan Kemanusiaan Gaza oleh Warga Israel

16 jam lalu

Indonesia Kutuk Blokade Bantuan Kemanusiaan Gaza oleh Warga Israel

Indonesia mengecam perintangan pengantaran bantuan kemanusiaan dari masyarakat internasional untuk masyarakat Palestina di Gaza oleh warga Israel

Baca Selengkapnya

Putin Tiba di Cina atas Undangan Xi Jinping, Pertama Sejak Terpilih Kembali

17 jam lalu

Putin Tiba di Cina atas Undangan Xi Jinping, Pertama Sejak Terpilih Kembali

Presiden Rusia Vladimir Putin tiba di ibu kota Cina, Beijing, untuk memulai kunjungan resmi selama dua hari atas undangan Xi Jinping

Baca Selengkapnya

Mardani Ali Sera Usul Pilpres Didahulukan Sebelum Pileg

1 hari lalu

Mardani Ali Sera Usul Pilpres Didahulukan Sebelum Pileg

Politikus PKS Mardani Ali Sera mengusulkan agar pelaksanaan Pilpres didahulukan, setelah itu baru digelar pemilihan legislatif.

Baca Selengkapnya

Vladimir Putin Akui Dapat Dukungan Beijing untuk Akhiri Perang Ukraina dengan Damai

1 hari lalu

Vladimir Putin Akui Dapat Dukungan Beijing untuk Akhiri Perang Ukraina dengan Damai

Vladimir Putin mendapat dukungan dari Beijing agar bisa menyelesaikan krisis Ukraina dengan damai.

Baca Selengkapnya

Belum Terbitkan Surat Penangkapan untuk Netanyahu, Jaksa ICC Dikecam Tiga Negara Ini

1 hari lalu

Belum Terbitkan Surat Penangkapan untuk Netanyahu, Jaksa ICC Dikecam Tiga Negara Ini

Jaksa ICC disebut takut terhadap ancaman dari Kongres AS dan dipertanyakan independensinya.

Baca Selengkapnya

Andrei Belousov: Rusia Harus Menang di Ukraina dengan Korban Minimal

2 hari lalu

Andrei Belousov: Rusia Harus Menang di Ukraina dengan Korban Minimal

Menhan Rusia yang baru, Andrei Belousov mengatakan tugas utama Rusia adalah menang di Ukraina dengan jumlah pasukan yang minimal.

Baca Selengkapnya