Lagi, Amerika Serikat Jatuhkan Veto Resolusi PBB untuk Gencatan Senjata di Gaza

Reporter

Tempo.co

Rabu, 21 Februari 2024 15:30 WIB

Ziad Mansour, duduk di samping puing-puing rumah yang hancur akibat serangan mematikan Israel di Rafah , Jalur Gaza, 9 Januari 2024. Perang antara Israel dan Kelompok Hamas Palestina di Jalur Gaza sudah memasuki hari ke-100, sejak pertama kali pecah pada 7 Oktober 2023, yang menewaskan sebanyak 23.843 orang di Gaza. REUTERS/Mohammed Salem

Amerika Serikat pada Selasa, 20 Februari 2024, menjatuhkan veto pada draft resolusi Dewan Keamanan PBB terkait perang Israel-Hamas. Resolusi yang diveto Amerika Serikat itu menuntut gencatan senjata. Washington sebaliknya malah menuntut Ke-15 negara tetap anggota Dewan Keamanan PBB menyerukan gencatan senjata sementara agar para sandera warga negara Israel yang ditahan Hamas, dibebaskan segera.

Total 13 negara anggota tetap Dewan Keamanan PBB mendukung draft yang disorongkan Aljazair untuk gencatan senjata di perang Gaza. Sedangkan Inggris memilih abstain dan untuk ketiga kalinya Amerika Serikat menjatuhkan veto atas resolusi Dewan Keamanan PBB itu. Washington juga pernah memveto draft resolusi Dewan Keamanan PBB pada Desember 2023.

“Suara dukungan untuk draft resolusi PBB ini adalah bentuk dukungan pada hak untuk hidup rakyat Palestina. Sebaliknya, memberi suara menentang sama dengan mendukung kebrutalan dan hukuman kolektif pada mereka (warga Palestina),” kata Duta Besar Aljazair untuk PBB Amar Bendjama sebelum pemungutan suara dilakukan.

Advertising
Advertising

Duta Besar Amerika Serikat untuk PBB Linda Thomas-Greenfield pada Sabtu, 17 Januari 2024, sudah memberikan sinyalemen kalau Amerika Serikat akan mejatuhkan veto pada draft resolusi Dewan Keamanan PBB soal gencatan senjata di Gaza. Alasannya, resolusi itu dikhawatirkan akan merusak perundingan yang sedang berjalan antara Amerika Serikat, Mesir, Israel dan Qatar yang sedang menjadi mediator dalam perang Gaza dan membebaskan para sandera yang ditahan Hamas di Jalur Gaza.

“Menuntut dengan segera gencatan senjata tanpa syarat tanpa ada kesepakatan untuk meminta Hamas membebaskan para sandera tidak akan membawa perdamaian yang abadi. Sebaliknya, ini hanya akan memperpanjang pertikaian antara Hamas dan Israel,” kata Thomas-Greenfield menjelang pemungutan suara.

Draft resolusi PBB yang dibuat Aljazair menuntut Amerika Serikat tidak mengkaitkan gencatan senjata dengan pembebasan para sandera. Secara terpisah, Aljazair mengharapkan gencatan senjata memungkin masuknya bantuan kemanusiaan, sedangkan Amerika Serikat meminta pembebasan sandera tanpa syarat.

Sumber: Reuters

Pilihan editor: Alasan Amerika Serikat Bakal Veto Resolusi PBB untuk Gencatan Senjata di Gaza

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini

Berita terkait

All 4 One Gelar Konser di Jakarta 23 Juni, Ini Profil Grup Vokal yang Populerkan Lagu I Swear

5 menit lalu

All 4 One Gelar Konser di Jakarta 23 Juni, Ini Profil Grup Vokal yang Populerkan Lagu I Swear

Grup vokal legendaris dari Amerika Serikat, All 4 One menggelar konser bertajuk All 4 One 30 Years Anniversary Tour di Jakarta pada 23 Juni 2024.

Baca Selengkapnya

Putin Tiba di Cina atas Undangan Xi Jinping, Pertama Sejak Terpilih Kembali

52 menit lalu

Putin Tiba di Cina atas Undangan Xi Jinping, Pertama Sejak Terpilih Kembali

Presiden Rusia Vladimir Putin tiba di ibu kota Cina, Beijing, untuk memulai kunjungan resmi selama dua hari atas undangan Xi Jinping

Baca Selengkapnya

Anak Buah Biden Ragu Israel Bisa Menang Lawan Hamas di Gaza

1 jam lalu

Anak Buah Biden Ragu Israel Bisa Menang Lawan Hamas di Gaza

Pejabat AS mengatakan Israel tak bisa menang melawan Hamas karena strateginya meragukan.

Baca Selengkapnya

Mengenal Joe Alwyn Aktor Inggris yang Menyerukan Gencatan Senjata di Palestina

18 jam lalu

Mengenal Joe Alwyn Aktor Inggris yang Menyerukan Gencatan Senjata di Palestina

Joe Alwyn tergabung dalam Artist4Ceasefire yang menyerukan gencatan senjata di Palestina

Baca Selengkapnya

Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Minta Kongres Evaluasi Bantuan Senjata Rp16 T ke Israel

19 jam lalu

Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Minta Kongres Evaluasi Bantuan Senjata Rp16 T ke Israel

Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat menyerahkan paket bantuan senjata untuk Israel senilai USD1 miliar (Rp16 triliun)

Baca Selengkapnya

Marinir Amerika Serikat dan TNI AL Latihan Militer Bersama CARAT

21 jam lalu

Marinir Amerika Serikat dan TNI AL Latihan Militer Bersama CARAT

Marinir Amerika Serikat dan TNI AL memulai latihan militer bersama bernama Cooperation Afloat Readiness and Training (CARAT) Indonesia 2024

Baca Selengkapnya

PM Qatar Sebut Negosiasi Gencatan Senjata Buntu setelah Serangan Israel di Rafah

1 hari lalu

PM Qatar Sebut Negosiasi Gencatan Senjata Buntu setelah Serangan Israel di Rafah

Perdana Menteri Qatar mengatakan negaranya akan terus melakukan mediasi antara Hamas dan Israel.

Baca Selengkapnya

Perwira Angkatan Darat AS Mundur, Protes Dukungan terhadap Israel untuk Serang Gaza

1 hari lalu

Perwira Angkatan Darat AS Mundur, Protes Dukungan terhadap Israel untuk Serang Gaza

Harrison Mann, perwira Angkatan Darat Amerika Serikat mengumumkan mundur sebagai protes atas dukungan Washington terhadap perang Israel di Gaza.

Baca Selengkapnya

Alasan 9 Negara Ini Menolak Palestina Jadi Anggota Penuh PBB, Termasuk Argentina dan Papua Nugini

1 hari lalu

Alasan 9 Negara Ini Menolak Palestina Jadi Anggota Penuh PBB, Termasuk Argentina dan Papua Nugini

Sebanyak 143 negara mendukung Palestina menjadi anggota penuh PBB, 9 negara menolak dan 25 negara lain abstain. Apa alasan mereka menolak?

Baca Selengkapnya

Korban Tewas Lebih 35.000 Orang, AS Bantah Israel Lakukan Genosida di Gaza

1 hari lalu

Korban Tewas Lebih 35.000 Orang, AS Bantah Israel Lakukan Genosida di Gaza

Gedung Putih membantah bahwa Israel melakukan genosida di Gaza. Warga Palestina yang tewas di Gaza sudah lebih dari 35.000 orang.

Baca Selengkapnya