Uni Eropa Kecam Israel Gara-gara Hancurkan Rumah Tokoh Palestina

Jumat, 16 Februari 2024 16:36 WIB

Sidra, warga Palestina yang berusia 7 tahun yang menjadi korban rudal Israel. FOTO/X Husam Zomlot

TEMPO.CO, Jakarta - Uni Eropa (UE) mengutuk Israel atas penghancuran rumah seorang pemimpin komunitas Palestina di Yerusalem Timur, melalui pernyataan resmi pada Kamis, 15 Februari 2024. Pasukan Israel menghancurkan rumah Fakhri Abu Diab pada Selasa lalu, tempat ia dan keluarganya tinggal selama beberapa generasi.

Tindakan seperti itu merupakan pelanggaran terhadap hukum humaniter internasional, menurut Uni Eropa. Hal ini juga melemahkan upaya menuju perdamaian dan keamanan yang langgeng antara Palestina dan Israel.

“Kami mendesak Israel untuk berhenti menghancurkan rumah-rumah warga Palestina, termasuk di kawasan sensitif yang berdekatan dengan Kota Tua (Yerusalem). Prioritasnya adalah, dan harus menjadi prioritas semua pihak, untuk meredakan situasi yang sangat tegang ini,” demikian pernyataan UE.

Organisasi negara-negara Eropa itu mengatakan, kelanjutan kebijakan pemukiman Israel merupakan pelanggaran berat terhadap hukum internasional dan melemahkan upaya perdamaian. Kebijakan tersebut termasuk penghancuran rumah dan perluasan permukiman di Tepi Barat yang diduduki Israel, termasuk Yerusalem Timur.

Abu Diab merupakan tokoh masyarakat yang tergabung sebagai anggota komite pertanahan lokal di kota Silwan di Yerusalem Timur. Dia dikenal sebagai peneliti Palestina yang selama ini mengadvokasi hak-hak warga Palestina yang rumahnya terancam dihancurkan.

Sebelum dihancurkan, rumah Abu Diab telah menjadi tempat tinggalnya selama 35 tahun bersama sembilan anggota keluarga lainnya termasuk pasangan dan anak-anaknya yang sudah menikah.

“Pemerintah kota Israel mengklaim bahwa rumah warga Palestina dibangun tanpa izin, namun faktanya adalah mereka tidak memberikan izin kepada warga Palestina untuk membangun rumah mereka,” kata pemimpin komunitas tersebut kepada kantor berita Anadolu.

Dia menambahkan bahwa perintah pembongkaran rumahnya telah diberikan 15 tahun lalu. Menurutnya, kebijakan pembongkaran yang dilakukan Israel merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk melenyapkan kehadiran Palestina di Silwan dan Yerusalem.

Pihak berwenang Israel baru-baru ini mengumumkan rencana untuk menghancurkan puluhan rumah warga Palestina di lingkungan al-Bustan dan Batin al-Hawa di Silwan.

Hukum internasional menganggap Tepi Barat dan Yerusalem Timur sebagai wilayah pendudukan dan menganggap semua aktivitas pembangunan pemukiman Yahudi di sana ilegal.

ANADOLU

Pilihan editor: Tuduh Biden dan Anaknya Terima Suap dari Ukraina, Eks Informan FBI Didakwa

Berita terkait

AFC Dukung Usulan Palestina untuk Menangguhkan Keanggotaan Israel di FIFA

14 menit lalu

AFC Dukung Usulan Palestina untuk Menangguhkan Keanggotaan Israel di FIFA

AFC memberikan dukungannya terhadap usulan Palestina untuk menangguhkan keanggotaan Israel dari FIFA menyusul konflik yang sedang berlangsung di Gaza.

Baca Selengkapnya

Jadi Bantuan Kemanusiaan ke Jalur Gaza Viral Diinjak-injak Warga Israel, Berikut Sesungguhnya Prestasi Indomie

1 jam lalu

Jadi Bantuan Kemanusiaan ke Jalur Gaza Viral Diinjak-injak Warga Israel, Berikut Sesungguhnya Prestasi Indomie

Tampak dalam video tersebut salah satu bantuan makanan ke Jalur Gaza yang dirusak ekstremis Israel adalah produk mi instan Indomie asal Indonesia

Baca Selengkapnya

Daftar 15 Anggota NATO yang Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, Siapa Saja?

2 jam lalu

Daftar 15 Anggota NATO yang Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, Siapa Saja?

Sebanyak 15 negara anggota NATO juga mendukung Palestina menjadi anggota penuh PBB, siapa saja?

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Rencana Arab untuk Palestina hingga Surat Orang Tua Tentara Israel

3 jam lalu

Top 3 Dunia: Rencana Arab untuk Palestina hingga Surat Orang Tua Tentara Israel

Top 3 dunia adalah rencana negara-negara Arab terhadap Palestina, para orang tua tentara Israel mengirim surat dan ancaman 5 negara ke ICJ.

Baca Selengkapnya

Bantuan Indomie ke Gaza Dicegat dan Diinjak-injak Warga Ekstremis Israel

3 jam lalu

Bantuan Indomie ke Gaza Dicegat dan Diinjak-injak Warga Ekstremis Israel

Bantuan kemanusiaan dari Indonesia ke Jalur Gaza di antaranya berupa Indomie, ditahan dan diinjak-injak warga ekstrimis Israel

Baca Selengkapnya

Untuk Kedua Kali Afrika Seret Israel ke ICJ, Apa Kasusnya Kali ini?

10 jam lalu

Untuk Kedua Kali Afrika Seret Israel ke ICJ, Apa Kasusnya Kali ini?

Afrika Selatan kembali membawa kasus genosida Israel ke ICJ dan meminta penghentian darurat serangan ke Rafah.

Baca Selengkapnya

Anggota Kongres AS Keturunan Palestina Ingin Hari Nakba Diakui

13 jam lalu

Anggota Kongres AS Keturunan Palestina Ingin Hari Nakba Diakui

Seorang anggota Kongres AS mendorong resolusi yang mengakui peristiwa Nakba dan hak pengungsi Palestina.

Baca Selengkapnya

Orang Tua 900 Tentara Israel Desak Menhan Hentikan Serangan ke Rafah: Ini Jebakan Maut!

15 jam lalu

Orang Tua 900 Tentara Israel Desak Menhan Hentikan Serangan ke Rafah: Ini Jebakan Maut!

Orang tua dari lebih 900 tentara Israel yang bertugas di Gaza telah menulis surat yang mendesak militer Israel untuk membatalkan serangan di Rafah

Baca Selengkapnya

5 Tentara Israel Tewas di Gaza, Tertembak Tank Teman

16 jam lalu

5 Tentara Israel Tewas di Gaza, Tertembak Tank Teman

Militer Israel mengatakan lima tentara Israel tewas tertembak tank mereka sendiri di Jabalia.

Baca Selengkapnya

Ini Rencana Besar Negara-negara Arab untuk Palestina Pascaperang

17 jam lalu

Ini Rencana Besar Negara-negara Arab untuk Palestina Pascaperang

Negara-negara Arab berkumpul membahas masa depan Palestina pascaperang.

Baca Selengkapnya